Tuesday, April 1, 2025
31.7 C
Jayapura

Karantina Pastikan Telur yang Masuk Merauke Aman Dikonsumsi

MERAUKE – Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), kebutuhan telur ayam di Merauke, Papua Selatan meningkat cukup signifikan. Permintaan yang tinggi belum dapat dipenuhi oleh peternak lokal. Apalagi, menjelang Natal, banyak  ternak ayam dari peternak di Merauke memasuki afkir membuat  produksi telur menurun dratris dari biasanya.   

   Terkait dengan itu, Pemprov Papua Selatan bekerja sama dengan aosiasi untuk mendatangkan telur dari Jayapura dengan cargo pesawat.

Sehubungan dengan itu, Karantina Papua Selatan melalui Satuan Pelayanan (Satpel) Bandara Mopah melakukan pemeriksaan telur ayam asal Jayapura sebanyak 1.747 kilogram yang tiba,  di Cargo Bandara Mopah Merauke,  Kamis  (19/12).

Baca Juga :  SAR Merauke Bahas Siapan Unsur Kecelakaan Kapal di Sungai Kumbe 

Pemeriksaan Karantina meliputi pemeriksaan administratif dan pemeriksaan fisik. Secara administratif, dokumen lengkap. Terdapat Sertifikat Sanitasi Produk Hewan (KH-2) dari daerah asal dan Persetujuan Pemasukan Telur Konsumsi dari dinas terkait.

“Secara fisik, semua telur ayam dalam kondisi baik, aman, dan layak dikonsumsi masyarakat. Kemudian tidak ditemukan adanya gejala Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK). Untuk itu diterbitkan Sertifikat Pelepasan (K-9.2),” kata  Kepala Karantina Papua Selatan Cahyono dalam keterangannya.

Cahyono menjelaskan Karantina ingin memastikan setiap media pembawa baik hewan, ikan, dan tumbuhan dalam kondisi yang sehat.

“Hal ini tugas Karantina dalam memastikan keamanan pangan masyarakat tetap terjaga sesuai dengan amanah UU No. 21 Tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan,” tambahnya. (ulo/wen)   

Baca Juga :  Polres Merauke Siap Amankan Pengesahan Pembentukan PPS

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

MERAUKE – Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), kebutuhan telur ayam di Merauke, Papua Selatan meningkat cukup signifikan. Permintaan yang tinggi belum dapat dipenuhi oleh peternak lokal. Apalagi, menjelang Natal, banyak  ternak ayam dari peternak di Merauke memasuki afkir membuat  produksi telur menurun dratris dari biasanya.   

   Terkait dengan itu, Pemprov Papua Selatan bekerja sama dengan aosiasi untuk mendatangkan telur dari Jayapura dengan cargo pesawat.

Sehubungan dengan itu, Karantina Papua Selatan melalui Satuan Pelayanan (Satpel) Bandara Mopah melakukan pemeriksaan telur ayam asal Jayapura sebanyak 1.747 kilogram yang tiba,  di Cargo Bandara Mopah Merauke,  Kamis  (19/12).

Baca Juga :  Pemprov Papua Selatan Masih Berjuang untuk Tolak Passing Grade

Pemeriksaan Karantina meliputi pemeriksaan administratif dan pemeriksaan fisik. Secara administratif, dokumen lengkap. Terdapat Sertifikat Sanitasi Produk Hewan (KH-2) dari daerah asal dan Persetujuan Pemasukan Telur Konsumsi dari dinas terkait.

“Secara fisik, semua telur ayam dalam kondisi baik, aman, dan layak dikonsumsi masyarakat. Kemudian tidak ditemukan adanya gejala Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK). Untuk itu diterbitkan Sertifikat Pelepasan (K-9.2),” kata  Kepala Karantina Papua Selatan Cahyono dalam keterangannya.

Cahyono menjelaskan Karantina ingin memastikan setiap media pembawa baik hewan, ikan, dan tumbuhan dalam kondisi yang sehat.

“Hal ini tugas Karantina dalam memastikan keamanan pangan masyarakat tetap terjaga sesuai dengan amanah UU No. 21 Tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan,” tambahnya. (ulo/wen)   

Baca Juga :  Ribuan Warga Merauke Berdesakan Terima Bantuan Sembako dan PKH

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/