Serapan yang cukup tinggi ini, jelas Karennu tidak lepas dari adanya optimalisasi lahan pertanian di Merauke ditambah dengan harga pembelian pemerintah (HPP) yang semakin bagus. Dimana sebelumnya dari Rp 11.000 sampai di pintu gudang Bulog, kini menjadi Rp 12.000 perkilonya.
‘’Dengan harga yang semakin bagus itu membuat petani di Merauke semakin bersemangat dalam mengelola lahan mereka untuk meningkatkan ekonomi keluarga mereka,’’ tandasnya.
Untuk diketahui, pada tahun 2024 lalu, Perum Bulog Merauke dalam 1 tahun hanya mampu melakukan pengadaan beras petani sebanyak 9.000 ton, jauh dari target. (ulo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
Serapan yang cukup tinggi ini, jelas Karennu tidak lepas dari adanya optimalisasi lahan pertanian di Merauke ditambah dengan harga pembelian pemerintah (HPP) yang semakin bagus. Dimana sebelumnya dari Rp 11.000 sampai di pintu gudang Bulog, kini menjadi Rp 12.000 perkilonya.
‘’Dengan harga yang semakin bagus itu membuat petani di Merauke semakin bersemangat dalam mengelola lahan mereka untuk meningkatkan ekonomi keluarga mereka,’’ tandasnya.
Untuk diketahui, pada tahun 2024 lalu, Perum Bulog Merauke dalam 1 tahun hanya mampu melakukan pengadaan beras petani sebanyak 9.000 ton, jauh dari target. (ulo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
