MERAUKE– Pencarian terhadap Rio Maulan (27) anak buah kapal dari KM Marcel 20 yang dilaporkan hilang terjatuh di Kali Kumbe, Distrik Malind Merauke pada 13 Februari sekitar pukul 23.00 WIT lalu sampai hari keenam masih nihil.
‘’Hari ini menjadi hari keenam pencarian terhadap korban tapi masih nihil,’’ kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke A. Imbiri didampingi Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke Darmawan saat dihubungi media ini, Senin (19/02/2024).
Imbiri menjelaskan bahwa pencarian tersebut masih akan dilanjutkan hingga hari ketujuh pencarian, yakni Selasa (20/02/2024). Jika dalam pencarian tersebut juga tidak ada tanda-tanda maka sesuai pencarian akan ditutup.
‘’Besok pencarian terakhir. Mudah-mudahan dibukakan jalan sehingga korban bisa ditemukan. Tapi, kalau tetap nihil maka sesuai dengan aturan yang ada, maka kita akan tutup,’’ jelasnya.
Sekadar diketahui bahwa korban tersebut dilaporkan hilang tenggelam di sekitar Kali Kumbe setelah terjatuh dari kapal. Saat itu, teman-teman dari korban mencoba melakukan pencarian terlebih dahulu namun tidak membuahkan hasil. Setelah itu, baru pihak kapal melaporkan ke Basarnas Merauke.
Diketahui pula bahwa selama ini beberapa nelayan yang terjatuh dari atas kapal ditempat tersebut ada yang jasadnya berhasil ditemukan tapi ada pula yang tidak ditemukan sampai sekarang ini. (ulo)
Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
MERAUKE– Pencarian terhadap Rio Maulan (27) anak buah kapal dari KM Marcel 20 yang dilaporkan hilang terjatuh di Kali Kumbe, Distrik Malind Merauke pada 13 Februari sekitar pukul 23.00 WIT lalu sampai hari keenam masih nihil.
‘’Hari ini menjadi hari keenam pencarian terhadap korban tapi masih nihil,’’ kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke A. Imbiri didampingi Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke Darmawan saat dihubungi media ini, Senin (19/02/2024).
Imbiri menjelaskan bahwa pencarian tersebut masih akan dilanjutkan hingga hari ketujuh pencarian, yakni Selasa (20/02/2024). Jika dalam pencarian tersebut juga tidak ada tanda-tanda maka sesuai pencarian akan ditutup.
‘’Besok pencarian terakhir. Mudah-mudahan dibukakan jalan sehingga korban bisa ditemukan. Tapi, kalau tetap nihil maka sesuai dengan aturan yang ada, maka kita akan tutup,’’ jelasnya.
Sekadar diketahui bahwa korban tersebut dilaporkan hilang tenggelam di sekitar Kali Kumbe setelah terjatuh dari kapal. Saat itu, teman-teman dari korban mencoba melakukan pencarian terlebih dahulu namun tidak membuahkan hasil. Setelah itu, baru pihak kapal melaporkan ke Basarnas Merauke.
Diketahui pula bahwa selama ini beberapa nelayan yang terjatuh dari atas kapal ditempat tersebut ada yang jasadnya berhasil ditemukan tapi ada pula yang tidak ditemukan sampai sekarang ini. (ulo)
Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
