MERAUKE-Polres Mappi mulai melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah orang yang diduga melakukan pengrusakan pada aksi demo di Mappi menyikapi pengumuman CPNS yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Mappi pada Selasa (4/8).
Kapolres Mappi AKBP Cosmos Jeujanan, saat dihubungi media ini lewat telepon selulernya mengungkapkan, jika pada Kamis (6/8), kemarin pemeriksaan tersebut diawali dengan melakukan pemeriksaan terhadap Koordinator Lapangan (Korlap) aksi demo tersebut. “Hari ini kita sedang melakukan pemeriksaan 2 orang, salah satunya adalah Korlap,” kata Kapolres.
Kedua orang yang diperiksa tersebut, lanjut Kapolres, statusnya masih sebagai saksi. “Kita masih periksa sebagai saksi. Tapi tergantung nanti dari hasil pemeriksaan. Karena saksi bisa ditingkatkan ke tersangka tergantung alat bukti,” kata Kapolres.
Namun yang jelas, kata Kapolres, pihaknya telah memiliki bukti rekaman terhadap orang-orang yang melakukan pengrusakan kantor baik BKD, kantor bupati dan sejumlah kantor lainnya. Kapolres juga menjelaskan bahwa dari bukti rekaman video drone yang pihaknya ambil saat aksi demo yang disertai pengrusakan tersebut, beberapa diantaranya pelaku pengrusakan tersebut adalah pegawai dari Pemkab Mappi sendiri. Termasuk oknum guru yang terekam melakukan pengerusakan ‘’Tapi kita belum tahu apakah dia itu masih status honorer atau PNS. Tapi yang jelas, selama ini bekerja di Pemkab Mappi,’’ katanya.
Dikonfirmasi adanya informasi jika bupati Mappi masuk rumah sakit karena kena lemparan saat aksi demo tersebut, Kapolres membantah informasi itu. ‘’Kalau ada informasi seperti itu, Itu hoax.” tambahnya. (ulo/tri)
MERAUKE-Polres Mappi mulai melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah orang yang diduga melakukan pengrusakan pada aksi demo di Mappi menyikapi pengumuman CPNS yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Mappi pada Selasa (4/8).
Kapolres Mappi AKBP Cosmos Jeujanan, saat dihubungi media ini lewat telepon selulernya mengungkapkan, jika pada Kamis (6/8), kemarin pemeriksaan tersebut diawali dengan melakukan pemeriksaan terhadap Koordinator Lapangan (Korlap) aksi demo tersebut. “Hari ini kita sedang melakukan pemeriksaan 2 orang, salah satunya adalah Korlap,” kata Kapolres.
Kedua orang yang diperiksa tersebut, lanjut Kapolres, statusnya masih sebagai saksi. “Kita masih periksa sebagai saksi. Tapi tergantung nanti dari hasil pemeriksaan. Karena saksi bisa ditingkatkan ke tersangka tergantung alat bukti,” kata Kapolres.
Namun yang jelas, kata Kapolres, pihaknya telah memiliki bukti rekaman terhadap orang-orang yang melakukan pengrusakan kantor baik BKD, kantor bupati dan sejumlah kantor lainnya. Kapolres juga menjelaskan bahwa dari bukti rekaman video drone yang pihaknya ambil saat aksi demo yang disertai pengrusakan tersebut, beberapa diantaranya pelaku pengrusakan tersebut adalah pegawai dari Pemkab Mappi sendiri. Termasuk oknum guru yang terekam melakukan pengerusakan ‘’Tapi kita belum tahu apakah dia itu masih status honorer atau PNS. Tapi yang jelas, selama ini bekerja di Pemkab Mappi,’’ katanya.
Dikonfirmasi adanya informasi jika bupati Mappi masuk rumah sakit karena kena lemparan saat aksi demo tersebut, Kapolres membantah informasi itu. ‘’Kalau ada informasi seperti itu, Itu hoax.” tambahnya. (ulo/tri)