Monday, April 29, 2024
26.7 C
Jayapura

Di Jagebob, Pleno PPD Sempat Dihentikan

MERAUKE – Rapat pleno penghitungan suara yang dilakukan oleh Panitia Pemilihan Distrik (PPD) Jagebob pada Jumat (17/02/2024) lalu sempat ditunda dan baru dapat dilanjutkan pada Sabtu (18/02/2024) karena adanya aksi demo yang dilakukan oleh warga di tempat rapat pleno tersebut.

Terkait dengan itu, Ketua KPU Kabupaten Merauke Rosina Kebubun dan Ketua Bawaslu Kabupaten Merauke Agustinus Mahuze langsung turun ke Jagebob.

Dihubungi, Ketua KPU Kabupaten Merauke Rosina Kebubun menjelaskan bahwa terkait dengan kejadian di Jagebob dimana pleno dihentikan oleh pihak-pihak yang merasa suaranya tidak terpenuhgi khususnya anak-anak Suku Yeinan di Dapil 5.

Dimana anak-anak asli Yeinan di Merauke itu yang merupakan basis mereka terutama daerah-daerah Poo dan sekitarnya tidak mendapatkan suara.

Baca Juga :  Masyarakat Dimintai Waspadai Kasus DBD

  ‘’Ini yang membuat mereka kecewa dan mereka mendatangani PPD Jagebob dan minta dihentikan karena menurut informasi dari mereka bahwa ada persoalan money politik. Terkait dengan persoalan itu, kami langsung berinisiatif ke sana bersama dengan Ketua Bawaslu,’’ kata Rosina Kebubun, Senin (19/02/2024).

  Kepada masyarakat yang menghentikan pleno tersebut, jelas Rosina Kebubun pihaknya menyampaikan bahwa pleno harus tetap dilanjutkan karena menyangkut rekapitulasi perolehan suara. ‘’Karena yang mereka laporkan soal money politik itu rananya berbeda. Rananya ada di Bawaslu, dan dilaporkan ke Bawaslu untuk segera ditindaklanjuti,’’ katanya.

Karena itu, tambah Rosina Kebubun, setelah memberikan penjelasan tersebut maka pada Sabtu (18/02/2024) pleno rekapitulasi penghitungansuara di PPD jagebob tersebut dilanjutkan. (ulo)

Baca Juga :  Jokowi: Jangan Ada yang Mencoba-coba untuk Mengintervensi Pemilu

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

MERAUKE – Rapat pleno penghitungan suara yang dilakukan oleh Panitia Pemilihan Distrik (PPD) Jagebob pada Jumat (17/02/2024) lalu sempat ditunda dan baru dapat dilanjutkan pada Sabtu (18/02/2024) karena adanya aksi demo yang dilakukan oleh warga di tempat rapat pleno tersebut.

Terkait dengan itu, Ketua KPU Kabupaten Merauke Rosina Kebubun dan Ketua Bawaslu Kabupaten Merauke Agustinus Mahuze langsung turun ke Jagebob.

Dihubungi, Ketua KPU Kabupaten Merauke Rosina Kebubun menjelaskan bahwa terkait dengan kejadian di Jagebob dimana pleno dihentikan oleh pihak-pihak yang merasa suaranya tidak terpenuhgi khususnya anak-anak Suku Yeinan di Dapil 5.

Dimana anak-anak asli Yeinan di Merauke itu yang merupakan basis mereka terutama daerah-daerah Poo dan sekitarnya tidak mendapatkan suara.

Baca Juga :  Tersangka Pemerkosaan di Jalan Cikombong Ternyata Seorang Security 

  ‘’Ini yang membuat mereka kecewa dan mereka mendatangani PPD Jagebob dan minta dihentikan karena menurut informasi dari mereka bahwa ada persoalan money politik. Terkait dengan persoalan itu, kami langsung berinisiatif ke sana bersama dengan Ketua Bawaslu,’’ kata Rosina Kebubun, Senin (19/02/2024).

  Kepada masyarakat yang menghentikan pleno tersebut, jelas Rosina Kebubun pihaknya menyampaikan bahwa pleno harus tetap dilanjutkan karena menyangkut rekapitulasi perolehan suara. ‘’Karena yang mereka laporkan soal money politik itu rananya berbeda. Rananya ada di Bawaslu, dan dilaporkan ke Bawaslu untuk segera ditindaklanjuti,’’ katanya.

Karena itu, tambah Rosina Kebubun, setelah memberikan penjelasan tersebut maka pada Sabtu (18/02/2024) pleno rekapitulasi penghitungansuara di PPD jagebob tersebut dilanjutkan. (ulo)

Baca Juga :  Jokowi: Jangan Ada yang Mencoba-coba untuk Mengintervensi Pemilu

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya