Saturday, April 27, 2024
30.7 C
Jayapura

Sosialisasikan Alat Pemadam Kebakaran Tradisional

MERAUKE- Satgas Organik Yonif Raider 600/Modang, Pos Agats, Kabupaten Asmat, Papua Selatan, mengajari masyarakat di sekitar Pasar Dolog Agats,  terkait cara memadamkan api saat kebakaran dengan alat tradisional yang bisa dibuat sendiri. 

Sosialisasi alat pemadaman tersebut guna mengantisipasi adanya kebakaran di wilayah setempat yang notabene rawan kebakaran. Hal ini dikarenakan bahan material bangunan yang digunakan di tempat ini umumnya menggunakan bahan dari kayu sehingga mudah terbakar.

     Komandan Pos Satgas Yonif Raider 600/Mdg-Pos Agats  Lettu Inf. Agus yang hadir langsung bersama sejumlah anggota memberikan sosialisasi kepada masyarakat di sekitar Pasar Dolog Agats,  menuturkan, alat pemadam kebakaran tradisional yang diberikan kepada masyarakat saat sosialisasi ini dibuat oleh pihaknya di Pos Satgas sehingga jumlahnya terbatas.

Baca Juga :  Hamili Anak Tiri, Tersangka Terancam 20 Tahun Penjara

   “Alat pemadam tradisional ini kita buat di Pos lalu kita berikan kepada masyarakat di sekitar pasar Dolog untuk digunakan saat terjadi kebakaran. Jumlahnya terbatas, tapi kita juga ajarkan cara membuatnya sehingga mereka bisa buat sendiri,” katanya, Jumat (18/11).

   Lebih lanjut, Lettu Inf Agus menjelaskan, proses pemadaman api saat terjadinya kebakaran dengan alat tersebut yakni dengan mencelupkan bagian yang terserap air ke dalan air dan pasir yang sudah tersedia lalu diseka ke bagian yang terbakar api. Sedangkan untuk bahannya, Agus mengatakan, dari kayu yang keras dan Karung Goni. (ulo/tho)

MERAUKE- Satgas Organik Yonif Raider 600/Modang, Pos Agats, Kabupaten Asmat, Papua Selatan, mengajari masyarakat di sekitar Pasar Dolog Agats,  terkait cara memadamkan api saat kebakaran dengan alat tradisional yang bisa dibuat sendiri. 

Sosialisasi alat pemadaman tersebut guna mengantisipasi adanya kebakaran di wilayah setempat yang notabene rawan kebakaran. Hal ini dikarenakan bahan material bangunan yang digunakan di tempat ini umumnya menggunakan bahan dari kayu sehingga mudah terbakar.

     Komandan Pos Satgas Yonif Raider 600/Mdg-Pos Agats  Lettu Inf. Agus yang hadir langsung bersama sejumlah anggota memberikan sosialisasi kepada masyarakat di sekitar Pasar Dolog Agats,  menuturkan, alat pemadam kebakaran tradisional yang diberikan kepada masyarakat saat sosialisasi ini dibuat oleh pihaknya di Pos Satgas sehingga jumlahnya terbatas.

Baca Juga :  Edarkan Sabu, Residivis Narkotika Kembali Ditangkap Polisi    

   “Alat pemadam tradisional ini kita buat di Pos lalu kita berikan kepada masyarakat di sekitar pasar Dolog untuk digunakan saat terjadi kebakaran. Jumlahnya terbatas, tapi kita juga ajarkan cara membuatnya sehingga mereka bisa buat sendiri,” katanya, Jumat (18/11).

   Lebih lanjut, Lettu Inf Agus menjelaskan, proses pemadaman api saat terjadinya kebakaran dengan alat tersebut yakni dengan mencelupkan bagian yang terserap air ke dalan air dan pasir yang sudah tersedia lalu diseka ke bagian yang terbakar api. Sedangkan untuk bahannya, Agus mengatakan, dari kayu yang keras dan Karung Goni. (ulo/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya