Sunday, April 28, 2024
29.7 C
Jayapura

Laka Tunggal, Satu Orang Tewas

Kondisi mobil Pajero  yang terguling dan menewaskan satu penumpangnya. ( FOTO : Humas Polres Merauke ) 

Tabrakan di Sota,  Tiga Penumpang Terluka  

MERAUKE- Kecelakaan  tunggal mobil Pajero  yang dikemudikan Dwi Al Anam yang terjadi di Jalan Trans Papua, Simpang Muting Distrik  Ulilin, Kabupaten Merauke    tepat  HUT ke-74  kemerdekaan Republik Indonesia, menyebabkan  satu orang meninggal dunia. Sedangkan penumpang lainnya mengalami  luka. 

    Kapolres  Merauke  AKBP Bahara Marpaung, SH melalui Kasubag Humas AKP Suhardi,  membenarkan ketika dikonfirmasi, Senin (19/8).  Menurut Kasubag Humas,  peristiwa ini terjadi sekitar  pukul 18.30 WIT. ‘’Korban yang meninggal   dunia bernama Eka Maya Sari (29) warga jalan Nusa Barong, Kelurahan Karang Indah Merauke.  Sementara Alfin (2), warga Kampung Amunkai Distrik Tanah Miring Merauke mengalami luka robek pada kepala bagian kiri dan tidak sadarkan diri dan dirujuk ke Merauke. 

  Lalu Mujair  (53), warga Kampung Amunkai, Distrik Tanah Miring   mengalami luka robek pada kaki kiri. Selanjutnya Waginem (50)  yang juga warga Kampung Amunkai, Distrik Tanah Miring  mengalami  luka robek terbuka pada pelipis kanan, memer pada tangan dan lutut dan dirawat di Puskesmas Ulilin. Sementara Habib Dwi Raharjo (25), juga warga Kampung Amunkai, Tanah Miring mengalami   luka lecet pada lutut kiri dan lecet di pahan kanan dirawat di Puskesmas Ulilin. Sedangkan Kasih Rahayu (11) warga Kampung Amunkai, Tanah Miring   mengalami luka lebam pada bahu kiri. 

Salah satu korban  tabrakan saat sedang menjalani penanganan medis di Puskesmas Sota Merauke, Minggu (18/8) ( FOTO : Humas Polres for   Cepos )

  Kasubag humas menjelaskan kronologis kejadiannya, yakni pada Hari Sabtu 17 Agustus 2019 sekitar pukul 16.00 WIT, Mobil Pajero hitam  dengan Nopol AE 1475 TA melaju dari arah Sota bersama dengan 8 unit rombongan kendaraan lainya tujuan menghadiri akad nikah di Kampung Kafyamke, Distrik Ulilin. Tapi sampai di TKP, mobil yang dikemudikan oleh Dwi Al Anam melaju dengan kecepatan tinggi di tikungan yang tajam Simpang Muting Ulilin Distrik Ulilin kemudian mobil tidak terkendali sehingga terbalik dan masuk kedalam parit pada bahu jalan sebelah kiri sehingga mobil jatuh kedalam parit dengan posisi terbalik. Akibat kecelakaan tersebut, satu korban meniggal  dan  penumpang lainnya mengalami luka berat dan luka sedang dan ringan.  

Baca Juga :  Peluru Bersarang di Kepala, Seorang Bocah Tewas

  Sementar aitu, sehari sebelumnya, Minggu (18/8), di jalan Trans Papua   Sota   juga terjadi tabrakan Pickup Vs Avansa, di Kilometer 48, sekira pukul 12.45 WIT. Akibat  tabrakan  ini  tiga  korban mengalami  luka berat.  Ketiga korban  yang mengalami luka berat  itu adalah pengemudi bernama Paulus Fatlolon  (27) warga  Jalan  Kelapa I Kelurahan Kelapa Lima Merauke mengalami luka bagian punggung, tangan kiri serta jari tangan kiri. Lalu Riyanto (15) pelajar  SMP, warga  Jalur IVB Sota, Distrik Sota-Merauke. Mengalami luka bagian mata kiri,  tangan kiri dan   tangan kanan. Dan terakhir adalah Petrus Dowan (10) pelajar SD, warga Jalur IVB Sota. Mengalami luka pada muka,  kaki kanan,  tangan kiri dan  tangan kanan. (ulo/tri)   

Baca Juga :  Terjadi Pemalakan Antar Siswa, SMPN 2 Undang Ortu
Kondisi mobil Pajero  yang terguling dan menewaskan satu penumpangnya. ( FOTO : Humas Polres Merauke ) 

Tabrakan di Sota,  Tiga Penumpang Terluka  

MERAUKE- Kecelakaan  tunggal mobil Pajero  yang dikemudikan Dwi Al Anam yang terjadi di Jalan Trans Papua, Simpang Muting Distrik  Ulilin, Kabupaten Merauke    tepat  HUT ke-74  kemerdekaan Republik Indonesia, menyebabkan  satu orang meninggal dunia. Sedangkan penumpang lainnya mengalami  luka. 

    Kapolres  Merauke  AKBP Bahara Marpaung, SH melalui Kasubag Humas AKP Suhardi,  membenarkan ketika dikonfirmasi, Senin (19/8).  Menurut Kasubag Humas,  peristiwa ini terjadi sekitar  pukul 18.30 WIT. ‘’Korban yang meninggal   dunia bernama Eka Maya Sari (29) warga jalan Nusa Barong, Kelurahan Karang Indah Merauke.  Sementara Alfin (2), warga Kampung Amunkai Distrik Tanah Miring Merauke mengalami luka robek pada kepala bagian kiri dan tidak sadarkan diri dan dirujuk ke Merauke. 

  Lalu Mujair  (53), warga Kampung Amunkai, Distrik Tanah Miring   mengalami luka robek pada kaki kiri. Selanjutnya Waginem (50)  yang juga warga Kampung Amunkai, Distrik Tanah Miring  mengalami  luka robek terbuka pada pelipis kanan, memer pada tangan dan lutut dan dirawat di Puskesmas Ulilin. Sementara Habib Dwi Raharjo (25), juga warga Kampung Amunkai, Tanah Miring mengalami   luka lecet pada lutut kiri dan lecet di pahan kanan dirawat di Puskesmas Ulilin. Sedangkan Kasih Rahayu (11) warga Kampung Amunkai, Tanah Miring   mengalami luka lebam pada bahu kiri. 

Salah satu korban  tabrakan saat sedang menjalani penanganan medis di Puskesmas Sota Merauke, Minggu (18/8) ( FOTO : Humas Polres for   Cepos )

  Kasubag humas menjelaskan kronologis kejadiannya, yakni pada Hari Sabtu 17 Agustus 2019 sekitar pukul 16.00 WIT, Mobil Pajero hitam  dengan Nopol AE 1475 TA melaju dari arah Sota bersama dengan 8 unit rombongan kendaraan lainya tujuan menghadiri akad nikah di Kampung Kafyamke, Distrik Ulilin. Tapi sampai di TKP, mobil yang dikemudikan oleh Dwi Al Anam melaju dengan kecepatan tinggi di tikungan yang tajam Simpang Muting Ulilin Distrik Ulilin kemudian mobil tidak terkendali sehingga terbalik dan masuk kedalam parit pada bahu jalan sebelah kiri sehingga mobil jatuh kedalam parit dengan posisi terbalik. Akibat kecelakaan tersebut, satu korban meniggal  dan  penumpang lainnya mengalami luka berat dan luka sedang dan ringan.  

Baca Juga :  Setelah 50 Tahun, Tarian Arware Kembali Ditampilkan

  Sementar aitu, sehari sebelumnya, Minggu (18/8), di jalan Trans Papua   Sota   juga terjadi tabrakan Pickup Vs Avansa, di Kilometer 48, sekira pukul 12.45 WIT. Akibat  tabrakan  ini  tiga  korban mengalami  luka berat.  Ketiga korban  yang mengalami luka berat  itu adalah pengemudi bernama Paulus Fatlolon  (27) warga  Jalan  Kelapa I Kelurahan Kelapa Lima Merauke mengalami luka bagian punggung, tangan kiri serta jari tangan kiri. Lalu Riyanto (15) pelajar  SMP, warga  Jalur IVB Sota, Distrik Sota-Merauke. Mengalami luka bagian mata kiri,  tangan kiri dan   tangan kanan. Dan terakhir adalah Petrus Dowan (10) pelajar SD, warga Jalur IVB Sota. Mengalami luka pada muka,  kaki kanan,  tangan kiri dan  tangan kanan. (ulo/tri)   

Baca Juga :  Buka Keterisolasian, Akses Jalan Kampung Nggolar Dibangun

Berita Terbaru

Artikel Lainnya