Monday, April 29, 2024
25.7 C
Jayapura

Puluhan Warga Menggelar Aksi Demo Damai

Puluhan warga saat menggelar   aksi demo damai  yang pengamanannya dijaga ketat kepolisian Resor Merauke,  Senin (19/8)  (FOTO : Sulo/Cepos )

MERAUKE – Menyikapi  peristiwa rasisme yang  menimpa para   mahasiswa di Surabaya dan Malang, puluhan  warga  Merauke menggelar aksi demo damai,  Senin (19/8). Demo damai    ini diawali dari Kuda Mati  kemudian long march   menyusuri jalan Cikombong selanjutnya  Jalan Blorep, jalan Pemuda, kemudian    jalan Stadion Mini Maro Merauke, jalan  Perikanan Darat Merauke.  Aksi demo damai    yang dilakukan  puluhan  warga ini dijaga  ketat oleh aparat  kepolisian Resor Merauke. 

   Di pertigaan    jalan Pemuda-Jalan  Sutan Syahril dan Blorep, para pendemo   tersebut sempat tertahan oleh aparat  keamanan Polres Merauke. Dimana para pendemo   tersebut  diminta  untuk  tetap tertib dalam melakukan aksinya dan   hal tersebut  dipatuhi  oleh para pendemo. Dimana  para pendemo   tersebut berjalan  sesuai dengan    tujuan yang dituju sambil membawa  kertas   yang berisi aspirasi mereka. 

Baca Juga :  Asyik Main di Lokalisasi, Pelaku Pencurian Ditangkap

    Para pendemo tersebut sesekali   meneriakkan  kata Papua merdeka.  Wakapolres Merauke  Kompol  YS Kadang  turun langsung lapangan mendampingi Kabag Ops AKP Erol Sudrajat dan sejumlah pejabat  Polres Merauke untuk mengamankan aksi  yang dimulai sekitar pukul 13.00 WIT tersebut. Hingga   pukul 15.30 WIT, aksi  demo damai   yang dilakukan  puluhan warga tersebut  berjalan dengan aman  dan kondusif. 

   Sementara itu,    Anggota Komisi  III DPR Papua Hendrikus Eben Gebze mengimbau seluruh masyarakat yang ada di Selatan  Papua yang ada di 4 kabupaten Merauke, Boven Digoel, Mappi dan Asmat  untuk tetap menjaga  situasi    keamanan dan ketertiban yang kondusif. 

   ‘’Harapan saya,    kepada pihak keamanan  baik TNI dan Polri  agar  pihak yang segaja menghasut dan memprovokasi keadaan untuk  bisa segera diamankan. Tapi mari kita   tetap menjaga  kamtibmas di  wilayah Selatan Papua ini agar menjadi contoh  di Tanah Papua dan Republik Indonesia pada umumnya,’’ tandasnya. 

Baca Juga :  Tabrakan Maut, Dua Pengendara Tewas di TKP 

     Secara terpisah, Kepala Kepolisian Resor Merauke AKBP Bahara Marpaung, S.H. mengimbau seluruh warga masyarakat Merauke   agar  tetap tenang, jangan terpancing atau terpengaruh oleh pihak-pihak lain.  ‘’Mari kita meningkatkan sistem keamanan lingkungan untuk sama-sama menjaga keamanan,’’ ajaknya   (ulo/tri)     

Puluhan warga saat menggelar   aksi demo damai  yang pengamanannya dijaga ketat kepolisian Resor Merauke,  Senin (19/8)  (FOTO : Sulo/Cepos )

MERAUKE – Menyikapi  peristiwa rasisme yang  menimpa para   mahasiswa di Surabaya dan Malang, puluhan  warga  Merauke menggelar aksi demo damai,  Senin (19/8). Demo damai    ini diawali dari Kuda Mati  kemudian long march   menyusuri jalan Cikombong selanjutnya  Jalan Blorep, jalan Pemuda, kemudian    jalan Stadion Mini Maro Merauke, jalan  Perikanan Darat Merauke.  Aksi demo damai    yang dilakukan  puluhan  warga ini dijaga  ketat oleh aparat  kepolisian Resor Merauke. 

   Di pertigaan    jalan Pemuda-Jalan  Sutan Syahril dan Blorep, para pendemo   tersebut sempat tertahan oleh aparat  keamanan Polres Merauke. Dimana para pendemo   tersebut  diminta  untuk  tetap tertib dalam melakukan aksinya dan   hal tersebut  dipatuhi  oleh para pendemo. Dimana  para pendemo   tersebut berjalan  sesuai dengan    tujuan yang dituju sambil membawa  kertas   yang berisi aspirasi mereka. 

Baca Juga :  Tabrakan Maut, Dua Pengendara Tewas di TKP 

    Para pendemo tersebut sesekali   meneriakkan  kata Papua merdeka.  Wakapolres Merauke  Kompol  YS Kadang  turun langsung lapangan mendampingi Kabag Ops AKP Erol Sudrajat dan sejumlah pejabat  Polres Merauke untuk mengamankan aksi  yang dimulai sekitar pukul 13.00 WIT tersebut. Hingga   pukul 15.30 WIT, aksi  demo damai   yang dilakukan  puluhan warga tersebut  berjalan dengan aman  dan kondusif. 

   Sementara itu,    Anggota Komisi  III DPR Papua Hendrikus Eben Gebze mengimbau seluruh masyarakat yang ada di Selatan  Papua yang ada di 4 kabupaten Merauke, Boven Digoel, Mappi dan Asmat  untuk tetap menjaga  situasi    keamanan dan ketertiban yang kondusif. 

   ‘’Harapan saya,    kepada pihak keamanan  baik TNI dan Polri  agar  pihak yang segaja menghasut dan memprovokasi keadaan untuk  bisa segera diamankan. Tapi mari kita   tetap menjaga  kamtibmas di  wilayah Selatan Papua ini agar menjadi contoh  di Tanah Papua dan Republik Indonesia pada umumnya,’’ tandasnya. 

Baca Juga :  Dua Oknum TNI AL Diserahkan ke POMAL 

     Secara terpisah, Kepala Kepolisian Resor Merauke AKBP Bahara Marpaung, S.H. mengimbau seluruh warga masyarakat Merauke   agar  tetap tenang, jangan terpancing atau terpengaruh oleh pihak-pihak lain.  ‘’Mari kita meningkatkan sistem keamanan lingkungan untuk sama-sama menjaga keamanan,’’ ajaknya   (ulo/tri)     

Berita Terbaru

Artikel Lainnya