Friday, February 21, 2025
29.7 C
Jayapura

Masih Trauma, Polisi Belum Bisa Minta Keterangan Korban Aniaya

MERAUKE – Pihak penyidik Polres Merauke belum bisa mengambil keterangan terhadap ibu muda di Merauke yang menjadi korban penganiayaan  di jalan pintas  di Jalan Peternakan, Kelurahan  Rimba Jaya-Merauke pada  Selasa (18/2) sekira pukul 09.00 WIT.

‘‘Korban belum bisa kita mintai keterangan karena masih trauma,’’ kata Kasi Humas Polres Merauke AKP Prih Sutejo kepada wartawan di Mapolres Merauke, Rabu (19/2).

Korban  lanjut  Kasi Humas masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Bunda Pengharapan Merauke akibat luka sabetan benda tajam yang dialaminya di kepala, tangan kanan dan jari kiri.

Kasus  penganiayaan itu dialami  korban saat dari rumahnya tujuan kios yang ada di Jalan Peternakan Merauke dengan melewati jalan pintas. Kasi Humas Prih Sutejo menjelaskan, saat itu korban bersama dengan seorang  saksi. Di tengah perjalan, tiba-tiba pelaku yang menggunakan topi dan  baju switer yang kerannya menutupi sampai leher sehingga terlihat seperti topeng menarik korban masuk ke hutan-hutan atau semak-semak jalan tersebut.

Baca Juga :  Dijebak di Facebook,  JP Kena Ciduk

‘’Saat  pelaku menarik korban, korban kemudian menyuruh saksi untuk jalan dan tidka berhenti. Korban kemudian berteriak minta tolong. Kemudian pelaku menganiaya korban,’’ katanya.    

Pihak Polres Merauke, lanjut Kasi Humas Prih Sutejo masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku penganiayaan tersebut. ‘’Anggota Buser dari Reskrim masih di lapangan melakukan penyelidikan  untuk mengungkap pelaku penganiayaan tersebut,’’ tandasnya. (ulo/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

MERAUKE – Pihak penyidik Polres Merauke belum bisa mengambil keterangan terhadap ibu muda di Merauke yang menjadi korban penganiayaan  di jalan pintas  di Jalan Peternakan, Kelurahan  Rimba Jaya-Merauke pada  Selasa (18/2) sekira pukul 09.00 WIT.

‘‘Korban belum bisa kita mintai keterangan karena masih trauma,’’ kata Kasi Humas Polres Merauke AKP Prih Sutejo kepada wartawan di Mapolres Merauke, Rabu (19/2).

Korban  lanjut  Kasi Humas masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Bunda Pengharapan Merauke akibat luka sabetan benda tajam yang dialaminya di kepala, tangan kanan dan jari kiri.

Kasus  penganiayaan itu dialami  korban saat dari rumahnya tujuan kios yang ada di Jalan Peternakan Merauke dengan melewati jalan pintas. Kasi Humas Prih Sutejo menjelaskan, saat itu korban bersama dengan seorang  saksi. Di tengah perjalan, tiba-tiba pelaku yang menggunakan topi dan  baju switer yang kerannya menutupi sampai leher sehingga terlihat seperti topeng menarik korban masuk ke hutan-hutan atau semak-semak jalan tersebut.

Baca Juga :  Antisipasi Kalender Kamtibmas, Polisi Lakukan Operasi Razia

‘’Saat  pelaku menarik korban, korban kemudian menyuruh saksi untuk jalan dan tidka berhenti. Korban kemudian berteriak minta tolong. Kemudian pelaku menganiaya korban,’’ katanya.    

Pihak Polres Merauke, lanjut Kasi Humas Prih Sutejo masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku penganiayaan tersebut. ‘’Anggota Buser dari Reskrim masih di lapangan melakukan penyelidikan  untuk mengungkap pelaku penganiayaan tersebut,’’ tandasnya. (ulo/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/