
MERAUKE-Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) yang membidangi salah satunya olahraga mengunjungi Kabupaten Merauke, Rabu (19/2). Rombongan Komisi V DPR Papua ini dipimpin Sekertaris Komisi V Fauzun Nihayah, S.HI, MH.
Sebelum meninjau stadion Katalpal dan pembangunan sirkuit bermotor PON XX, rombongan Komisi V yang beranggotakan 4 orang itu menerima paparan dari Wakil Bupati Merauke Sularso, SE dan Sekretaris KONI Kabupaten Merauke Antonio Alberto Ohoitimur, S.Pd.
“Jadi arahnya terkait kesiapan saja dan problem-problem yang telah disampaikan tadi akan kita pelajari nanti dan evaluasi hambatannya dimana, sehingga bisa dipercepat,”kata Fauzun kepada wartawan usai pemaparan.
Soal ketersediaan pangan, Fauzun Nihayah, politisi NasDem yang terpilih dari Dapil VII Merauke ini mengaku sangat paham betul dimana untuk menyambut pelaksanaan PON XX tersebut sangat terkendali. ‘’Kalau soal ketersediaan pangan, saya pikir untuk Merauke tidak ada masalah. Sangat terkendali,’’ katanya.
Anggota Komisi lainnya Nason Utty, SE, menilai bahwa Merauke sudah sangat siap dalam menyambut PON XX tersebut. Apalagi dengan adanya Inpres yang baru dimana Merauke bukan lagi sebagai cluster pelaksana namun sebagai daerah penyangga.
“Saya pikir itu kepercayaan yang sudah dipercayakan secara nasional. Tadi kita dengar perjuangan pak Wabup luar bisa serta untuk pangan tidak masalah, karena hasil panen padi Merauke kita tahu sudah kemana-mana. Laut juga sudah siap, karena DKI Jakarta saja ambil ikan dari laut Merauke,’’ jelasnya.
Namun demikian, ia meminta agar BUMN yang ada di Merauke perlu dimantapkan keikutsertaannya baik PLN dan Telkom dan BUMN lainnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Sularso, SE, mengungkapkan bahwa seluruh komponen yang ada di Merauke khususnya dan Papua umumnya wajib untuk mensukseskan PON XX tersebut. Karena sukses tidaknya PON XX ini sudah bicara dengan harkat dan martabat orang Papua.
Sekretaris KONI Kabupaten Merauke Antonio Alberto Ohoitimur, SPd, menjelaskan bahwa sesuai Inpres baru, Merauke yang sebelumnya mendapatkan 7 cabang olahraga berkurang menjadi 6 Cabor yakni bermotor, sepakbola wanita, catur, gulat, wushu, dan anggar. (ulo/tri)