Saturday, April 27, 2024
33.7 C
Jayapura

Diterjang Ombak, Perahu  Semang Berawak 6 Orang Terbalik   

*Semua ABK Selamat

MERAUKE- Sebuah perahu semang berukuran kecil, terbalik  di pesisir pantai Bina Loka, Lampu Satu, Kelurahan Samkai  Merauke, Kamis (19/1) sekitar pukul 05.30 WIT. Dalam kecelakaan ini,  salah satu dari 6 awak perahu yang sempat dilaporkan hilang, akhirnya berhasil diselamatkan.   Perihal kecelakaan ini  dilaporkan oleh Dovi selaku pemilik perahu ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke pada pukul 08.50 WIT.   

Dalam laporannya via telepon, Dovi menceritakan bahwa perahunya yang berawak 6  orang nelayan terbalik akibat diterjang ombak besar. Adapun data korban perahu semang terbalik tersebut adalah   Alexander (23) sebagai nahkoda,   Ahmad Saleh (17)  Marlius Hubol (21)  Opan (27), Ramlan (36),  dan William (22). Dari 6 orang tersebut, 5 diantaranya  berhasil berenang ke tepian pantai. Namun  masih ada satu lagi yang terombang-ambing di air dan membutuhkan pertolongan.

Baca Juga :  Bupati Beri Apresiasi Pelaksanaan Pilkada di Merauke

   ‘’Berdasarkan keterangan saksi selamat yang menceritakan kronologi kejadiannya bahwa perahu  naas berwarna merah dan putih ini, Rabu (18/1) malam  sekitar pukul 20.00 WIT  bergerak keluar muara dengan tujuan mencari kepiting. Namun karena cuaca tidak bersahabat, maka perahu kembali ke dalam muara dan berlabuh sambil lego jangkar dan menunggu cuaca membaik,’’ kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke Supriyanto Ridwan.   

Namun pada Kamis (19/1) pagi,  perahu tersebut keluar lagi. Namun  sesampainya di sekitar Pantai Bina Loka, perahu kandas dan tiba-tiba terhempas ombak besar dua kali yang menyebabkan perahu terbalik. Seluruh ABK tercebur ke air dan berupaya menyelamatkan diri.

Baca Juga :  ABK Kapal Cumi Dilaporkan Hilang Terjatuh dari Kapal

Mempergunakan Rigid Inflatable Boat (RIB), kata Supriyanto Ridwan, sekitar  pukul 09.00 WIT, 6 personel  Rescue bergerak menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian atas 1 awak kapal yang    terpisah dengan rekan sesama ABK lain yang telah selamat lebih dahulu. Nasib baik bagi korban terakhir, karena tidak jauh dari lokasi kejadian melintas sebuah kapal lain dan menolong korban. Korban tersebut akhirnya berhasil diselamatkan dan dibawa ke tepi pantai.(ulo/tho)

*Semua ABK Selamat

MERAUKE- Sebuah perahu semang berukuran kecil, terbalik  di pesisir pantai Bina Loka, Lampu Satu, Kelurahan Samkai  Merauke, Kamis (19/1) sekitar pukul 05.30 WIT. Dalam kecelakaan ini,  salah satu dari 6 awak perahu yang sempat dilaporkan hilang, akhirnya berhasil diselamatkan.   Perihal kecelakaan ini  dilaporkan oleh Dovi selaku pemilik perahu ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke pada pukul 08.50 WIT.   

Dalam laporannya via telepon, Dovi menceritakan bahwa perahunya yang berawak 6  orang nelayan terbalik akibat diterjang ombak besar. Adapun data korban perahu semang terbalik tersebut adalah   Alexander (23) sebagai nahkoda,   Ahmad Saleh (17)  Marlius Hubol (21)  Opan (27), Ramlan (36),  dan William (22). Dari 6 orang tersebut, 5 diantaranya  berhasil berenang ke tepian pantai. Namun  masih ada satu lagi yang terombang-ambing di air dan membutuhkan pertolongan.

Baca Juga :  Kapolres Merauke Berikan Motivasi Kepada Para Satpam

   ‘’Berdasarkan keterangan saksi selamat yang menceritakan kronologi kejadiannya bahwa perahu  naas berwarna merah dan putih ini, Rabu (18/1) malam  sekitar pukul 20.00 WIT  bergerak keluar muara dengan tujuan mencari kepiting. Namun karena cuaca tidak bersahabat, maka perahu kembali ke dalam muara dan berlabuh sambil lego jangkar dan menunggu cuaca membaik,’’ kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke Supriyanto Ridwan.   

Namun pada Kamis (19/1) pagi,  perahu tersebut keluar lagi. Namun  sesampainya di sekitar Pantai Bina Loka, perahu kandas dan tiba-tiba terhempas ombak besar dua kali yang menyebabkan perahu terbalik. Seluruh ABK tercebur ke air dan berupaya menyelamatkan diri.

Baca Juga :  Kehabisan Makanan, Dua ABK KM Rustam Jaya Dievakuasi

Mempergunakan Rigid Inflatable Boat (RIB), kata Supriyanto Ridwan, sekitar  pukul 09.00 WIT, 6 personel  Rescue bergerak menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian atas 1 awak kapal yang    terpisah dengan rekan sesama ABK lain yang telah selamat lebih dahulu. Nasib baik bagi korban terakhir, karena tidak jauh dari lokasi kejadian melintas sebuah kapal lain dan menolong korban. Korban tersebut akhirnya berhasil diselamatkan dan dibawa ke tepi pantai.(ulo/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya