Thursday, April 25, 2024
32.7 C
Jayapura

Ungkap Kasus BBM Subsidi, Polres Bentuk Tim Terpadu

Kapolres Merauke  AKBP  Agustinus  Ary Purwanto, SIK

MERAUKE-Kapolres Merauke  AKBP  Agustinus  Ary Purwanto, SIK secara tegas mengatakan bahwa pihaknya  siap  untuk melakukan pengusutan secara tuntas terhadap dugaan penyalahgunaan  BBM subsidi baik bio solar maupun premium. 

   “Kita siap untuk usut tuntas dugaan penyalahgunaan BBM Subsidi tersebut. Rencananya akan dibentuk tim terpadu, dimana    kami kepolisian sebagai leading sektornya,’’ kata   Kapolres ditemui di ruang kerjanya, Rabu (18/12).    

   Kapolres  juga meminta   kepada masyarakat  apabila  melihat atau menemukan  adanya  penyalahgunaan   BBM subsidi  tersebut  untuk segera  dilaporkan  kepada pihaknya. ‘’Mudah-mudahan tim terpadu yang  akan dibentuk tersebut  nantinya menemukan  hasil dan apabila kita menemukan di lapangan  maka kita akan melakukan  proses dan penindakan sesuai prosedur hukum yang  berlaku,’’  jelasnya. 

Baca Juga :  Parpol Diminta Proaktif Lakukan Pencermatan DCT

   Kapolres juga mengungkapkan bahwa  pihaknya  sudah melakukan pengawasan secara tertutup  di SPBU-SPBU untuk mobil-mobil  yang seharusnya tidak mengisi BBM subsidi atau melakukan modifikasi  tanki BBM dan berharap nantinya  tidak  terjadi lagi. 

  ‘’Tapi  kalau masih  ditemukan nanti  maka kita akan  berikan  penindakan hukum,’’   jelasnya. Kapolres  menjelaskan bahwa  dirinya tidak sempat  hadir dengan  rapat terpadu  yang digelar  oleh DPRD bersama pemerintah daerah dan Pertamina serta stakeholder lainnya karena berbenturan dengan  kegiatan lain. 

  “Tapi saya sudah perintahkan  Kasat Reskrim dan Kasat  Intel mewakili saya dan itu mereka sudah laporkan kepada saya seperti apa  hasil dari pertemuan  terpadu tersebut,’’ jelasnya.   “Selain  dibuat Tim terpadu yang  akan melibatkan beberapa instansi  untuk melakukan pengawasan termasuk penindakan  hukum terhadap adanya dugaan penyalahgunaan BBM  juga akan diusulkan  kepada Pertamina untuk penambahan   kuota. Karena di Merauke ini, saya juga mendapatkan laporan bahwa dari tahun  ke tahun setiap kali memasuki bulan Desember  itu  terjadi    kelangkaan seperti ini. Kami sudah memantau bahwa di beberapa SPBU memang terjadi antrean cukup panjang,’’  tambahnya.  

Baca Juga :  Diduga Selingkuh, Seorang Honorer Dianiaya

  Sementara    itu, dari pantauan media ini, antrean kendaraan  di 2 SPBU yang ada di dalam Kota  Merauke   Rabu (18/12)  kemarin masih terjadi. (ulo/tri)   

Kapolres Merauke  AKBP  Agustinus  Ary Purwanto, SIK

MERAUKE-Kapolres Merauke  AKBP  Agustinus  Ary Purwanto, SIK secara tegas mengatakan bahwa pihaknya  siap  untuk melakukan pengusutan secara tuntas terhadap dugaan penyalahgunaan  BBM subsidi baik bio solar maupun premium. 

   “Kita siap untuk usut tuntas dugaan penyalahgunaan BBM Subsidi tersebut. Rencananya akan dibentuk tim terpadu, dimana    kami kepolisian sebagai leading sektornya,’’ kata   Kapolres ditemui di ruang kerjanya, Rabu (18/12).    

   Kapolres  juga meminta   kepada masyarakat  apabila  melihat atau menemukan  adanya  penyalahgunaan   BBM subsidi  tersebut  untuk segera  dilaporkan  kepada pihaknya. ‘’Mudah-mudahan tim terpadu yang  akan dibentuk tersebut  nantinya menemukan  hasil dan apabila kita menemukan di lapangan  maka kita akan melakukan  proses dan penindakan sesuai prosedur hukum yang  berlaku,’’  jelasnya. 

Baca Juga :  Parpol Diminta Proaktif Lakukan Pencermatan DCT

   Kapolres juga mengungkapkan bahwa  pihaknya  sudah melakukan pengawasan secara tertutup  di SPBU-SPBU untuk mobil-mobil  yang seharusnya tidak mengisi BBM subsidi atau melakukan modifikasi  tanki BBM dan berharap nantinya  tidak  terjadi lagi. 

  ‘’Tapi  kalau masih  ditemukan nanti  maka kita akan  berikan  penindakan hukum,’’   jelasnya. Kapolres  menjelaskan bahwa  dirinya tidak sempat  hadir dengan  rapat terpadu  yang digelar  oleh DPRD bersama pemerintah daerah dan Pertamina serta stakeholder lainnya karena berbenturan dengan  kegiatan lain. 

  “Tapi saya sudah perintahkan  Kasat Reskrim dan Kasat  Intel mewakili saya dan itu mereka sudah laporkan kepada saya seperti apa  hasil dari pertemuan  terpadu tersebut,’’ jelasnya.   “Selain  dibuat Tim terpadu yang  akan melibatkan beberapa instansi  untuk melakukan pengawasan termasuk penindakan  hukum terhadap adanya dugaan penyalahgunaan BBM  juga akan diusulkan  kepada Pertamina untuk penambahan   kuota. Karena di Merauke ini, saya juga mendapatkan laporan bahwa dari tahun  ke tahun setiap kali memasuki bulan Desember  itu  terjadi    kelangkaan seperti ini. Kami sudah memantau bahwa di beberapa SPBU memang terjadi antrean cukup panjang,’’  tambahnya.  

Baca Juga :  DPRD Merauke Tunda Pembahasan Raperda Perizinan Tertentu

  Sementara    itu, dari pantauan media ini, antrean kendaraan  di 2 SPBU yang ada di dalam Kota  Merauke   Rabu (18/12)  kemarin masih terjadi. (ulo/tri)   

Berita Terbaru

Artikel Lainnya