Friday, April 26, 2024
25.7 C
Jayapura

Masuki Kemarau, Permintaan  Air Tanki Meningkat

Katerina   Rapar, S.Sos, M.Si ( FOTO: Sulo/Cepos )

MERAUKE-Hujan yang  tidak  lagi turun dalam   beberapa   minggu  terakhir ini membuat  sumur sebagian warga  Merauke  mulai  menurun. Bahkan sebagian   warga yang  selama ini masih mengandalkan  air hujan  terpaksa  harus membeli air tanki   ke  PDAM. 

   Direktur  PDAM Merauke  Katerina Rapar, S.Sos, M.Si ditemui media ini  di ruang kerjanya mengakui jika   saat ini   sudah mulai   terjadi peningkatan permintaan air  tanki  PDAM.  Namun    permintaannya  belum  terlalu  signifikan.  

  “Memang sudah ada  peningkatan   permintaan  air tanki PDAM. Tapi, permintaannya belum terlalu  signifikan,’’ katanya. 

    Permintaan akan meningkat  tajam, kata  Katerina Rapar  apabila  kemaraunya  sudah  cukup  dalam. Ya   sekitar  bulan  Oktober -November   setiap tahunnya, akan terjadi antrian  pemesanan   yang cukup  panjang.  ‘’Tapi, kalau sampai sekarang   belum terlalu   meningkat.     Penambahannya   belum  terlalu signifikan,’’ tandasnya.    

Baca Juga :  FX Wambon Nahkodai Pemuda Katolik Komda Papua Selatan 

   Meski diakuinya, airnya  tidak  terlalu  bening seperti  air  sumur, namun  sebagian masyarakat  masih memilih membeli  air PDAM. Itu karena   air PDAM yang bersumber dari  Rawa Biru  tersebut  tidak  bau dan  tidak berkapur. “Beda dengan   air  sumur yang   zat  kapurnya masih  sangat tinggi, sehingga kalau dimasak  harus didiamkan kemudian disaring,”  terangnya. (ulo/tri)

Katerina   Rapar, S.Sos, M.Si ( FOTO: Sulo/Cepos )

MERAUKE-Hujan yang  tidak  lagi turun dalam   beberapa   minggu  terakhir ini membuat  sumur sebagian warga  Merauke  mulai  menurun. Bahkan sebagian   warga yang  selama ini masih mengandalkan  air hujan  terpaksa  harus membeli air tanki   ke  PDAM. 

   Direktur  PDAM Merauke  Katerina Rapar, S.Sos, M.Si ditemui media ini  di ruang kerjanya mengakui jika   saat ini   sudah mulai   terjadi peningkatan permintaan air  tanki  PDAM.  Namun    permintaannya  belum  terlalu  signifikan.  

  “Memang sudah ada  peningkatan   permintaan  air tanki PDAM. Tapi, permintaannya belum terlalu  signifikan,’’ katanya. 

    Permintaan akan meningkat  tajam, kata  Katerina Rapar  apabila  kemaraunya  sudah  cukup  dalam. Ya   sekitar  bulan  Oktober -November   setiap tahunnya, akan terjadi antrian  pemesanan   yang cukup  panjang.  ‘’Tapi, kalau sampai sekarang   belum terlalu   meningkat.     Penambahannya   belum  terlalu signifikan,’’ tandasnya.    

Baca Juga :  Diduga Salah Paham,  4 Oknum TNI Aniaya 2 Anggota Polres    

   Meski diakuinya, airnya  tidak  terlalu  bening seperti  air  sumur, namun  sebagian masyarakat  masih memilih membeli  air PDAM. Itu karena   air PDAM yang bersumber dari  Rawa Biru  tersebut  tidak  bau dan  tidak berkapur. “Beda dengan   air  sumur yang   zat  kapurnya masih  sangat tinggi, sehingga kalau dimasak  harus didiamkan kemudian disaring,”  terangnya. (ulo/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya