Friday, April 26, 2024
29.7 C
Jayapura

Giliran Penerbangan Perintis Dibuka

Yacobus Duwiri, SE, M.Si ( FOTO: Sulo/Cepos)

MERAUKE-Satu persatu sarana transportasi  dibuka kembali setelah  diberlakukan  new normal  di tengah pandemi Covid-19. Setelah penerbangan penumpang, kemudian  kapal    perintis, maka  giliran   penerbangan  perintis  yang melayani  masyarakat  ke  daerah pedalaman  Kabupaten  Merauke maupun  kabupaten pemekaran mulai dibuka.  

   Sekretaris  Satgas  Gugus Tugas Covid-19  Yacobus Duwiri, SE, MSi yang juga sebagai Asisten III  Setda  Kabupaten Merauke itu  ditemui media ini menjelaskan   bahwa dengan kondisi yang ada, maka kebijakan Bupati  Merauke sebagai Ketua  Satgas  Gugus Covid-19    pertama  yang dilakukan sebelum  pembukaan  penerbangan perintis  tersebut adalah dengan melakukan  koordinasi dengan  para  pimpinan  daerah di Selatan Papua dan pihak Bandara.       

Baca Juga :  Kuota Pusat Tak Sebanding Jumlah Honorer

   “Pertama dengan  Otoritas Bandara dan Kepala Bandara Mopah Merauke. Kita bicara  untuk wilayah Merauke sampai ke Asmat dimana  transportasi yang digunakan baik udara, darat dan laut. Kita sudah buka  penerbangan  penumpang  secara terbatas, kemudian   kapal perintis dan sekarang penerbangan  perintis,” jelasnya.   

  Menurut   Mantan Kepala   Dinas  Perhubungan Kabupaten Merauke ini, kebijakan  ini dilakukan agar masyarakat bisa kembali   ke daerahnya masing-masing  dengan menggunakan transportasi yang ada. Namun  untuk bisa  naik  pesawat  perintis  tersebut, jelas  Yacobus Duwiri, protokol kesehatan tetap diterapkan.  Dimana bagi setiap penumpang  pesawat   perintis   tersebut  harus  melakukan  rapid test terlebih dahulu kemudian  mengurus  surat  izin jalan.       Sementara   untuk kapal   putih atau kapal milik Pelni,  Yacobus Duwiri menjelaskan bahwa sampai  sekarang  belum diberikan izin untuk masuk  Merauke. (ulo/tri)   

Baca Juga :  Tim Pilih Lima Logo PPS Terbaik
Yacobus Duwiri, SE, M.Si ( FOTO: Sulo/Cepos)

MERAUKE-Satu persatu sarana transportasi  dibuka kembali setelah  diberlakukan  new normal  di tengah pandemi Covid-19. Setelah penerbangan penumpang, kemudian  kapal    perintis, maka  giliran   penerbangan  perintis  yang melayani  masyarakat  ke  daerah pedalaman  Kabupaten  Merauke maupun  kabupaten pemekaran mulai dibuka.  

   Sekretaris  Satgas  Gugus Tugas Covid-19  Yacobus Duwiri, SE, MSi yang juga sebagai Asisten III  Setda  Kabupaten Merauke itu  ditemui media ini menjelaskan   bahwa dengan kondisi yang ada, maka kebijakan Bupati  Merauke sebagai Ketua  Satgas  Gugus Covid-19    pertama  yang dilakukan sebelum  pembukaan  penerbangan perintis  tersebut adalah dengan melakukan  koordinasi dengan  para  pimpinan  daerah di Selatan Papua dan pihak Bandara.       

Baca Juga :  Aktivitas Masyarakat di Merauke Akan Dibatasi

   “Pertama dengan  Otoritas Bandara dan Kepala Bandara Mopah Merauke. Kita bicara  untuk wilayah Merauke sampai ke Asmat dimana  transportasi yang digunakan baik udara, darat dan laut. Kita sudah buka  penerbangan  penumpang  secara terbatas, kemudian   kapal perintis dan sekarang penerbangan  perintis,” jelasnya.   

  Menurut   Mantan Kepala   Dinas  Perhubungan Kabupaten Merauke ini, kebijakan  ini dilakukan agar masyarakat bisa kembali   ke daerahnya masing-masing  dengan menggunakan transportasi yang ada. Namun  untuk bisa  naik  pesawat  perintis  tersebut, jelas  Yacobus Duwiri, protokol kesehatan tetap diterapkan.  Dimana bagi setiap penumpang  pesawat   perintis   tersebut  harus  melakukan  rapid test terlebih dahulu kemudian  mengurus  surat  izin jalan.       Sementara   untuk kapal   putih atau kapal milik Pelni,  Yacobus Duwiri menjelaskan bahwa sampai  sekarang  belum diberikan izin untuk masuk  Merauke. (ulo/tri)   

Baca Juga :  Tim Pilih Lima Logo PPS Terbaik

Berita Terbaru

Artikel Lainnya