MERAUKE- Jalan poros Kudamati sempat tegang pada Minggu (16/2) malam sekira pukul 18.30 WIT. Ketegangan itu terjadi saat Polisi mau mengamankan orang mabuk namun petugas datang diserang balik oleh sekelompok pemuda.
Kapolres Merauke AKBP Leonardo Yoga, melalui Kasi Humas AKP Prih Sutejo ditemui media ini mengungkapkan bahwa peristiwa itu berawal saat ada laporan masyarakat terkait dengan adanya orang mabuk di Kudamati.
‘’Kemudian laporan itu direspon oleh anggota kita yang ada di Pos Kudamati. Tapi, rupanya saat mau diamankan, pelaku ini lari masuk ke dalam kampung. Lalu tiba-tiba ada sekelompok remaja yang menyerang balik polisi. Karena kekuatan polisi masih sedikit dibandingkan dengan massa yang datang kemudian anggota yang ada di lapangan minta bantuan ke Markas Polres Merauke dan sama-sama ke sana,’’ katanya di ruang kerjanya, Senin (17/2).
Saat tambahan personel dari Mapolres Merauke tiba, kata Kasi Humas, dari kelompok remaja tersebut masih melakukan perlawanan, sehingga salah satu anggota mengeluarkan tembakan peringatan dengan menggunakan paintball untuk menghalau massal masuk ke dalam.
‘’Untuk kejadian itu tidak ada korbannya. Kecuali ada 1 anggopta Polisi yang mendapatkan pukulan kemudian ada motornya yang dipukul dengan benda tapi tidak mengalami kerusakan serius,’’ katanya.
Terkait dengan adanya salah satu warga yang mengalami penganiayaan, dan harus dilarikan ke Rumah Sakit Bunda Pengharapan untuk mendapatkan perawatan intensif, Kasi Humas Pri Sutejo menjelaskan bahwa kemungkinan itu terjadi setelah peristiwa itu.
‘’Sementara situasi sudah aman dna terkendali. Anggota Buser dari Reskrim Polres Merauke untuk mengungkap siapa pelaku dari penganiayaan tersebut,’’ tandasnya. (ulo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos