Saturday, April 20, 2024
26.7 C
Jayapura

Ajak Masyarakat Rapatkan Barisan Bangun Merauke

Bupati Merauke Frederikus Gebze saat menerima piagam penghargaan atas   status Inspektorat   yang naik status  ke level  tiga.  ( FOTO: Sulo/Cepos) 

MERAUKE-Bupati  Merauke  Frederikus  Gebze mengajak seluruh masyarakat  Kabupaten Merauke   untuk merapatkan barisan  untuk membangun  Merauke  yang lebih baik. Terlebih bagi  masyarakat Marind   untuk merapatkan barisan dan tidak   mau diadu domba  masalah   politik.

   Ajakan  itu disampaikan  Bupati  Frederikus Gebze  pada resepsi  HUT Merauke ke-118  yang dirangkaikan  dengan syukuran  tepat 4 tahun  kepemimpinan  Frederikus Gebze-Sularso sebagai Bupati dan Wakil Bupati Merauke,  di halaman kantor  Bupati Merauke, Senin   (17/2). 

   Menurut  bupati, siapapun   yang memiliki hak  di Merauke  kalau sesama orang Marind sudah saling  menjatuhkan, maka jangan salahkan orang lain  jika hak kesulungan itu  diambil. “Oleh karena itu, kita harus rapatkan  barisan  karena Merauke ini   butuh kebersamaan, Merauke ini butuh   bersatu. Untuk   apa kita punya motto  izakod bekai izakod kai  kalau kita sendiri saling menjatuhkan. Ambisi dan semangat  boleh. Berkompetisi boleh. Tidak ada yang larang. Tapi ingat, jangan sampai kita gigit  jari  dan orang lain yang ambil kesempatan sehingga kita   berkata ini  negeriku,’’ katanya mengingatkan.  

Baca Juga :  Konsep Pemkab Mappi Diterima Kementerian Bappenas

  Bupati Frederikus  Gebze  juga menyampaikan  terima kasih  kepada seluruh masyarakat Merauke, TNI Polri   dan seluruh komponen yang ada di Merauke  sehingga  sampai hari ini  Merauke  tetap aman dan kondusif, meski di sejumlah  daerah  di Papua   merasa  tidak nyaman dan aman. 

  Syukuran ini diawali   dengan   doa   bersama dari  5 tokoh agama yang ada di Indonesia dimulai  dari  tokoh agama Katolik, Islam, Prostestan, Hindu dan Budha.  Setelah, doa   bersama   dilanjutkan dengan  pemotongan tumpeng  HUT Merauke dan  4 tahun kepemimpinan bupati dan wakil bupati. 

  Setelah itu dilanjutkan   dengan penyerahan piagam dari BPKP  kepada Inspektorat  Kabupaten  Merauke   yang berhasil  naik ke level 3  dimana  dengan status  ini inspektorat  Kabupaten Merauke dinilai telah mandiri dan   profesional dalam melakukan  audit  keuangan di lingkup Pemkab Merauke. 

Baca Juga :  Tersapu Banjir Rob, Dua Rumah Warga Hilang

  Tak hanya  itu, Bupati  Merauke  juga meluncurkan sejumlah lagu Marind  dari Sakil Group serta peluncuran   Noken yang dalam bahasa Marind  dinamai Sif  Waf dimana  Sif Waf ini  wajib  dipakai   setiap  hari Jumat   baik lingkup Pemkab   Merauke, swasta  maupun   intansi   vertikal yang ada di Merauke.   Sementara  hiburan  diisi  dengan artis  ibukota Astrid dan Ona Hetharua. (ulo/tri)

Bupati Merauke Frederikus Gebze saat menerima piagam penghargaan atas   status Inspektorat   yang naik status  ke level  tiga.  ( FOTO: Sulo/Cepos) 

MERAUKE-Bupati  Merauke  Frederikus  Gebze mengajak seluruh masyarakat  Kabupaten Merauke   untuk merapatkan barisan  untuk membangun  Merauke  yang lebih baik. Terlebih bagi  masyarakat Marind   untuk merapatkan barisan dan tidak   mau diadu domba  masalah   politik.

   Ajakan  itu disampaikan  Bupati  Frederikus Gebze  pada resepsi  HUT Merauke ke-118  yang dirangkaikan  dengan syukuran  tepat 4 tahun  kepemimpinan  Frederikus Gebze-Sularso sebagai Bupati dan Wakil Bupati Merauke,  di halaman kantor  Bupati Merauke, Senin   (17/2). 

   Menurut  bupati, siapapun   yang memiliki hak  di Merauke  kalau sesama orang Marind sudah saling  menjatuhkan, maka jangan salahkan orang lain  jika hak kesulungan itu  diambil. “Oleh karena itu, kita harus rapatkan  barisan  karena Merauke ini   butuh kebersamaan, Merauke ini butuh   bersatu. Untuk   apa kita punya motto  izakod bekai izakod kai  kalau kita sendiri saling menjatuhkan. Ambisi dan semangat  boleh. Berkompetisi boleh. Tidak ada yang larang. Tapi ingat, jangan sampai kita gigit  jari  dan orang lain yang ambil kesempatan sehingga kita   berkata ini  negeriku,’’ katanya mengingatkan.  

Baca Juga :  Konsep Pemkab Mappi Diterima Kementerian Bappenas

  Bupati Frederikus  Gebze  juga menyampaikan  terima kasih  kepada seluruh masyarakat Merauke, TNI Polri   dan seluruh komponen yang ada di Merauke  sehingga  sampai hari ini  Merauke  tetap aman dan kondusif, meski di sejumlah  daerah  di Papua   merasa  tidak nyaman dan aman. 

  Syukuran ini diawali   dengan   doa   bersama dari  5 tokoh agama yang ada di Indonesia dimulai  dari  tokoh agama Katolik, Islam, Prostestan, Hindu dan Budha.  Setelah, doa   bersama   dilanjutkan dengan  pemotongan tumpeng  HUT Merauke dan  4 tahun kepemimpinan bupati dan wakil bupati. 

  Setelah itu dilanjutkan   dengan penyerahan piagam dari BPKP  kepada Inspektorat  Kabupaten  Merauke   yang berhasil  naik ke level 3  dimana  dengan status  ini inspektorat  Kabupaten Merauke dinilai telah mandiri dan   profesional dalam melakukan  audit  keuangan di lingkup Pemkab Merauke. 

Baca Juga :  Konsumsi PON XX Klaster Merauke Gunakan Pangan Lokal

  Tak hanya  itu, Bupati  Merauke  juga meluncurkan sejumlah lagu Marind  dari Sakil Group serta peluncuran   Noken yang dalam bahasa Marind  dinamai Sif  Waf dimana  Sif Waf ini  wajib  dipakai   setiap  hari Jumat   baik lingkup Pemkab   Merauke, swasta  maupun   intansi   vertikal yang ada di Merauke.   Sementara  hiburan  diisi  dengan artis  ibukota Astrid dan Ona Hetharua. (ulo/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya