MERAUKE-Umat Katolik Paroki Santo Mikhael Kudamati merayakan Paskah bersama yang diawali dengan Sabtu Suci yang juga disebut Vigili Paskah yakni berjaga dengan kesadaran penuh untuk memasuki kebangkitan Yesus Kristus. Perayaan Sabtu Suci ini diawali dengan pemberkatan api dan lilin Paskah kemudian dilanjutkan dengan penyalaan lilin Paskah dan pujian Paskah.
Pada perayaan Sabtu Suci ini, Pastor juga melakukan pemberkatan terhadap air yang akan digunakan untuk pembaptisan sepanjang tahun, termasuk umat memperbaharui janji baptis yang telah diterimanya.
Pada perayaan Sabtu Suci ini, juga ibadat cukup panjang karena pembacaan Kitab Suci yang dimulai dari kitab Kejadian tentang penciptaan, bangsa Israel keluar dari Mesir, kemudian janji Allah sampai pada kebangkitan Yesus Kristus tersebut.
Pastor Paroki Santo Mikhael Kudamati Sonny Walewawan, Pr, dalam kotbahnya mengungkapkan, Allah begitu peduli terhadap manusia ciptaanNya karena diberikan keistimewaan. Selain diciptakan serupa dengan Allah, manusia juga diberikan kuasa untuk dapat menguasai dan mengatur ciptaan Tuhan serta berkembang biak. Namun karena manusia durhaka dan jatuh kedalam dosa sehingga Tuhan mengusir dari dalam Taman Eden.
Namun begitu, Tuhan tetap mencintai dan peduli dengan manusia. Karena peduli itu pula, sehingga Putra TunggalNya, Yesus Kristus yang lahir dengan Roh Kudus melalui perantaaan Bunda Maria, kemudian disalib dan wafat. Namun bangkit kembali mengalahkan dosa dan maut.
Menurutnya, puncak iman Kristiani kepada Yesus Kristus adalah adalah lewat kebangkitanNya dari alam maut. Dengan menguntip Injil tentang kebangkitan Yesus Kristus, dimana para murid Yesus yang datang ke kubur dan menemui batu penutup kubur itu sudah terbuka, Pastor Sonny meminta umat Katolik Kudamati untuk tidak mengembalikan batu yang terguling tersebut untuk menutup kembali kubur tersebut.
Artinya bahwa jika Tuhan Yesus sudah melepaskan beban dan dosa kita, jangan buat kejahatan lagi.’’Kalau kita kembalikan lagi, berarti kita belum bangkit bersama Kristus,’’ jelasnya. Karena itu, kepada seluruh Umat Katolik Kudamati melalui kebangkitan Yesus Kristus tersebut untuk selalu berusaha berbuat baik terhadap sesama terlebih menyenangkan hati Tuhan. (ulo/tho)