‘’Jadi data tidak konsisten, selalu berubah-berubah,’’ kata Aloysius Jopeng.
Selain itu, lanjut Aloysius, setelah dilakukan klarifikasi ternyata banyak kejanggalan yang ditemukan. Misalnya terkait dengan nomor rekening mahasiswa penerima dan pengelola. Ada yang ditemukan rekeningnya sama. Selain itu, juga ditemukan ada mahasiswa penerima beasiswa luar negeri tersebut yang sudah dibayarkan tapi ternyata masih berada di Jayapura.
‘’Kami juga tidak mendapatkan dokumen kerja sama antara Pemprov Papua dengan pihak ketiga yang mengirimkan para mahasiswa tersebut sehingga kita tidak bisa ambil alih karena kerja samanya berlangsung selama 5 tahun. Jangan sampai terjadi pendobolan pembayaran nanti. Sudah dibayarkan Pemprov induk lalu kita bayarkan lagi dan itu akan jadi temuan,’’ jelas Aloysius (ulo)
Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos