Saturday, April 27, 2024
33.7 C
Jayapura

Ibu Bayi Perempuan Dibuang di Mappi Akhirnya Terungkap

MERAUKE – Setelah melalui penyelidikan yang dilakukan oleh pihak  kepolisian, ibu dari bayi perempuan yang baru lahir dan dibuang di belakang MCK Pelabuhan Kampung Gimikya, Distrik Edera, Kabupaten Mappi pada 6 Oktober 2023 lalu, akhirnya berhasil terungkap. Ibu yang tega membuang darah dagingnya tersebut saat baru lahir berinisial  YK (21).

‘’Ibu kandung dari bayi tersebut sudah berhasil kita ungkap. Saat ini, yang bersangkutan masih dalam pemeriksaan anggota kita  di Polsek Edera,’’ kata Kapolres  Mappi  AKBP YS Kadang, kepada media ini, Sabtu (14/10).

   Kapolres menjelaskan bahwa  terungkapnya ibu kandung dari bayi malang tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap sejumlah saksi yang mengarah kepada yang bersangkutan. Atas pemeriksaan itu, kemudian pelaku YS dipanggil dan dimintai keterangan.

Baca Juga :  Ratusan Liter Sopi Asal Tual Disita Polisi

‘’YS Mengakui jika bayi yang  dibuang dan ditemukan tersebut merupakan anak kandungnya sendiri yang baru dilahirkan kemudian dia buang ditempat tersebut. Pelaku YS mengaku ketakutan kepada pacarnya, karena anak tersebut merupakan hasil hubungan dengan mantan pacarnya saat masih berada di Jayapura, sehingga  pelaku berinisiatif membuang bayi itu agar tidak diketahui pacarnya,’’ jelasnya.   

  Kapolres menjelaskan bahwa saat ini pelaku belum ditahan dan dikenakan wajib lapor sambil yang dilakukan pemeriksaan untuk proses lebih lanjut.

Sekadar diketahi bahwa bayi perempuan yang baru lahir itu dibuang dan ditemukan di belakang  MCK, Pelabuhan Kampung Gimikya, Distrik Edera, Kabupaten Mappi,  Jumat  6 Oktober 2023 sekitar pukul 12.00 WIT oleh seorang warga bernama Serafina Tamun.

Baca Juga :  200 Personel Polres Ikuti Test Psikologi

Saksi Serafina Tamun berhasil menemukan saat pergi ke belakang MCK Pelabuhan Kampung  Gimikya untuk buang air kecil. Namun  saksi tiba-tiba saksi melihat ada ceceran darah di atas daun bambu yang sudah gugur.

Karena   merasa penasaran, saksi kemudian  mengikuti jejak darah tersebut dan ternyata darah tersebut berasal dari seorang bayi yang berada di bawah rimbunan pohon bambu. (ulo)   

MERAUKE – Setelah melalui penyelidikan yang dilakukan oleh pihak  kepolisian, ibu dari bayi perempuan yang baru lahir dan dibuang di belakang MCK Pelabuhan Kampung Gimikya, Distrik Edera, Kabupaten Mappi pada 6 Oktober 2023 lalu, akhirnya berhasil terungkap. Ibu yang tega membuang darah dagingnya tersebut saat baru lahir berinisial  YK (21).

‘’Ibu kandung dari bayi tersebut sudah berhasil kita ungkap. Saat ini, yang bersangkutan masih dalam pemeriksaan anggota kita  di Polsek Edera,’’ kata Kapolres  Mappi  AKBP YS Kadang, kepada media ini, Sabtu (14/10).

   Kapolres menjelaskan bahwa  terungkapnya ibu kandung dari bayi malang tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap sejumlah saksi yang mengarah kepada yang bersangkutan. Atas pemeriksaan itu, kemudian pelaku YS dipanggil dan dimintai keterangan.

Baca Juga :  Ratusan Liter Sopi Asal Tual Disita Polisi

‘’YS Mengakui jika bayi yang  dibuang dan ditemukan tersebut merupakan anak kandungnya sendiri yang baru dilahirkan kemudian dia buang ditempat tersebut. Pelaku YS mengaku ketakutan kepada pacarnya, karena anak tersebut merupakan hasil hubungan dengan mantan pacarnya saat masih berada di Jayapura, sehingga  pelaku berinisiatif membuang bayi itu agar tidak diketahui pacarnya,’’ jelasnya.   

  Kapolres menjelaskan bahwa saat ini pelaku belum ditahan dan dikenakan wajib lapor sambil yang dilakukan pemeriksaan untuk proses lebih lanjut.

Sekadar diketahi bahwa bayi perempuan yang baru lahir itu dibuang dan ditemukan di belakang  MCK, Pelabuhan Kampung Gimikya, Distrik Edera, Kabupaten Mappi,  Jumat  6 Oktober 2023 sekitar pukul 12.00 WIT oleh seorang warga bernama Serafina Tamun.

Baca Juga :  Satgas Pamtas Bantu Evakuasi Ibu Hamil

Saksi Serafina Tamun berhasil menemukan saat pergi ke belakang MCK Pelabuhan Kampung  Gimikya untuk buang air kecil. Namun  saksi tiba-tiba saksi melihat ada ceceran darah di atas daun bambu yang sudah gugur.

Karena   merasa penasaran, saksi kemudian  mengikuti jejak darah tersebut dan ternyata darah tersebut berasal dari seorang bayi yang berada di bawah rimbunan pohon bambu. (ulo)   

Berita Terbaru

Artikel Lainnya