Diketahui, banjir yang melanda wilayah Merauke kian meluas, Rabu (15/05/2024). Banjir terjadi sejak lima hari lalu menggenangi pemukiman warga di beberapa Kampung, Distrik Kurik.
Kondisi terparah dialami warga di Kampung Telaga Sari, Wapeko, Sumber Rejeki, dan Marga Mulya. Ketinggian air diperkirakan mencapai 1 meter dan memaksa warga untuk dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
Kepala Kampung Telaga Sari, Trianto mengatakan, untuk di Kampung Telaga Sari atau Salor 1 atau Telaga Sari, 100 persen pemukiman warga terdampak dan sebagian sudah mengungsi di Balai Kampung Salor 2 atau Salor Indah.
Dikatakan, ada 460 kepala keluarga (KK) atau 1.565 jiwa di Kampung Telaga Sari tersebut terdampak dengan lahan warga seluas 950 hektar dimana 20 persen diantaranya belum dilakukan panenan dan sudah dipastikan rusak karena membusuk.
‘’Disini sebelum banjir datang, sebagian besar padi petani rusak akibat rebah. Dari biasanya untuk 1 hektar bisa panen sampai 100 karung (ukuran 50 kg), setelah padi-padi itu rebah, yang bisa dipanen tinggal sekitar 10-20 kg hasil yang kikta dapatkan. Ditambah lagi banjir yang datang ini,’’ kata seorang warga lainnya.
Sementara itu, Kepala Kampung Sumber Rejeki Bambang Irawan kepada Pj Gubernur Apolo Safanfo dan rombongan menjelaskan bahwa di kampung yang dipimpinnya tersebut warga yang harus diungsikan karena rumahnya terendam banjir sudah sekitar 70 kepala keluarga. ‘’Debit airnya semakin naik. Kalau 2-3 hari belakang, debit air naik sekitar 6-8 cm. Kalau hari ini sekitar 2 cm,’’ terangnya. (ulo)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos