Thursday, April 25, 2024
28.7 C
Jayapura

Seorang Warga Ditemukan Tergantung Membusuk

Petugas  dari kamar mayat RSUD  Merauke saat  menurunkan  jenazah  tergantung  yang  sudah membusuk  di  belakang  SMKN I   Merauke atau   sekitar belakang  SDN  Seringgu Merauke,   Jumat (15/5)  (FOTO: Sulo/Cepos )

MERAUKE-Warga jalan Irian Seringgu Merauke khususnya yang berada di   lorong masuk  SDN Seringgu Merauke digegerkan  dengan penemuan  sesosok mayat   yang  identitasnya  belum diketahui, dalam kondisi sudah membusuk  menggantung  di bawah   pohon, Jumat (15/5) sekitar pukul 12.30 WIT.   

   Penemuan  mayat dari korban ini  pertama  kalinya ditemukan oleh Antonius, seorang  helper  alat berat Beko  yang  saat  ini sedang  membersihkan  begian belakang  rumah dari   bosnya dengan memotong   tangkai salah satu  pohon   yang berdiri cukup  besar di  belakang  rumah.    Belakang  rumah  tersebut juga dipagar dengan seng  sehingga  tidak  terlihat   karena  berada  di  lahan yang  kosong.  

  Setelah memotong  salah satu  dahan pohon  tersebut  dengan  Beko,  Oktovianus  melihat  sesosok manusia yang tergantung di salah satu  pohon lain. Iapun  langsung  melaporkan ke  bosnya  selanjutnya   menghubungi pihak  kepolisian. Setelah  dilaporkan  ke Polres Merauke selanjutnya, Polres Merauke  menghubungi  petugas kamar mayat RSUD Merauke   untuk mengevakuasi   jenazah tersebut. 

Baca Juga :  Polsek-Satpol PP Amankan Lima Pembuat Sopi

   Beberapa saat kemudian, tiga     petugas   dari  kamar mayat RSUD Merauke  tiba dengan menggunakan  APD   untuk mengevakuasi  jenazah  tersebut ke kamar mayat  RSUD  Merauke.  Oktovianus  mengaku  bahwa  saat membersihkan  bagian  belakang dari   rumah  tersebut sudah tercium  bau yang  cukup menyengat. “Baunya   sudah tercium memang,’’ kata Oktovianus.  

   Sementara warga  setempat  mengaku  jika selama ini mencium  bau  busuk,  namun  mereka mengira    jika  bau itu   kemungkinan  bangkai  anjing   piaraan yang mati. “Kita ada cium   bau  busuk selama ini, tapi   kita   tidak terpikir sampai   ke situ (manusia,red),’’ kata seorang warga.   

Baca Juga :  Menkopolhukam Dukung Pemekaran Papua Selatan

   Menurut  petugas kamar mayat RSUD  Merauke yang datang melakukan evakuasi,  mayat  yang ditemukan  tergantung  tersebut kemungkinan besar seorang  laki-laki  dilihat dari pakaian  yang digunakan korban. Namun tidak bisa diidentifikasi  lagi  karena saat   ditemukan  itu  kedua kakinya terlepas dari badannya dan jatuh  ke tanah. 

    Warga setempat  juga mengaku   tidak mengetahui siapa yang tewas gantung diri tersebut   karena  selama ini tidak ada warga  yang merasa  kehilangan anggota  keluarganya.   “Kemungkinan  korban  orang  dari  luar  yang  datang gantung diri  di situ,’’ kata   seorang warga. (ulo/tri)   

Petugas  dari kamar mayat RSUD  Merauke saat  menurunkan  jenazah  tergantung  yang  sudah membusuk  di  belakang  SMKN I   Merauke atau   sekitar belakang  SDN  Seringgu Merauke,   Jumat (15/5)  (FOTO: Sulo/Cepos )

MERAUKE-Warga jalan Irian Seringgu Merauke khususnya yang berada di   lorong masuk  SDN Seringgu Merauke digegerkan  dengan penemuan  sesosok mayat   yang  identitasnya  belum diketahui, dalam kondisi sudah membusuk  menggantung  di bawah   pohon, Jumat (15/5) sekitar pukul 12.30 WIT.   

   Penemuan  mayat dari korban ini  pertama  kalinya ditemukan oleh Antonius, seorang  helper  alat berat Beko  yang  saat  ini sedang  membersihkan  begian belakang  rumah dari   bosnya dengan memotong   tangkai salah satu  pohon   yang berdiri cukup  besar di  belakang  rumah.    Belakang  rumah  tersebut juga dipagar dengan seng  sehingga  tidak  terlihat   karena  berada  di  lahan yang  kosong.  

  Setelah memotong  salah satu  dahan pohon  tersebut  dengan  Beko,  Oktovianus  melihat  sesosok manusia yang tergantung di salah satu  pohon lain. Iapun  langsung  melaporkan ke  bosnya  selanjutnya   menghubungi pihak  kepolisian. Setelah  dilaporkan  ke Polres Merauke selanjutnya, Polres Merauke  menghubungi  petugas kamar mayat RSUD Merauke   untuk mengevakuasi   jenazah tersebut. 

Baca Juga :  KPU Merauke Diberi Hibah Rp 75 Miliar

   Beberapa saat kemudian, tiga     petugas   dari  kamar mayat RSUD Merauke  tiba dengan menggunakan  APD   untuk mengevakuasi  jenazah  tersebut ke kamar mayat  RSUD  Merauke.  Oktovianus  mengaku  bahwa  saat membersihkan  bagian  belakang dari   rumah  tersebut sudah tercium  bau yang  cukup menyengat. “Baunya   sudah tercium memang,’’ kata Oktovianus.  

   Sementara warga  setempat  mengaku  jika selama ini mencium  bau  busuk,  namun  mereka mengira    jika  bau itu   kemungkinan  bangkai  anjing   piaraan yang mati. “Kita ada cium   bau  busuk selama ini, tapi   kita   tidak terpikir sampai   ke situ (manusia,red),’’ kata seorang warga.   

Baca Juga :  Menkopolhukam Dukung Pemekaran Papua Selatan

   Menurut  petugas kamar mayat RSUD  Merauke yang datang melakukan evakuasi,  mayat  yang ditemukan  tergantung  tersebut kemungkinan besar seorang  laki-laki  dilihat dari pakaian  yang digunakan korban. Namun tidak bisa diidentifikasi  lagi  karena saat   ditemukan  itu  kedua kakinya terlepas dari badannya dan jatuh  ke tanah. 

    Warga setempat  juga mengaku   tidak mengetahui siapa yang tewas gantung diri tersebut   karena  selama ini tidak ada warga  yang merasa  kehilangan anggota  keluarganya.   “Kemungkinan  korban  orang  dari  luar  yang  datang gantung diri  di situ,’’ kata   seorang warga. (ulo/tri)   

Berita Terbaru

Artikel Lainnya