Terapkan Prokes Secara Ketat, Tak Ada Kluster Pilkada
MERAUKE- Pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Merauke yang berlangsung 9 Desember lalu menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Di setiap TPS, telah disediakan tempat cuci tangan dan alat pengukur suhu. Bagi setiap pemilih yang datang, sebelum masuk ke TPS terlebih dahulu mencuci tangan.
Di tempat cuci tangan tersebut juga disediakan tissu untuk mengeringkan tangan. Selanjutnya, petugas memberikan 2 sarung tangan plastik untuk di pasang oleh setiap pemilih. Setelah itu, kemudian dilakukan ukur suhu. Bagi yang suhunya dibawah 37 derajat celsius, selanjutnya masuk ke dalam TPS untuk absen kemudian mengambil surat suara untuk dicoblos.
Setelah nyoblos, kemudian memasukan surat suara tersebut ke dalam kotak suara yang disediakan, lalu ditetes tinta pada salah satu jarinya oleh petugas. Ketua KPU Kabupaten Merauke Theresia Mahuze mengungkapkan bahwa pada pelaksanaan Pilkada ini, seluruh TPS telah menerapkan protokol kesehatan. Bagaimana dengan orang sakit maupun yang terpapar dengan Covid di RSUD Merauke? Theresia Mahuze menjelaskan bahwa bagi orang yang sementara menjalani perawatan di RSUD Merauke, pihaknya juga memberikan kesempatan kepada para pasien yang memang terdaftar dalam DPT untuk memilih.
“Ada satu TPS terdekat yang datang di RSUD Merauke untuk melayani para pemilih yang sednag di rawat di RSUD Merauke,’’ katanya.
Namun khusus untuk pasien Covid-19 yang sedang dirawat baik di RSUD Merauke maupun di hotel Asmat maupun Hotel Akat, oleh pihak RSUD Merauke tidak memperkenankan untuk melakukan pencoblosan karena dinilai terlalu beresiko. ‘’Dari pihak rumah sakit tidak memperkenankan karena dinilai beresiko. Kami memang sudah menyiapkan surat suara bagi mereka, sehingga yang bisa menggunakan hak pilihnya adalah pasien umum yang rawat inap. Itu jumlahnya ada sekitar 35 orang,’’ tandasnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke yang juga juru bicara Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Merauke dr. Neville R. Muskita mengungkapkan bahwa hingga saat ini belum ditemukan adanya warga yang terpapar Covid dari pemungutan suara Pilkada.
“Mudah-mudahan tidak terjadi ya, karena kemarin kita lihat semua pemilih saat di TPS menerapkan protokoler kesehatan,’’ kata Neville Muskita ketika dihubungi Cenderawasih Pos. (ulo/tri)