WAMENA – Guna memastikan pelayanan dasar dalam hal ini penyaluran bantuan pangan nasional sampai kepada masyarakat yang membutuhkan, Pemkab Jayawijaya bakal turut serta melakukan pengawasan dengan turun kelapangan guna memastikan pelayanan dasar yang dicanangkan pemerintah ini bisa sampai kepada masyarakat.
Penjabat (Pj) Bupati Jayawijaya Dr. Sumule Tumbo, SE, MM menyatakan , kemiskinan ekrem adalah kondisi ketidakmampuan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasar, seperti makanan, air bersih, sanitasi layak, kesehatan, tempat tinggal, pendidikan dan akses informasih terhadap pendapatan dan layanan sosial di jayawijaya.
“Hari ini kita bisa hadir secara lengkap termasuk dari bulok wamena dan PT yang pemenang tender untuk mendistribusikan bantuan pangan beras premium 10 kg per KK, untuk memastikan jika bantuan pangan nasional ini bisa disalurkan tepat sasaran,”ungkapnya Rabu (13/3) kemarin
Sumule menjelaskan, bantuan tersebut akan dapat disesuaikan dengan data yang terdaftar di pemda jayawijaya sebanyak 38.825 per keluarga, ini yang sudah rencanakan untuk memberikan bantuan fokus kepada masyarakat kemiskinan ekstrem karena sesuai dengan data tersebut pihak bulok sudah menyediakan.
“Bantuan ini kita berikan khusus masyarakat yang kemiskinan ekstrem, karena dalam tahun ini kita mau menghapuskan kemiskinan ekstrem dari kabupaten jayawijaya,” tegasnya
Menurutnya, rencana besok hari jumat besok akan melakukan loundching untuk penyaluran, sehingga pemerintah daerah akan melibatkan TNI/Polri, FKUB, PGGJ, KNPI untuk bersama-sama ke lapangan memastikan distribusi sampai kepada penerima manfaat sesuai dengan data yang ada.
“Jadi kita mengawal semua ini, proses distribusi secara transparan, sehingga masyarakat betul-betul dapat merasakan dan bermanfaat,” Jelas PJ Bupati Sumule.
Lanjut Sumule, setelah melakukan loundching memastikan berapa ton per setiap distrik yang akan menyalurkan, mudah-mudahan masyarakat sesuai dengan daftar ini bisa menerima. Sehingga manakalah dari daftar itu ada misalnya meninggal, maka ini dibuat berita acara untuk kemudian menetapkan masyarakat yang memang betul-betul membutuhkan bantuan itu.
“Jadi prinsip pemerintah daerah melayani dan mengoptimalkan tranparansi sehingga tetap pada sasaran, saya perintahkan kepada kepala pangan untuk membuat SK Tim agar menyalurkan bantuan secara bertanggung jawab sesuai dengan data yang ada,” tutup PJ Bupati Jayawijaya. (jo)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos