Friday, April 26, 2024
27.7 C
Jayapura

Lagi, Jambret Beraksi

Kompol Suhardi ( FOTO: Sulo/Cepos )

HP Vivo Milik Korban Dibawa Kabur   

MERAUKE-Meski pelaku jambret  yang menimpa seorang ibu rumah tangga bersama anaknya  beberapa hari lalu belum terungkap, kasus serupa kembali   menimpa seorang warga  lainnya.  Ya, kasus  pencurian dengan   kekerasan   dialami Yolenta Wiran.    Jambret ini dialami korban di Jalan Ahmad Yani,   Selasa (11/2)  sekitar  pukul 20.00 WIT. 

   Kapolres  Merauke Agustinus Ary Purwanto, SIK  melalui Kasubbag Humas Polres Merauke Kompol Suhardi saat dikonfirmasi membenarkan kasus ini dikonfirmasi. Kasubag Humas Suhardi menjelaskan  bahwa berdasarkan laporan polisi nomor : LP / 55 / II / 2020 / Papua / Res.Merauke, kasus  pencurian disertai kekerasan atau jambret ini  terjadi di Jalan Ahmad Yani. Berawal saat korban melintas di tempat kejadian.

Baca Juga :  Pemkab Siapkan Rp 895 Juta Dana Pembinaan Parpol

  Pelaku  yang identitasnya belum  diketahui  tersebut dengan menggunakan sepeda motor  motor datang dari arah belakang samping kiri  korban. Kemudian langsung merampas 1 buah tas warna hitam  milik korban yang  berisi 1 unit HP Vivo  S1 warna hitam biru. Setelah   berhasil mengambil  tas yang berisi HP tersebut, pelaku   langsung  melarikan diri.

   Akibat  kejadian ini, korban mengalami kerugian  material yang  diperkirakan Rp  3.150.000.   Kasubag Humas membenarkan jika di awal bulan Februari ini  setidaknya sudah 3 kasus  serupa terjadi. Pertama di jalan Spadem Garuda, kedua di jalan Husein Palela dan  yang ketiga di jalan Ahmad Yani  tersebut.  

   Ketiga  kasus yang dilaporkan  ini, lanjut  Kasubag Humas, masih dalam    penyelidikan  pihaknya. ‘’Mudah-mudahan   ketiga   kejadian ini segera terungkap  dan para pelakunya segera ditangkap,’’ harapnya, saat ditemui, Jumat (14/2).

Baca Juga :  Pemekaran Tiga Provinsi di Papua Masuk Badan Legeslasi      

  Ia pun mengimbau kepada seluruh masyarakat Merauke khususnya kaum perempuan agar lebih berhati-hati bila mengendarai sepeda motor  dengan tidak menggantung tas dibahu  atau di  stang motor. ‘’Karena itu rawan ditarik  oleh para penjambret,’’  tambahnya. (ulo/tri)    

Kompol Suhardi ( FOTO: Sulo/Cepos )

HP Vivo Milik Korban Dibawa Kabur   

MERAUKE-Meski pelaku jambret  yang menimpa seorang ibu rumah tangga bersama anaknya  beberapa hari lalu belum terungkap, kasus serupa kembali   menimpa seorang warga  lainnya.  Ya, kasus  pencurian dengan   kekerasan   dialami Yolenta Wiran.    Jambret ini dialami korban di Jalan Ahmad Yani,   Selasa (11/2)  sekitar  pukul 20.00 WIT. 

   Kapolres  Merauke Agustinus Ary Purwanto, SIK  melalui Kasubbag Humas Polres Merauke Kompol Suhardi saat dikonfirmasi membenarkan kasus ini dikonfirmasi. Kasubag Humas Suhardi menjelaskan  bahwa berdasarkan laporan polisi nomor : LP / 55 / II / 2020 / Papua / Res.Merauke, kasus  pencurian disertai kekerasan atau jambret ini  terjadi di Jalan Ahmad Yani. Berawal saat korban melintas di tempat kejadian.

Baca Juga :  Nunggak, Pelindo Akan Laporkan 38 Perusahaan ke Kejaksaan

  Pelaku  yang identitasnya belum  diketahui  tersebut dengan menggunakan sepeda motor  motor datang dari arah belakang samping kiri  korban. Kemudian langsung merampas 1 buah tas warna hitam  milik korban yang  berisi 1 unit HP Vivo  S1 warna hitam biru. Setelah   berhasil mengambil  tas yang berisi HP tersebut, pelaku   langsung  melarikan diri.

   Akibat  kejadian ini, korban mengalami kerugian  material yang  diperkirakan Rp  3.150.000.   Kasubag Humas membenarkan jika di awal bulan Februari ini  setidaknya sudah 3 kasus  serupa terjadi. Pertama di jalan Spadem Garuda, kedua di jalan Husein Palela dan  yang ketiga di jalan Ahmad Yani  tersebut.  

   Ketiga  kasus yang dilaporkan  ini, lanjut  Kasubag Humas, masih dalam    penyelidikan  pihaknya. ‘’Mudah-mudahan   ketiga   kejadian ini segera terungkap  dan para pelakunya segera ditangkap,’’ harapnya, saat ditemui, Jumat (14/2).

Baca Juga :  Pemprov Siap Luncurkan 13 Bus Operasional

  Ia pun mengimbau kepada seluruh masyarakat Merauke khususnya kaum perempuan agar lebih berhati-hati bila mengendarai sepeda motor  dengan tidak menggantung tas dibahu  atau di  stang motor. ‘’Karena itu rawan ditarik  oleh para penjambret,’’  tambahnya. (ulo/tri)    

Berita Terbaru

Artikel Lainnya