
MERAUKE- Jumlah stunting atau anak yang pertumbuhannya terganggu akibat kekurangan gizi di Merauke hampir mendekati 1.000 kasus atau tepatnya 994 dari total 23.026 balita. Ini berarti sebanyak 4,3 persen dari jumlah balita di tahun 2020 itu mengalami stunting. Data ini terungkap dalam rapat penanganan stunting di Kabupaten Merauke tahun 2021 di Kantor Bappeda Kabupaten Merauke, Kamis (12/11).
Dari data yang dibeberkan itu, Distrik Merauke merupakan yang terbanyak yakni 432 kasus disusul Distrik Muting sebanyak 127 kasus. Kemudian Disstrik Kurik sebanyak 82 kasus dan Elikobel 40 kasus. Satu-satunya Distrik yang zero adalah Distrik Ngguti.
Selain kasus stunting tersebut, terungkap juga bahwa jumlah ibu hamil tercatat 5.203 orang dengan jumlah balita. Kepala Bappeda dan Litbang Kabupaten Merauke Ruslan Ramli, SE, M.Si, saat memimpin rapat tersebut mengungkapkan, bahwa penanganan stunting merupakan program nasional yang harus ditangani secara bersama.
āIni merupakan program prioritas dari pemerintah khususnya di Bappeda, sehingga program ini wajib masuk dalam kegiatan di tahun 2021,ā kata Ruslan Ramli yang saat ini juga menjabat sebagai Penjabat Sekretaris daerah Kabupaten Merauke.
Menurut dia, di tahun 2021, penanganan stunting ini juga dianggarkan di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten. āKarena bicara stunting bukan hanya urusan dinas kesehatan tapi seluruh stakeholder. Apalagi instansi yang terkait langsung dengan penanganan stunting ini,āā jelasnya.
Karena itu, untuk segera menurunkan kasus stunting tersebut, lanjut dia, maka yang harus dilakukan adalah keroyokan dari seluruh OPD namun program yang jelas sehingga tindak tumpang tindih antara satu dengan lainnya.
Menurutnya, kasus stunting yang ada di Merauke sebagian besar masih terjadi di kantong-kantong Orang Asli Papua (OAP). Diakui Ruslan Ramli, dengan kondisi geografis Kabupaten Merauke yang cukup luas dengan sebaran penduduk yang tidak merata merupakan satu tantangan tersendiri. Namun demikian, yang harus dilakukan adalah bagaimana menghadirkan program-program yang tepat dalam menangani stunting tersebut. (ulo/tri)