Friday, March 29, 2024
26.7 C
Jayapura

Kepala Kampung Diminta Buat Perencanaan dengan Baik

MERAUKE–Bupati Merauke, Drs Romanus Mbaraka, MT melantik 40  kepala kampung di Auditorium Kantor Bupati  Merauke, Kamis (13/1). 40 kepala kampung yang dilantik  tersebut berasal dari 14 distrik yang ada di Merauke.

Pelantikan ini dihadiri keluarga dari masing-masing  kepala kampung yang dilantik tersebut. Kepada para kepala kampung yang dilantik tersebut, Bupati Romanus Mbaraka memberikan sejumlah pesan yang harus menjadi pedoman bagi  kepala kampung dalam melaksanakan tugas  mereka.

Pesan pertama, para kepala kampug diminta kerja sama agar seluruh kegiatan yang ada di kampung bisa berjalan dengan baik. ‘’Sekali lagi, harap kerja sama dengan baik,’’ pintanya. 

Bupati menjelaskan, saat ini  para kepala kampung  sudah punya otonom anggaran dan pembiayaan kampung. Masing-masing kampung sudah punya hak mengelola keuangan. Karena itu,  para kepala kampung diminta membuat perencanaan dengan baik.

Baca Juga :  Polisi Masih Selidiki Persetubuhan Anak di Bawah Umur

‘’Di sana, ada tim asistensi sehingga dikomunikasikan dan dilakukan dengan baik sesuai  kebutuhan rakyat di kampung,’’ katanya.

Perencanaan tersebut, lanjutnya tidak perlu muluk-muluk tapi  disesuaikan dengan  kebutuhan dan kemampuan anggaran  dana desa yang setiap kampung  rata-rata menerima hampir Rp 1 miliar. ‘’Untuk perencanaannya saya  monitor nanti,’’ terangnya.

Bupati juga meminta para kepala kampung untuk merangkul Bhabikamtibmas dan Babinsa yang ada di kampung dan  dapat meminta  masukan sehingga perencanaan program sesuai kebutuhan di kampung.  Tidak hanya itu, Bupati Romanus mengingatkan kembali masalah administrasi kependudukan agar betul-betul diperhatikan.

Masyarakat  yang  belum punya nomor induk kependudukan  dan KTP agar diperhatikan dengan baik. Sebab, lanjut bupati,  saat ini semua pelayanan  berbasis nomor induk kependudukan dan kartu keluarga. ‘’Harap ini diperhatikan dengan baik,’’ terangnya.

Baca Juga :  Satgas Yonif 725/Wrg Dampingi BPS di Tapal Batas

Selain itu, para kepala kampung tersebut diminta untuk mulai melek  dengan teknologi, bisa mengoperasikan komputer dan sebagainya. Sebab dengan perkembangan teknologi saat ini semuanya mengarah  berbasis ke tehologi sehingga mau tidak mau  kepala kampung  terutama staf di kampung wajib mengoperasikan minimal komputer.  (ulo/tho)

MERAUKE–Bupati Merauke, Drs Romanus Mbaraka, MT melantik 40  kepala kampung di Auditorium Kantor Bupati  Merauke, Kamis (13/1). 40 kepala kampung yang dilantik  tersebut berasal dari 14 distrik yang ada di Merauke.

Pelantikan ini dihadiri keluarga dari masing-masing  kepala kampung yang dilantik tersebut. Kepada para kepala kampung yang dilantik tersebut, Bupati Romanus Mbaraka memberikan sejumlah pesan yang harus menjadi pedoman bagi  kepala kampung dalam melaksanakan tugas  mereka.

Pesan pertama, para kepala kampug diminta kerja sama agar seluruh kegiatan yang ada di kampung bisa berjalan dengan baik. ‘’Sekali lagi, harap kerja sama dengan baik,’’ pintanya. 

Bupati menjelaskan, saat ini  para kepala kampung  sudah punya otonom anggaran dan pembiayaan kampung. Masing-masing kampung sudah punya hak mengelola keuangan. Karena itu,  para kepala kampung diminta membuat perencanaan dengan baik.

Baca Juga :  Terdampak Covid-19, Pembangunan Water Treatmen Plan Tertunda

‘’Di sana, ada tim asistensi sehingga dikomunikasikan dan dilakukan dengan baik sesuai  kebutuhan rakyat di kampung,’’ katanya.

Perencanaan tersebut, lanjutnya tidak perlu muluk-muluk tapi  disesuaikan dengan  kebutuhan dan kemampuan anggaran  dana desa yang setiap kampung  rata-rata menerima hampir Rp 1 miliar. ‘’Untuk perencanaannya saya  monitor nanti,’’ terangnya.

Bupati juga meminta para kepala kampung untuk merangkul Bhabikamtibmas dan Babinsa yang ada di kampung dan  dapat meminta  masukan sehingga perencanaan program sesuai kebutuhan di kampung.  Tidak hanya itu, Bupati Romanus mengingatkan kembali masalah administrasi kependudukan agar betul-betul diperhatikan.

Masyarakat  yang  belum punya nomor induk kependudukan  dan KTP agar diperhatikan dengan baik. Sebab, lanjut bupati,  saat ini semua pelayanan  berbasis nomor induk kependudukan dan kartu keluarga. ‘’Harap ini diperhatikan dengan baik,’’ terangnya.

Baca Juga :  Miliki Gejala Covid-19, Satu Lagi PDP Dirawat RSUD

Selain itu, para kepala kampung tersebut diminta untuk mulai melek  dengan teknologi, bisa mengoperasikan komputer dan sebagainya. Sebab dengan perkembangan teknologi saat ini semuanya mengarah  berbasis ke tehologi sehingga mau tidak mau  kepala kampung  terutama staf di kampung wajib mengoperasikan minimal komputer.  (ulo/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya