Saturday, April 27, 2024
30.7 C
Jayapura

Kapolda Papua Mengaku Kecewa 

Banyak Kepala Daerah Tidak Hadir dalam Pertemuan Safari Pemilu

MERAUKE- Kapolda Papua Irjen Polisi Mathius D. Pakhiri, SIK mengaku kecewa karena ternyata pertemuan dengan para pimpinan daerah, penyelenggara pemilu di  Provinsi Papua Selatan tidak sesuai dengan yang dia harapkan.

Pasalnya, banyak kepala daerah yang tidak hadir dalam pertemuan Safari Pemilu TNI, Polri, Pemda dan Penyelenggara Pemilu dalam Mensuskseskan Pemilu 2024 di Swiss Belhotel Merauke, Selasa (10/10).   

   Kapolda menjelaskan bahwa pertemuan diskusi yang dilakukan ini untuk  mencari solusi bersama sehingga Pemilu serentak  besok bisa  berjalan dengan aman, nyaman dan damai. Selaku  Kapolda, bersama Pangdam dan Kabinda  datang ke masing-masing wilayah  untuk bertemu bertukar pikiran dengan  semua pemangku kepentingan mulai dari penyelenggara sampai pada peserta termasuk masukan dari masing-masing unsur wilayah.

‘’ Saya memulai dan mengawali di  Provinsi Papua Tengah. Saya  bersyukur karena semua bupatinya hadir. Semua  aktor politiknya hadir. Semua penyelengarannya hadir. Kalau Kapolres dan Dandim pasti hadir. Saya ke gunung ( Papua Tegunungan)  yang awalnya pikir akan berbeda.

Baca Juga :  Tiga Pengedar Ganja Ternyata Juga Pemakai

Tapi saya bersyukur di gunung semua juga hadir. Tapi di Selatan ( Papua Selatan) tidak tahu. Pastikan pak Kapolres,  cek para bupati  semua pejabat perintah Mendagri harus ada di tempat.

Saya sebagai penanggung jawab  keamanan, tentu merasa kecewa. Karena ini sangat penting sekali. Karena kita harus pastikan bahwa pelaksanaan Pemilu kali ini itu harus bisa berjalan tepat waktu,’’ tandas jenderal bintang dua tersebut.

Kapolda menjelaskan bahwa lewat  pertemuan yang dilakukan ini lah bisa duduk dan bicara secara bersama-sama sehingga berbagai persoalan penting bisa diselesaikan, diantaranya menyangkut  anggaran atau pembiayaan  dari pemerintah daerah untuk mendukung pelaksanaan Pilkada  serentak 2024.

‘’Kalau kita tidak duduk secara bersama mencari solusi, mencari jalan keluar dan komunikasikan lintas beberapa arah, sehingga sejumlah persoalan-persoalan itu ada jalan keluar sehingga tahapan Pemilu dan Pilkada ini berjalan dengan baik,’’ tandas Kapolda.      

Baca Juga :  Demo Parpol dan Masyarakat Batalkan Pelaksanaan Pleno KPU Jayawijaya

Pria asal Papua Selatan ini menjelaskan  bahwa berdasarkan potensi kerawanan, Papua masuk dalam zona merah di Indonesia. Namun dia ingin agar Papua yang masuk dalam prediksi zona merah tersebut bisa dibalikan menjadi aman. Itu bisa terjadi jika semua lintas stakeholder yang ada, pemerintah, penyelenggara, TNI Polri tidak ego sektoral.

‘’Kita duduk  bersama membahas supaya supaya Pemilu sukses,’’ terangnya. 

Dalam pertamuan tersebut, selain Kapolda sebagai pembicara juga  Kapoksahli Pangdan XVII/Cenderawasih Brigjen TNI Achmad Fauzi, SIP, MM, Kabag Ops Binda Papua Kolonel Inf. Leo Rajendra R.B, Pj Sekda PPS Drs. Maddaremmeng, M.Si. KPU PPS, Merauke dan Bawaslu PPS dan Merauke.  Danrem 174/ATW, Danlanud JA Dimara,  Wakil Bupati Merauke, kapolres 4 kabupaten  dan para  pimpinan 18 Parpol peserta pemilu. (ulo) 

Banyak Kepala Daerah Tidak Hadir dalam Pertemuan Safari Pemilu

MERAUKE- Kapolda Papua Irjen Polisi Mathius D. Pakhiri, SIK mengaku kecewa karena ternyata pertemuan dengan para pimpinan daerah, penyelenggara pemilu di  Provinsi Papua Selatan tidak sesuai dengan yang dia harapkan.

Pasalnya, banyak kepala daerah yang tidak hadir dalam pertemuan Safari Pemilu TNI, Polri, Pemda dan Penyelenggara Pemilu dalam Mensuskseskan Pemilu 2024 di Swiss Belhotel Merauke, Selasa (10/10).   

   Kapolda menjelaskan bahwa pertemuan diskusi yang dilakukan ini untuk  mencari solusi bersama sehingga Pemilu serentak  besok bisa  berjalan dengan aman, nyaman dan damai. Selaku  Kapolda, bersama Pangdam dan Kabinda  datang ke masing-masing wilayah  untuk bertemu bertukar pikiran dengan  semua pemangku kepentingan mulai dari penyelenggara sampai pada peserta termasuk masukan dari masing-masing unsur wilayah.

‘’ Saya memulai dan mengawali di  Provinsi Papua Tengah. Saya  bersyukur karena semua bupatinya hadir. Semua  aktor politiknya hadir. Semua penyelengarannya hadir. Kalau Kapolres dan Dandim pasti hadir. Saya ke gunung ( Papua Tegunungan)  yang awalnya pikir akan berbeda.

Baca Juga :  Pahami Tupoksi, Kepala Distrik dan Lurah  Raker 

Tapi saya bersyukur di gunung semua juga hadir. Tapi di Selatan ( Papua Selatan) tidak tahu. Pastikan pak Kapolres,  cek para bupati  semua pejabat perintah Mendagri harus ada di tempat.

Saya sebagai penanggung jawab  keamanan, tentu merasa kecewa. Karena ini sangat penting sekali. Karena kita harus pastikan bahwa pelaksanaan Pemilu kali ini itu harus bisa berjalan tepat waktu,’’ tandas jenderal bintang dua tersebut.

Kapolda menjelaskan bahwa lewat  pertemuan yang dilakukan ini lah bisa duduk dan bicara secara bersama-sama sehingga berbagai persoalan penting bisa diselesaikan, diantaranya menyangkut  anggaran atau pembiayaan  dari pemerintah daerah untuk mendukung pelaksanaan Pilkada  serentak 2024.

‘’Kalau kita tidak duduk secara bersama mencari solusi, mencari jalan keluar dan komunikasikan lintas beberapa arah, sehingga sejumlah persoalan-persoalan itu ada jalan keluar sehingga tahapan Pemilu dan Pilkada ini berjalan dengan baik,’’ tandas Kapolda.      

Baca Juga :  Internet Putus, PN Merauke Gelar Sidang Secara Offline 

Pria asal Papua Selatan ini menjelaskan  bahwa berdasarkan potensi kerawanan, Papua masuk dalam zona merah di Indonesia. Namun dia ingin agar Papua yang masuk dalam prediksi zona merah tersebut bisa dibalikan menjadi aman. Itu bisa terjadi jika semua lintas stakeholder yang ada, pemerintah, penyelenggara, TNI Polri tidak ego sektoral.

‘’Kita duduk  bersama membahas supaya supaya Pemilu sukses,’’ terangnya. 

Dalam pertamuan tersebut, selain Kapolda sebagai pembicara juga  Kapoksahli Pangdan XVII/Cenderawasih Brigjen TNI Achmad Fauzi, SIP, MM, Kabag Ops Binda Papua Kolonel Inf. Leo Rajendra R.B, Pj Sekda PPS Drs. Maddaremmeng, M.Si. KPU PPS, Merauke dan Bawaslu PPS dan Merauke.  Danrem 174/ATW, Danlanud JA Dimara,  Wakil Bupati Merauke, kapolres 4 kabupaten  dan para  pimpinan 18 Parpol peserta pemilu. (ulo) 

Berita Terbaru

Artikel Lainnya