MERAUKE-Nasib malang dialami seorang Ibu Rumah Tangga di Merauke bernama Samsiah. Warga Jalan Garuda Spadem tersebut terjatuh dari sepeda motor bersama dengan anaknya yang masih kecil akibat dijambret oleh pelaku yang identitasnya belum diketahui. Kasus jambret ini dialami korban pada Minggu (9/2) sekitar pukul 21.00 WIT.
Kepala Kepolisian Resor Merauke, Ajun Komisaris Besar Polisi Agustinus Ary Purwanto, SIK melalui Kasubbag Humas Polres Merauke Kompol Suhardi saat dikonfirmasi Selasa (11/2) kemarin, membenarkan kejadian tersebut.
Kronologi kejadiannya, ungkap Kasubag Humas berawal saat sekitar pukul 21.00 WIT, korban dengan mengendarai sepeda motor sambil membonceng anaknya dari kota hendak pulang ke rumahnya. Di tengah jalan, tepatnya sekitar Gang Mawi, JalanGaruda Spedem, Kelurahan Muli, tiba-tiba ada seseorang yang menarik tas korban membuat korban terjatuh bersama anaknya tersebut.
“Saat jatuh, korban sempat melihat ada 2 orang menggunakan sepeda motor mengambil tasnya. Setelah itu, para pelaku langsung kabur melarikan diri,” katanya.
Dalam tas korban yang dibawa kabur pelaku, kata Kasubag Humas, berisi HP, surat-surat penting dan ATM Bank BRI. “Uang Rp 4 juta telah diambil pelaku dari ATM karena ada nomor PIN tersimpan HP serta ada uang Rp 200 ribu di dalam dompet korban,” jelasnya.
Akibat peristiwa tersebut, lanjut Kasubag Humas, korban selain mengalami kerugian material juga mengalami luka lecet di lutut sebelah kiri dan bahunya terasa sakit. “Terhadap kasus ini sementara didalami. Pelaku masih dalam proses penyelidikan,” pungkas Kompol Suhardi. (ulo/tri)
MERAUKE-Nasib malang dialami seorang Ibu Rumah Tangga di Merauke bernama Samsiah. Warga Jalan Garuda Spadem tersebut terjatuh dari sepeda motor bersama dengan anaknya yang masih kecil akibat dijambret oleh pelaku yang identitasnya belum diketahui. Kasus jambret ini dialami korban pada Minggu (9/2) sekitar pukul 21.00 WIT.
Kepala Kepolisian Resor Merauke, Ajun Komisaris Besar Polisi Agustinus Ary Purwanto, SIK melalui Kasubbag Humas Polres Merauke Kompol Suhardi saat dikonfirmasi Selasa (11/2) kemarin, membenarkan kejadian tersebut.
Kronologi kejadiannya, ungkap Kasubag Humas berawal saat sekitar pukul 21.00 WIT, korban dengan mengendarai sepeda motor sambil membonceng anaknya dari kota hendak pulang ke rumahnya. Di tengah jalan, tepatnya sekitar Gang Mawi, JalanGaruda Spedem, Kelurahan Muli, tiba-tiba ada seseorang yang menarik tas korban membuat korban terjatuh bersama anaknya tersebut.
“Saat jatuh, korban sempat melihat ada 2 orang menggunakan sepeda motor mengambil tasnya. Setelah itu, para pelaku langsung kabur melarikan diri,” katanya.
Dalam tas korban yang dibawa kabur pelaku, kata Kasubag Humas, berisi HP, surat-surat penting dan ATM Bank BRI. “Uang Rp 4 juta telah diambil pelaku dari ATM karena ada nomor PIN tersimpan HP serta ada uang Rp 200 ribu di dalam dompet korban,” jelasnya.
Akibat peristiwa tersebut, lanjut Kasubag Humas, korban selain mengalami kerugian material juga mengalami luka lecet di lutut sebelah kiri dan bahunya terasa sakit. “Terhadap kasus ini sementara didalami. Pelaku masih dalam proses penyelidikan,” pungkas Kompol Suhardi. (ulo/tri)
