Saturday, April 27, 2024
30.7 C
Jayapura

Tiga Mahasiswa Papua Masih Tertahan di China

Jack Komboy

JAYAPURA – Hasil Rapat Kerja antara Komisi V DPR Papua dengan mitra, salah satunya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan terungkap jika saat ini masih ada tiga mahasiswa Papua yang tertahan di China. Pemerintah Indonesia dan Papua sendiri masih terus memantau perkembangan situasi pasca merebaknya virus Corona. 

 “Total semuanya ada 29 mahasiswa tapi ada 3 yang belum berhasil dipulangkan dan akhirnya tertahan. Kami masih mengecek perkembangan mereka termasuk terus memantau info terkini soal Wuhan dan virus Corona,” kata Wakil Ketua Komisi V DPR Papua, Jack Komboy disela-sela kegiatan di Swissbell Hotel, Selasa (11/2). 

 Gagalnya tiga mahasiswa asal Papua untuk kembali ke tanah air ini tak lepas dari schedule yang disiapkan untuk kepulangan. Ketiga mahasiswa ini awalnya ingin pulang pada 4 dan 7 Februari ini namun pada 31 Januari kemarin ternyata pemerintah Indonesia menutup penerbangan dari dan ke Cina sehingga ketiganya belum bisa untuk dipulangkan. 

Baca Juga :  MTI Papua Beri Masukan Bagi Transportasi Selama PON XX

 “Hanya posisi ketiganya saat ini berada di provinsi lain, bukan di Wuhan dan cukup jauh sehingga masih aman dan dinas terus memantau,” kata Jack. Sementara untuk 26 mahasiswa lainnya dari penyampaian Kadis P dan P, Christian Sohilait bahwa yang sudah dipulangkan kini sudah ada di kabupaten asal masing-masing. “Kami berharap ini tetap di pantau termasuk yang berasal dari Jayapura sebab kami dengar ada juga dari Jayapura,” imbuh Jack Komboy. (ade/wen)

Jack Komboy

JAYAPURA – Hasil Rapat Kerja antara Komisi V DPR Papua dengan mitra, salah satunya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan terungkap jika saat ini masih ada tiga mahasiswa Papua yang tertahan di China. Pemerintah Indonesia dan Papua sendiri masih terus memantau perkembangan situasi pasca merebaknya virus Corona. 

 “Total semuanya ada 29 mahasiswa tapi ada 3 yang belum berhasil dipulangkan dan akhirnya tertahan. Kami masih mengecek perkembangan mereka termasuk terus memantau info terkini soal Wuhan dan virus Corona,” kata Wakil Ketua Komisi V DPR Papua, Jack Komboy disela-sela kegiatan di Swissbell Hotel, Selasa (11/2). 

 Gagalnya tiga mahasiswa asal Papua untuk kembali ke tanah air ini tak lepas dari schedule yang disiapkan untuk kepulangan. Ketiga mahasiswa ini awalnya ingin pulang pada 4 dan 7 Februari ini namun pada 31 Januari kemarin ternyata pemerintah Indonesia menutup penerbangan dari dan ke Cina sehingga ketiganya belum bisa untuk dipulangkan. 

Baca Juga :  Pembagian Sembako Murah Diundur 28 Agustus

 “Hanya posisi ketiganya saat ini berada di provinsi lain, bukan di Wuhan dan cukup jauh sehingga masih aman dan dinas terus memantau,” kata Jack. Sementara untuk 26 mahasiswa lainnya dari penyampaian Kadis P dan P, Christian Sohilait bahwa yang sudah dipulangkan kini sudah ada di kabupaten asal masing-masing. “Kami berharap ini tetap di pantau termasuk yang berasal dari Jayapura sebab kami dengar ada juga dari Jayapura,” imbuh Jack Komboy. (ade/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya