Tuesday, March 19, 2024
29.7 C
Jayapura

165 Hektar Segera Panen Padi

MERAUKE  – Bupati Merauke, Drs Romanus Mbaraka, MT bersama Kapolres AKBP. Ir Untung Sangaji, M.Hum dan Dandim 1707/Merauke Letkol Czi Muh Rois Edy Susilo, ST, melakukan panen raya padi di Kampung Bokem, Distrik Merauke, Jumat (13/5).  Panen dilakukan menggunakan combine atau mesin pemotong padi.

Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Kampung Bokem Simon Wollo mengatakan, di kampung ini ada 165 hektar padi yang siap panen. Pada  kesempatan tersebut, petani  meminta sejumlah alat pertanian seperti Combine  yang lebih besar,  alat pengering padi, termasuk mesin penggilingan padi.

Pasalnya, masyarakat petani yang ada di kampung tersebut, ketika akan menggiling padinya harus keluar kampung dengan kondisi jalan yang tidak baik saat ini.  Menanggapi hal tersebut, Bupati Merauke, Drs Romanus Mbaraka, MT menyatakan, akan mengakomodir usulan dari masyarakat tersebut untuk dianggarkan dalam APBD Perubahan 2022.

Baca Juga :  Bupati Romanus Instruksikan Seluruh Warga Kibarkan Merah Putih

Tentang hasil panen petani yang  kualitasnya masih di bawah rata-rata, bupati menyarankan petani agar nantinya petani menjual dalam bentuk gabah kepada sipir. ‘’Akan ada pengusaha yang akan masuk dan siap menampung gabah petani, sehingga kualitas beras yang dihasilkan bisa terjaga,’’ katanya.(ulo/tho)   

MERAUKE  – Bupati Merauke, Drs Romanus Mbaraka, MT bersama Kapolres AKBP. Ir Untung Sangaji, M.Hum dan Dandim 1707/Merauke Letkol Czi Muh Rois Edy Susilo, ST, melakukan panen raya padi di Kampung Bokem, Distrik Merauke, Jumat (13/5).  Panen dilakukan menggunakan combine atau mesin pemotong padi.

Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Kampung Bokem Simon Wollo mengatakan, di kampung ini ada 165 hektar padi yang siap panen. Pada  kesempatan tersebut, petani  meminta sejumlah alat pertanian seperti Combine  yang lebih besar,  alat pengering padi, termasuk mesin penggilingan padi.

Pasalnya, masyarakat petani yang ada di kampung tersebut, ketika akan menggiling padinya harus keluar kampung dengan kondisi jalan yang tidak baik saat ini.  Menanggapi hal tersebut, Bupati Merauke, Drs Romanus Mbaraka, MT menyatakan, akan mengakomodir usulan dari masyarakat tersebut untuk dianggarkan dalam APBD Perubahan 2022.

Baca Juga :  Awasi Perizinan,  DLH Turun Lapangan 

Tentang hasil panen petani yang  kualitasnya masih di bawah rata-rata, bupati menyarankan petani agar nantinya petani menjual dalam bentuk gabah kepada sipir. ‘’Akan ada pengusaha yang akan masuk dan siap menampung gabah petani, sehingga kualitas beras yang dihasilkan bisa terjaga,’’ katanya.(ulo/tho)   

Berita Terbaru

Artikel Lainnya