‘’Tapi bisa juga masing-masing sub suku tetap mengajarkan Bahasa ibu di wilayah masing-masing. Tapi mungkin ada juga yang harus disepakati bahwa ada sub Bahasa Marind yang akan dipakai menjadi muatan lokal di seluruh sekolah yang ada di Merauke. Bisa juga Bahasa Sub Marind Pantai yang rata-rata orang Merauke sudah sedikit memahami Bahasa Marind yang ada di pesisir pantai,’’ jelasnya.
Ditambahkan, Bahasa Marind yang akan masuk dalam muatan lokal di sekolah-sekolah tersebut menjadi salah satu komitmen Pemerintah Daerah dalam melaksanakan Peraturan Daerah (Perda) yang sudah ditetapkan beberapa tahun lalu, namun sampai saat ini belum dieksekusi. (ulo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
‘’Tapi bisa juga masing-masing sub suku tetap mengajarkan Bahasa ibu di wilayah masing-masing. Tapi mungkin ada juga yang harus disepakati bahwa ada sub Bahasa Marind yang akan dipakai menjadi muatan lokal di seluruh sekolah yang ada di Merauke. Bisa juga Bahasa Sub Marind Pantai yang rata-rata orang Merauke sudah sedikit memahami Bahasa Marind yang ada di pesisir pantai,’’ jelasnya.
Ditambahkan, Bahasa Marind yang akan masuk dalam muatan lokal di sekolah-sekolah tersebut menjadi salah satu komitmen Pemerintah Daerah dalam melaksanakan Peraturan Daerah (Perda) yang sudah ditetapkan beberapa tahun lalu, namun sampai saat ini belum dieksekusi. (ulo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos