MERAUKE- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Merauke sangat mendukung permintaan dari Forum Intelektual Selatan Papua agar orang yang diangkat menjadi Sekertaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua Selatan (PPS) adalah orang asli Papua dari Selatan Papua, entah dari Kabupaten Merauke, Boven Digoel, Mappi dan Asmat.
‘’Kami dari DPRD Merauke sangat mendukung jika pemerintah pusat mempertimbangkan untuk mengangkat Sekda Provinsi Papua Selatan adalah anak asli Papua dari Selatan Papua,’’ kata Ketua DPRD Merauke, Ir. Drs. Benjamin Latumahina, saat dihubungi lewat telepon selulernya, Senin (10/10).
Meski sangat mendukung untuk anak Asli Papua asal Selatan Papua tersebut diangkat menjadi Sekda, namun menurutnya, tentunya untuk menjadi sekda harus memiliki sejumlah kriteria dan persyaratan diantaranya memiliki kepangkatan yang telah memenuhi, punya integritas yang tinggi. Karena seorang Sekda adalah kuasa pengguna anggaran.
“Selain mengetahui administrasi pemerintah, tapi sisi berikutnya dia adalah kuasa penguna anggaran, sebagai ketua tim anggaran pemerintah daerah provinsi. Jadi saya sangat sepakat tapi harus memiliki integritas, kemampuan dan lain-lain. Karena kita melihat pengalaman-pengalaman yang kurang bagus beberapa waktu. Tapi yang penting bagi saya dia mau mengetahui dan memahami budaya orang asli Papua Selatan,”jelasnya.
Dia mengerti kehidupan wilayah adat Papua Selatan, tapi yang paling penting mempunyai integritas dan kemampuan untuk bekerja. ‘’Kalau ada dari provinsi, saya pikir itu terakhir ketika tidak ada anak-anak dari Selatan Papua yang tidak memenuhi kriteria. Tapi sepanjang ada yang sudah memenuhi kriteria dari Selatan Papua, maka itu harus dan wajib diprioritaskan,’’ pungkasnya. Sebelumnya, Forum Intelektual Papua Selatan melalui anggotanya Damianus Katayu, SIP, MA, meminta kepada pemerintah pusat untuk memprioritaskan OAP Selatan Papua untuk diangkat menjadi Sekda Provinsi Papua Selatan. (ulo/tho)