MERAUKE– Ribuan warga Merauke turun ke jalan menyaksikan karnaval budaya dan pembangunan yang digelar dalam rangka memeriahkan HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia, Kamis (10/8). Sepanjang jalan yang dilewati karnaval tersebut, masyarakat rela berjubel baik sisi kiri dan kanan jalan, tanpoa mempedulikan panas.
Bupati Merauke Drs Romanus Mbaraka, MT, melepas langsung karnaval ini dengan start di depan Makodim 1707/Merauke menyusuri jalan Raya Mandala, kemudian jalan Ahmad Yani dan finish di depan Kantor Bupati Merauke atau Monumen Kapsul Waktu, jalan Brawijaya Merauke.
Sekertaris Daerah Kabupaten Merauke Yermias Paulus Ruben Ndiken, S.Sos bersama sejumlah pimpinan OPD menerima para peserta karnaval di garis finsih tersebut. Sepanjang jalan yang dilewati karnaval tersebut, masyarakat rela berjubel baik sisi kiri dan kanan jalan, tanpa mempedulikan panas.
Karnaval ini diikuti pelajar mulai tingkat SD, SMP dan SMA-SMK. Juga mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi yang ada di Merauke. Para peserta pelajar dan mahasiswa ini sebagain menggunakan busana atau pakaian adat dari berbagai daerah yangt ada di Indonesia yang menggambarkan kebhinekaan, namun tetap satu sebagai bangsa Indonesia.
Bupati Merauke, Drs Romanus Mbaraka menyebut, jumlah peserta karnaval kali ini lebih banyak dibandingkan tahun lalu. Menurutnya, kegiatan yang digelar ini selain sebagai sarana untuk silaturahmi, juga untuk merajut persaudaraan, persatuan dan kesatuan sebagai anak bangsa yakni bangsa Indonesia.(ulo/tho)
MERAUKE– Ribuan warga Merauke turun ke jalan menyaksikan karnaval budaya dan pembangunan yang digelar dalam rangka memeriahkan HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia, Kamis (10/8). Sepanjang jalan yang dilewati karnaval tersebut, masyarakat rela berjubel baik sisi kiri dan kanan jalan, tanpoa mempedulikan panas.
Bupati Merauke Drs Romanus Mbaraka, MT, melepas langsung karnaval ini dengan start di depan Makodim 1707/Merauke menyusuri jalan Raya Mandala, kemudian jalan Ahmad Yani dan finish di depan Kantor Bupati Merauke atau Monumen Kapsul Waktu, jalan Brawijaya Merauke.
Sekertaris Daerah Kabupaten Merauke Yermias Paulus Ruben Ndiken, S.Sos bersama sejumlah pimpinan OPD menerima para peserta karnaval di garis finsih tersebut. Sepanjang jalan yang dilewati karnaval tersebut, masyarakat rela berjubel baik sisi kiri dan kanan jalan, tanpa mempedulikan panas.
Karnaval ini diikuti pelajar mulai tingkat SD, SMP dan SMA-SMK. Juga mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi yang ada di Merauke. Para peserta pelajar dan mahasiswa ini sebagain menggunakan busana atau pakaian adat dari berbagai daerah yangt ada di Indonesia yang menggambarkan kebhinekaan, namun tetap satu sebagai bangsa Indonesia.
Bupati Merauke, Drs Romanus Mbaraka menyebut, jumlah peserta karnaval kali ini lebih banyak dibandingkan tahun lalu. Menurutnya, kegiatan yang digelar ini selain sebagai sarana untuk silaturahmi, juga untuk merajut persaudaraan, persatuan dan kesatuan sebagai anak bangsa yakni bangsa Indonesia.(ulo/tho)
