MERAUKE-Satuan Lalu Lintas Polres Merauke sampai Senin (9/8) kemarin masih melakukan penyelidikan terkait dengan kasus kecelakaan lalu lintas di 2 titik berbeda yang menewaskan 3 orang dengan melakukan pemeriksaan para saksi dan mengumpulkan barang bukti.
“Sampai sekarang kita masih melakukan penyelidikan dengan melakukan pemeriksaan para saksi dan mengumpulkan barang bukti,” kata Kapolres Merauke AKBP Ir. Untung Sangaji, M.Hum melalui Kasat Lantas AKP Dian Novita Pitersz, SIK, ketika dihubungi media ini kemarin.
Menurut dia, belum ada pihak yang ditetapkan sebagai tersangka dari kedua kejadian lakalantas yang menewaskan 3 orang tersebut. “Nanti kalau para saksi sudah kita periksa dan barang bukti yang kita kumpulkan sudah cukup barulah kita menetapkan para tersangka,” kata Kasat Lantas.
Diketahui, kasus kecelakaan yang terjadi pada Jumat (7/8) di 2 titik berbeda menewaskan 3 orang. Pertama di depan Mako Batalyon 755/Yalet menewaskan korban Adrianus Imblimbul Ndiken (40). Warga Kampung Buraka, Distrik Tubang itu meninggal dunia akibat kepalanya hancur setelah tergilas dum truk yang dikemudikan Puda (36).
Selanjutnya, tabrakan antara sepeda motor Honda Beat yang dikendarai Kariono (38) dengan membonceng Aris Dianto (30) dengan motor Yamaha Mios yang dikendarai Jhein Jufri Ongirwalu (21) dengan membonceng Ferdinan S. Ongirwalu (17) di Jalan Kali Weda II sekitar pukul 21.30 WIT. Pengendara Honda Beat dengan yang dibonceng tewas di TKP. Sedangkan pengendara motor Yamaha Mio dan yang dibonceng mengalami luka berat dan harus dilarikan ke rumah sakit angkatan laut Merauke. (ulo/tri)
Satlantas Selidiki Tewasnya Tiga Korban Lakalantas
MERAUKE-Satuan Lalu Lintas Polres Merauke sampai Senin (9/8) kemarin masih melakukan penyelidikan terkait dengan kasus kecelakaan lalu lintas di 2 titik berbeda yang menewaskan 3 orang dengan melakukan pemeriksaan para saksi dan mengumpulkan barang bukti.
“Sampai sekarang kita masih melakukan penyelidikan dengan melakukan pemeriksaan para saksi dan mengumpulkan barang bukti,” kata Kapolres Merauke AKBP Ir. Untung Sangaji, M.Hum melalui Kasat Lantas AKP Dian Novita Pitersz, SIK, ketika dihubungi media ini kemarin.
Menurut dia, belum ada pihak yang ditetapkan sebagai tersangka dari kedua kejadian lakalantas yang menewaskan 3 orang tersebut. “Nanti kalau para saksi sudah kita periksa dan barang bukti yang kita kumpulkan sudah cukup barulah kita menetapkan para tersangka,” kata Kasat Lantas.
Diketahui, kasus kecelakaan yang terjadi pada Jumat (7/8) di 2 titik berbeda menewaskan 3 orang. Pertama di depan Mako Batalyon 755/Yalet menewaskan korban Adrianus Imblimbul Ndiken (40). Warga Kampung Buraka, Distrik Tubang itu meninggal dunia akibat kepalanya hancur setelah tergilas dum truk yang dikemudikan Puda (36).
Selanjutnya, tabrakan antara sepeda motor Honda Beat yang dikendarai Kariono (38) dengan membonceng Aris Dianto (30) dengan motor Yamaha Mios yang dikendarai Jhein Jufri Ongirwalu (21) dengan membonceng Ferdinan S. Ongirwalu (17) di Jalan Kali Weda II sekitar pukul 21.30 WIT. Pengendara Honda Beat dengan yang dibonceng tewas di TKP. Sedangkan pengendara motor Yamaha Mio dan yang dibonceng mengalami luka berat dan harus dilarikan ke rumah sakit angkatan laut Merauke. (ulo/tri)
