Friday, April 19, 2024
27.7 C
Jayapura

Pleno PPD Merauke Dijadwalkan 23 April

Kotak suara dari PPS dan  Kampung se-distrik Merauke yang mulai  masuk ke  PPD Merauke di GOR Hiad Sai Merauke, Sabtu (18/4) ( FOTO : Sulo/Cepos )

MERAUKE-Kendati   pleno tingkat  PPD dijadwalkan mulai 18 April atau satu hari setelah  pencoblosan secara serentak, namun  Panitia Pemungutan Distrik (PPD) Merauke   menjadwalkan pleno  tersebut baru akan digelar   Selasa, 23 April mendatang.    

    Ketua PPD Merauke Salim Difinubun, S.Sos MAP,   ditemui media ini mengungkapkan bahwa   pleno  tingkat PPD Merauke  tersebut dijadwalkan baru akan dilaksanakan Selasa mendatang   untuk menghormati umat Kristiani   yang merayakan paskah.  

 “Apalagi, sebagian  dari petugas PPD maupun PPS   merayakan paskah sehingga   kami sepakat   untuk pleno tingkat  PPD Merauke  tersebut digelar Selasa mendatang,’’ kata Salin Difinubun,  ditemui media  ini  di GOR Hiad Sai Merauke, tempat penyimpangan kotak suara dari seluruh  PPS se-Distrik Merauke yang  terdiri dari Dapil Merauke I dan II,  Kamis  (18/4).  

Baca Juga :  Satu Napi Asimilasi Rumah Kembali Berulah

    Salim menargetkan, pleno  tingkat PPD Merauke ini akan berlangsung selama 3 hari.  

   Sementara  itu,  dari pantauan media ini penghitungan dan surat suara dan pengisian formulir di sebagian TPS  yang ada di  Merauke  berjalan  lambat. Sampai  Kamis (18/4) sebagian TPS masih melakukan  pengisian  formulir. Bahkan  ada TPS yang mnelpeng   belum selesai  melakukan pengisian  formulir  tersebut sampai sore hari.  Bahkan ada yang sampai malam hari.  Seperti di TPS 13  Kelurahan Kamundu. Pengisian formulir  di TPS  ini baru selesai   pada Kamis (18/4) sekitar  pukul 22.00 WIT.    

     Banyaknya  formulir yang harus diisi  membuat sebagian petugas  KPPS mengeluh. Apalagi,   dengan honor  yang menurut    mereka  tidak seimbang dengan beban  kerja dan tanggung jawab yang diberikan negara itu. “Kalau Pemilu mendatang masih  seperti ini apalagi  kalau serentak dengan 7 kotak suara,   lebih baik  kasih  kepada  warga lainnya,’’ kata   seorang warga di TPS 07 Kelurahan Kamundu.   (ulo/tri) 

Baca Juga :  Langgar Batas Aktifitas Langsung Ditindak
Kotak suara dari PPS dan  Kampung se-distrik Merauke yang mulai  masuk ke  PPD Merauke di GOR Hiad Sai Merauke, Sabtu (18/4) ( FOTO : Sulo/Cepos )

MERAUKE-Kendati   pleno tingkat  PPD dijadwalkan mulai 18 April atau satu hari setelah  pencoblosan secara serentak, namun  Panitia Pemungutan Distrik (PPD) Merauke   menjadwalkan pleno  tersebut baru akan digelar   Selasa, 23 April mendatang.    

    Ketua PPD Merauke Salim Difinubun, S.Sos MAP,   ditemui media ini mengungkapkan bahwa   pleno  tingkat PPD Merauke  tersebut dijadwalkan baru akan dilaksanakan Selasa mendatang   untuk menghormati umat Kristiani   yang merayakan paskah.  

 “Apalagi, sebagian  dari petugas PPD maupun PPS   merayakan paskah sehingga   kami sepakat   untuk pleno tingkat  PPD Merauke  tersebut digelar Selasa mendatang,’’ kata Salin Difinubun,  ditemui media  ini  di GOR Hiad Sai Merauke, tempat penyimpangan kotak suara dari seluruh  PPS se-Distrik Merauke yang  terdiri dari Dapil Merauke I dan II,  Kamis  (18/4).  

Baca Juga :  Di Merauke, Video Mesum Beredar

    Salim menargetkan, pleno  tingkat PPD Merauke ini akan berlangsung selama 3 hari.  

   Sementara  itu,  dari pantauan media ini penghitungan dan surat suara dan pengisian formulir di sebagian TPS  yang ada di  Merauke  berjalan  lambat. Sampai  Kamis (18/4) sebagian TPS masih melakukan  pengisian  formulir. Bahkan  ada TPS yang mnelpeng   belum selesai  melakukan pengisian  formulir  tersebut sampai sore hari.  Bahkan ada yang sampai malam hari.  Seperti di TPS 13  Kelurahan Kamundu. Pengisian formulir  di TPS  ini baru selesai   pada Kamis (18/4) sekitar  pukul 22.00 WIT.    

     Banyaknya  formulir yang harus diisi  membuat sebagian petugas  KPPS mengeluh. Apalagi,   dengan honor  yang menurut    mereka  tidak seimbang dengan beban  kerja dan tanggung jawab yang diberikan negara itu. “Kalau Pemilu mendatang masih  seperti ini apalagi  kalau serentak dengan 7 kotak suara,   lebih baik  kasih  kepada  warga lainnya,’’ kata   seorang warga di TPS 07 Kelurahan Kamundu.   (ulo/tri) 

Baca Juga :  Daerah Wajib Punya Perencanaan Antisipasi Karhutlah
Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya

Berita Terbaru

Artikel Lainnya