Saturday, April 20, 2024
32.7 C
Jayapura

PDAM  Tidak Pernah Larang Warga  Rawa Biru  Tanam Padi

MERAUKE- Direktur  Perusahaan Air Minum   Daerah (PDAM) Merauke  Katerina Rapar, S.Sos, M.Si membantah   pernyataan Sekretaris  Kampung  Rawa Biru Silvester Sanggra  jika   pihaknya  melarang  warga  Kampung Rawa Biru  untuk menanam padi maupun  beternak sapi.     

Direktur PDAM Merauke  Katerina Rapar

“Saya menjadi direktur dan selama menjadi karyawan  PDAM,  belum pernah  ada larangan tersebut. Kalau   dari instansi  lainnya saya  kurang tahu,’’ kata   Katerina Rapar  saat dihubungi media ini lewat telpon selulernya,  Senin (10/8).  

   Katerina Rapar menjelaskan bahwa keinginan untuk  tanam  padi tersebut   belum  pernah disampaikan  kepada pihaknya. Dan kalau memang  ada  keinginan  untuk tanam  padi, jelas Katerina Rapar, pihaknya  sangat mendukung rencana  tersebut. ‘’Tentunya kita sangat mendukung kalau ada keinginan  itu.  Kita   tentunya  koordinasikan dengan  instansi  terkait   apa-apa yang   dibutuhkan   dalam   bertani padi tersebut,’’ jelasnya.   

Baca Juga :  Tuntut Ganti Rugi, Pemilik Hak Ulayat Datangi RRI Merauke 

   Ditanya soal  alasan   akan mencemari   rawa  biru jika  bertani padi,  Katerina Rapar  menjelaskan bahwa keinginan   tersebut  belum  pernah  disampaikan. ‘’Kalau   ingin  tanam padi, kan Kampung    Rawa Biru itu sangat luas. Bukan   hanya disekitar  mata air Rawa Biru, tapi itu mulai dari Kampung Yanggandur menuju Kampung Rawa Biru    jaraknya 18 kilometer. “Sebenarnya   tidak ada masalah kalau mau bertani  tapi   bukan bertani di Kampung Rawa Biru. Kalau  kampung Rawa Biru   mau  bertani apa di sana,’’ tandasnya. (ulo/tri)   

MERAUKE- Direktur  Perusahaan Air Minum   Daerah (PDAM) Merauke  Katerina Rapar, S.Sos, M.Si membantah   pernyataan Sekretaris  Kampung  Rawa Biru Silvester Sanggra  jika   pihaknya  melarang  warga  Kampung Rawa Biru  untuk menanam padi maupun  beternak sapi.     

Direktur PDAM Merauke  Katerina Rapar

“Saya menjadi direktur dan selama menjadi karyawan  PDAM,  belum pernah  ada larangan tersebut. Kalau   dari instansi  lainnya saya  kurang tahu,’’ kata   Katerina Rapar  saat dihubungi media ini lewat telpon selulernya,  Senin (10/8).  

   Katerina Rapar menjelaskan bahwa keinginan untuk  tanam  padi tersebut   belum  pernah disampaikan  kepada pihaknya. Dan kalau memang  ada  keinginan  untuk tanam  padi, jelas Katerina Rapar, pihaknya  sangat mendukung rencana  tersebut. ‘’Tentunya kita sangat mendukung kalau ada keinginan  itu.  Kita   tentunya  koordinasikan dengan  instansi  terkait   apa-apa yang   dibutuhkan   dalam   bertani padi tersebut,’’ jelasnya.   

Baca Juga :  PH Terdakwa Sebut Mantan Sekda Mappi Tidak Korupsi   

   Ditanya soal  alasan   akan mencemari   rawa  biru jika  bertani padi,  Katerina Rapar  menjelaskan bahwa keinginan   tersebut  belum  pernah  disampaikan. ‘’Kalau   ingin  tanam padi, kan Kampung    Rawa Biru itu sangat luas. Bukan   hanya disekitar  mata air Rawa Biru, tapi itu mulai dari Kampung Yanggandur menuju Kampung Rawa Biru    jaraknya 18 kilometer. “Sebenarnya   tidak ada masalah kalau mau bertani  tapi   bukan bertani di Kampung Rawa Biru. Kalau  kampung Rawa Biru   mau  bertani apa di sana,’’ tandasnya. (ulo/tri)   

Berita Terbaru

Artikel Lainnya