Friday, April 26, 2024
32.7 C
Jayapura

Ditabrak  Truk, Pensiunan   Guru  Tewas

Petugas Satlantas   Polres Merauke saat melakukan olah TKP tabrakan yang menyebabkan  pensiunan guru  tewas di tempat. (FOTO:Humas Polres Merauke for Cepos)  

MERAUKE-Nasib  naas dialami Paino ( 69), seorang pensiunan  guru di Merauke. Pasalnya, korban ditemukan tak bernyawa  saat sedang dalam perjalanan   dari  arah  Tanah Miring ke Kota  Merauke di jalan Poros Semangga 40, Sabtu  (8/8) sekitar  pukul 13.00 WIT. 

  Kapolres Merauke  AKBP Agustinus  Ary Purwanto, SIK melalui Kasat Lantas Iptu Fery M. Mehue dikonfirmasi membenarkan   tabrakan yang dialami  korban  tersebut, Senin (10/8). ‘’Terjadi kecelakaan antara sepeda motor Suzuki Axelo  Nomor Polisi PA 3569 GD  yang dikendarai  oleh korban  dengan  truk,  yang  setelah  kejadian tersebut  langsung melarikan diri,’’ kata Kasat Lantas.  

  Korban Paino, kata  Kasat Lantas tewas di tempat kejadian perkara akibat luka  berat pada bagian kepala dan memar pada tangan bagian kanan.  Menurut   Kasat Lantas, dari hasil penyelidikan pengemudi truk yang kabur ini diduga berinisial RRS, beralamat di Kelurahan Karang Indah Merauke dengan kendaraan roda enam plat nomor kendaraan 9611.   “Tapi kita  masih dalami dan penyelidikan lebih lanjut,” tandasnya.  

Baca Juga :  Puluhan Liter Sopi dan Pencuri Kabel Kontainer Diamankan

  Kasat Lantas Iptu Ferry Mehue  menjelaskan bahwa berdasarkan hasil olah TKP, diketahui kronologis  kejadiannya  berawal saat pengendara sepeda motor Suzuki Axelo,  Paeno bergerak dari arah Tanah Miring menuju Merauke. Sesampai di jalan Poros Semangga 40, pengendara bersenggolan dengan truk roda enam ini, kemudian pengendara sepeda motor  terjatuh. Akibat dari kecelakaan tersebut, pengendara mengalami luka-luka dan tidak lama kemudian meninggal dunia. Selanjutnya korban dilarikan ke Puskesmas Kuprik guna pemeriksaan selanjutnya.     “Diduga pengemudi R6 dalam kecepatan tinggi dan pada Jalan Poros Semangga  yang tidak dilengkapi dengan marka – marka jalan,’’ tandasnya.  Jenazah  korban sendiri telah  dimakamkan. (ulo/tri)   

Petugas Satlantas   Polres Merauke saat melakukan olah TKP tabrakan yang menyebabkan  pensiunan guru  tewas di tempat. (FOTO:Humas Polres Merauke for Cepos)  

MERAUKE-Nasib  naas dialami Paino ( 69), seorang pensiunan  guru di Merauke. Pasalnya, korban ditemukan tak bernyawa  saat sedang dalam perjalanan   dari  arah  Tanah Miring ke Kota  Merauke di jalan Poros Semangga 40, Sabtu  (8/8) sekitar  pukul 13.00 WIT. 

  Kapolres Merauke  AKBP Agustinus  Ary Purwanto, SIK melalui Kasat Lantas Iptu Fery M. Mehue dikonfirmasi membenarkan   tabrakan yang dialami  korban  tersebut, Senin (10/8). ‘’Terjadi kecelakaan antara sepeda motor Suzuki Axelo  Nomor Polisi PA 3569 GD  yang dikendarai  oleh korban  dengan  truk,  yang  setelah  kejadian tersebut  langsung melarikan diri,’’ kata Kasat Lantas.  

  Korban Paino, kata  Kasat Lantas tewas di tempat kejadian perkara akibat luka  berat pada bagian kepala dan memar pada tangan bagian kanan.  Menurut   Kasat Lantas, dari hasil penyelidikan pengemudi truk yang kabur ini diduga berinisial RRS, beralamat di Kelurahan Karang Indah Merauke dengan kendaraan roda enam plat nomor kendaraan 9611.   “Tapi kita  masih dalami dan penyelidikan lebih lanjut,” tandasnya.  

Baca Juga :  Kedepankan Sosialisasi, Tetap Lakukan Penindakan

  Kasat Lantas Iptu Ferry Mehue  menjelaskan bahwa berdasarkan hasil olah TKP, diketahui kronologis  kejadiannya  berawal saat pengendara sepeda motor Suzuki Axelo,  Paeno bergerak dari arah Tanah Miring menuju Merauke. Sesampai di jalan Poros Semangga 40, pengendara bersenggolan dengan truk roda enam ini, kemudian pengendara sepeda motor  terjatuh. Akibat dari kecelakaan tersebut, pengendara mengalami luka-luka dan tidak lama kemudian meninggal dunia. Selanjutnya korban dilarikan ke Puskesmas Kuprik guna pemeriksaan selanjutnya.     “Diduga pengemudi R6 dalam kecepatan tinggi dan pada Jalan Poros Semangga  yang tidak dilengkapi dengan marka – marka jalan,’’ tandasnya.  Jenazah  korban sendiri telah  dimakamkan. (ulo/tri)   

Berita Terbaru

Artikel Lainnya