MERAUKE-Kasus penganiayaan terjadi Jalan Trans Papua, Simpang Tiga Bupul Kampung, Distrik Elikobel Merauke, Minggu (8/3). Penganiayaan yang diduga dilakukan GD (25) tersebut, menyebabkan korban Moses Monijai meninggal.
Kapolres Merauke AKBP Agustinus Ary Purwanto, SIK melalui Kapolsek Bupul Iptu Pri Sutejo, SH membenarkan kasus penganiayaan yang berakibat korban meninggal tersebut. Korban Moses Monijai meninggal dunia akibat terkena anak panah.
Akibat meninggalnya korban tersebut, keluarga dari korban tak terima dan melakukan balas dendam dengan cara membakar rumah pelaku. Karena itu, Polres Merauke menurunkan anggotanya ke Bupul untuk membackup Polsek Bupul menangani kedua kasus tersebut agar tidak semakin melebar.
Kapolres Agustinus Ary Purwanto, SIK melalui Kabag Ops AKP Erol Sudrajad, S.Sos, M.Si menjelaskan bahwa aksi balas dendam tersebut dilakukan pasca meninggalnya korban. Dimana pada Senin (9/3) sekitar pukul 06.30 WIT, kata Kabag Ops, telah datang kepala kampung Bupul bernama Sipikus Anggujai melaporkan bahwa telah terjadi penganiayaan terhadap keluarga terduga pelaku berinisial VD.
Akibat penganiayaan ini, keluarga terdua pelaku tersebut mengalami luka pada bagian tangan dan kepala dan korban dibawa ke Puskesmas Bupul untuk dirawat. Namun pada hari itu juga sekitar pukul 07.00 WIT, telah terjadi pembakaran rumah terduga pelaku GD yang dilakukan oleh keluarga korban. Pelaku sendiri masih melarikan diri.
Dari kejadian tersebut, Kabag Ops dan Kasat Shabara Iptu Ahmad Nurung, SH bersama anggotanya membackup langsung Polsek Bupul untuk mengendalikan situasi serta mendatangi TKP kebakaran rumah dan menemui keluarga korban untuk melakukan negosiasi. Kepada keluarga korban, Kabag Ops meminta untuk tidak melakukan hal-hal atau tindakan yang dapat merugikan diri sendiri atau orang lain.
‘’Kami akan mengusut tuntas kasus ini. Jadi pihak keluarga percayakan penuh kepada kami dan bantu kami untuk memudahkan jalannya proses hukum. Tidak perlu mengambil keputusan sendiri atau main hakim sendiri,” pungkas Kabag Ops. Menurut Kabag Ops, situasi di Bupul pasca kejadian tersebut sudah terkendali. (ulo/tri)