Saturday, April 20, 2024
26.7 C
Jayapura

Murni Laka Tunggal 

MERAUKE – Kasus kecelakaan yang dialami Agus Setiawan (36) yang berujung maut di poros Jalan Kampung Tambat, Distrik Tanah Miring Rabu 5 Januari lalu, murni kecelakaan tunggal. 

Kapolres Merauke AKBP Ir. Untung Sangaji, M.Hum melalui Kapolsek Tanah Miring Iptu Mathius Rengi l saat dihubungi media ini mengungkapkan, berdasarkan olah TKP dan pemeriksaan saksi, disimpulkan bahwa kasus kecelakaan yang dialami korban karena Laka tunggal.  Korban, kata Kapolsek, menabrak tembok pembatas Box Culvert dalam perjalanan dari rumahnya di Jagebob ke Merauke. 

‘’Informasi dari keluarganya bahwa pada malam harinya, korban tidak sempat tidur karena menyelesaian pekerjaan di rumahnya sebelum balik ke Merauke. Karena korban bekerja di bagian percetakan salah satu koran cetak yang terbit di Merauke,’’ kata Kapolsek.

Baca Juga :  Edarkan Ganja, Pemuda 18 Tahun Diringkus

Karena tidak istirahat tersebut kemungkinan korban mengantuk saat mengendarai motor dan menabrak tembok pembatas box culvert. ‘’Di tembok box culvert ada bekas tabrakan,’’ katanya.

Diketahui, korban berhasil ditemukan pertama oleh warga yang kebetulan lewat di  poros jalan tersebut dan melihat ada sepeda motor dipinggir jalan yang mesinnya masih menyala.

Kemudian berhenti dan balik ke TKP. Saat  di TKP dan melihat ke drainase yang pebuh dengan air,  saksi tersebut melihat korban tenggelam yang masih menggunakan helem. Selanjutnya, korban diangkat ke darat namun sudah tak bernyawa.  (ulo/tho)

MERAUKE – Kasus kecelakaan yang dialami Agus Setiawan (36) yang berujung maut di poros Jalan Kampung Tambat, Distrik Tanah Miring Rabu 5 Januari lalu, murni kecelakaan tunggal. 

Kapolres Merauke AKBP Ir. Untung Sangaji, M.Hum melalui Kapolsek Tanah Miring Iptu Mathius Rengi l saat dihubungi media ini mengungkapkan, berdasarkan olah TKP dan pemeriksaan saksi, disimpulkan bahwa kasus kecelakaan yang dialami korban karena Laka tunggal.  Korban, kata Kapolsek, menabrak tembok pembatas Box Culvert dalam perjalanan dari rumahnya di Jagebob ke Merauke. 

‘’Informasi dari keluarganya bahwa pada malam harinya, korban tidak sempat tidur karena menyelesaian pekerjaan di rumahnya sebelum balik ke Merauke. Karena korban bekerja di bagian percetakan salah satu koran cetak yang terbit di Merauke,’’ kata Kapolsek.

Baca Juga :  Tidak Maksimal, Bidan Pustu Kampung Kondo Minta Ditarik 

Karena tidak istirahat tersebut kemungkinan korban mengantuk saat mengendarai motor dan menabrak tembok pembatas box culvert. ‘’Di tembok box culvert ada bekas tabrakan,’’ katanya.

Diketahui, korban berhasil ditemukan pertama oleh warga yang kebetulan lewat di  poros jalan tersebut dan melihat ada sepeda motor dipinggir jalan yang mesinnya masih menyala.

Kemudian berhenti dan balik ke TKP. Saat  di TKP dan melihat ke drainase yang pebuh dengan air,  saksi tersebut melihat korban tenggelam yang masih menggunakan helem. Selanjutnya, korban diangkat ke darat namun sudah tak bernyawa.  (ulo/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya