Saturday, April 27, 2024
30.7 C
Jayapura

Razia Miras, 21 Pengiris Sargero Diberi Pembinaan   

MERAUKE – Jajaran Polsek Kurik gencar melakukan operasi pembuatan minuman keras lokal  khususnya Sagero, di mana pohon kelapa berbuah jeringen plastik. Razia yang dilakukan Jumat (7/10) itu dipimpin Kapolsek Kurik AKP Marlina Kaimu, S.Sos.

Kapolres Merauke AKP Sandi Sultan,SIK melalui Kapolsek Kurik AKP Marlina Kaimu bahwa operasi Miras yang dilakukan mulai  sore sampai malam hari ini dalam rangka cipta kondisi sehingga situasi Kamtibmas di wilayah Kurik dan Malind tetap aman dan kondusif.

‘’Pesisir Kampung Kumbe Distrik Malind menjadi  sasaran operasi. Kami berhasil mengamankan barang bukti berupa Sagero belasan liter dalam jeringen ukuran 5 liter,’’ terangnya.

Adapun nama pengiris mayang kelapa untuk menghasilkan yang berhasil didata pihaknya sebanyak 21  orang masing-masing dengan inisiasl AG, RL, VM, HL, IL, AI, OK, SA, LS, HG, DG, L, DM, PM, FM,YG, NR, SK, FG,E, dan MI. Terhadap ke 21 pengiris mayang kelapa ini diberikan nasihat serta membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya lagi.

Baca Juga :  Warga GKI Diajak Jadi Pelopor Disiplin Protokol Kesehatan 

‘’Ini peringatan pertama dan terakhir. Bila mengulangi perbuatannya akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku,”tandas Kapolsek Marlina Kaimu. Saya harapkan kepala bapak-bapak agar kembali menekuni hidup untuk bercocok tanam, sebagai nelayan. Jangan jadikan kepala untuk Sagero tapi jadikan Kopra atau diolah menjadi minyak goreng. Apalagi sekarang harga minyak goreng  cukup mahal,’’ tandasnya. (ulo/tho)

MERAUKE – Jajaran Polsek Kurik gencar melakukan operasi pembuatan minuman keras lokal  khususnya Sagero, di mana pohon kelapa berbuah jeringen plastik. Razia yang dilakukan Jumat (7/10) itu dipimpin Kapolsek Kurik AKP Marlina Kaimu, S.Sos.

Kapolres Merauke AKP Sandi Sultan,SIK melalui Kapolsek Kurik AKP Marlina Kaimu bahwa operasi Miras yang dilakukan mulai  sore sampai malam hari ini dalam rangka cipta kondisi sehingga situasi Kamtibmas di wilayah Kurik dan Malind tetap aman dan kondusif.

‘’Pesisir Kampung Kumbe Distrik Malind menjadi  sasaran operasi. Kami berhasil mengamankan barang bukti berupa Sagero belasan liter dalam jeringen ukuran 5 liter,’’ terangnya.

Adapun nama pengiris mayang kelapa untuk menghasilkan yang berhasil didata pihaknya sebanyak 21  orang masing-masing dengan inisiasl AG, RL, VM, HL, IL, AI, OK, SA, LS, HG, DG, L, DM, PM, FM,YG, NR, SK, FG,E, dan MI. Terhadap ke 21 pengiris mayang kelapa ini diberikan nasihat serta membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya lagi.

Baca Juga :  Waktu Kuliah di UT Tidak Dibatasi

‘’Ini peringatan pertama dan terakhir. Bila mengulangi perbuatannya akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku,”tandas Kapolsek Marlina Kaimu. Saya harapkan kepala bapak-bapak agar kembali menekuni hidup untuk bercocok tanam, sebagai nelayan. Jangan jadikan kepala untuk Sagero tapi jadikan Kopra atau diolah menjadi minyak goreng. Apalagi sekarang harga minyak goreng  cukup mahal,’’ tandasnya. (ulo/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya