MERAUKE – Jajaran Polsek Kurik gencar melakukan operasi pembuatan minuman keras lokal khususnya Sagero, di mana pohon kelapa berbuah jeringen plastik. Razia yang dilakukan Jumat (7/10) itu dipimpin Kapolsek Kurik AKP Marlina Kaimu, S.Sos.
Kapolres Merauke AKP Sandi Sultan,SIK melalui Kapolsek Kurik AKP Marlina Kaimu bahwa operasi Miras yang dilakukan mulai sore sampai malam hari ini dalam rangka cipta kondisi sehingga situasi Kamtibmas di wilayah Kurik dan Malind tetap aman dan kondusif.
‘’Pesisir Kampung Kumbe Distrik Malind menjadi sasaran operasi. Kami berhasil mengamankan barang bukti berupa Sagero belasan liter dalam jeringen ukuran 5 liter,’’ terangnya.
Adapun nama pengiris mayang kelapa untuk menghasilkan yang berhasil didata pihaknya sebanyak 21 orang masing-masing dengan inisiasl AG, RL, VM, HL, IL, AI, OK, SA, LS, HG, DG, L, DM, PM, FM,YG, NR, SK, FG,E, dan MI. Terhadap ke 21 pengiris mayang kelapa ini diberikan nasihat serta membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya lagi.
‘’Ini peringatan pertama dan terakhir. Bila mengulangi perbuatannya akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku,”tandas Kapolsek Marlina Kaimu. Saya harapkan kepala bapak-bapak agar kembali menekuni hidup untuk bercocok tanam, sebagai nelayan. Jangan jadikan kepala untuk Sagero tapi jadikan Kopra atau diolah menjadi minyak goreng. Apalagi sekarang harga minyak goreng cukup mahal,’’ tandasnya. (ulo/tho)