Saturday, April 27, 2024
33.7 C
Jayapura

Romanus Mbaraka Resmi Daftar ke PDI-Perjuangan

Sekretaris DPC PDI-Perjuangan Kabupaten Merauke Yulius KR Indiken dan Ketua Panitia Seleksi DPC PDIP Kabupaten Merauke Hilarius Ulukyanan saat menyerahkan persyaratan pendaftaran bakal  calon  bupati  kepada Romanus Mbaraka, Senin (9/9) kemarin.  ( FOTO : Sulo/Cepos )

MERAUKE-Mantan   Bupati Merauke   periode 2010-2015 Drs. Romanus Mbaraka, MT, resmi mendaftarkan diri  pada  bursa   penjaringan bakal  calon bupati  Merauke periode 2021-2026  yang  dilakukan oleh  Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P)   Kabupaten Merauke,di Kantor Sekertariat  PDI-P di jalan Brawijaya  Merauke, Senin  (9/9). 

   Ia diterima oleh Sekretaris DPC PDI-P Kabupaten Merauke  Yulius KR Ndiken dan Ketua Panitia  Seleksi Hilarius Ulukyanan dan sejumlah pengurus  partai banteng moncong putih tersebut. Ketika datang mendaftar,  Romanus Mbaraka  diberikan selembar   kertas  yang  berisi sejumlah persyaratan yang   harus dipenuhi  dan dikembalikan  ke panitia sebelum tanggal 16 September 2019.  

   ‘’Saya    termasuk  salah satu   yang akan mencalonkan diri pada  tahun 2020. kebetulan   saya salah satu yang merapat ke PDI-P yang secara hirarki harus bisa konfirmasi  ke teman-teman yang ada  di kabupaten  sampai rencana tanggal 17 di  provinsi  kemudian lanjut ke pusat,’’ kata  Romanus Mbaraka. 

Baca Juga :  Kakek Ditemukan Tewas Tertelungkup di Atas Sepeda 

   Menurutnya, jika berkas persyaratan  pihaknya  sudah penuhi, barulah mendaftarkan    diri sebagai bakal calon  untuk selanjutnya  akan diproses sesuai dengan hirarki dan aturan partai. ‘’Karena pasti  mereka juga punya  alat ukur sendiri, kira-kira kepada siapa yang bisa diberikan rekomendasi. itu adalah   kewenangan  pengurus pusat dengan memperhatikan input  dari DPD provinsi dan DPC kabupaten,’’ jelasnya.  

   Romanus Mbaraka mengaku, PDI-P   adalah partai  yang professional, meski  Ketua DPC PDI-Perjuangan Kabupaten Merauke telah menyatakan akan  maju dalam  pertarungan  pemilihan orang nomor satu  di Merauke   itu. 

  Sementara  itu, Sekertaris  DPC PDI-P Kabupaten Merauke Yulius KR Ndiken   didampingi Ketua Panitia Seleksi Hilarius Ndiken, menjelaskan bahwa   pendaftaran penjaringan  bakal calon  bupati   Merauke  yang akan diusung  PDI-P  tersebut  dimulai  terhitung  9-16 September 2019.  

Baca Juga :  DPRD Merauke Bahas Lima Raperda Non APBDZE

  Di hari  pendaftaran  tersebut, kata  Yulius Ndiken, jumlah   yang sudah datang mengambil berkas  ke panitia sebanyak 7  orang. ‘’Pak Romanus  Mbaraka merupakan orang  ketujuh yang datang mengambil daftar syarat  pendaftaran. Resmi mendaftar nanti saat seluruh persyaratan   yang diminta itu  datang dibawa secara lengkap,’’ kata  Yulius Ndiken. 

  Sebelum Romanus Mbaraka, kata dia, juga telah  datang  mengambil syarat pendaftaran masing –masing Paskalis Imadawa, Anton Kaize, Fransiskus Ciwe, Dominikus Buliba Gebze, Hendrikus Mahuze dan  Mathius Liem.  Di Ketahui,    hasil Pilkada 17 April lalu, PDI_Perjuangan berhasil memperoleh  4 kursi di DPRD Kabupaten Merauke. Artinya, siapapun yang akan diusung   oleh PDI-P nanti, masih harus mencari 2 kursi  lainnya  untuk memenuhi syarat 20 persen perolehan kursi di DPRD Merauke  untuk  maju sebagai calon bupati. (ulo/tri)

Sekretaris DPC PDI-Perjuangan Kabupaten Merauke Yulius KR Indiken dan Ketua Panitia Seleksi DPC PDIP Kabupaten Merauke Hilarius Ulukyanan saat menyerahkan persyaratan pendaftaran bakal  calon  bupati  kepada Romanus Mbaraka, Senin (9/9) kemarin.  ( FOTO : Sulo/Cepos )

MERAUKE-Mantan   Bupati Merauke   periode 2010-2015 Drs. Romanus Mbaraka, MT, resmi mendaftarkan diri  pada  bursa   penjaringan bakal  calon bupati  Merauke periode 2021-2026  yang  dilakukan oleh  Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P)   Kabupaten Merauke,di Kantor Sekertariat  PDI-P di jalan Brawijaya  Merauke, Senin  (9/9). 

   Ia diterima oleh Sekretaris DPC PDI-P Kabupaten Merauke  Yulius KR Ndiken dan Ketua Panitia  Seleksi Hilarius Ulukyanan dan sejumlah pengurus  partai banteng moncong putih tersebut. Ketika datang mendaftar,  Romanus Mbaraka  diberikan selembar   kertas  yang  berisi sejumlah persyaratan yang   harus dipenuhi  dan dikembalikan  ke panitia sebelum tanggal 16 September 2019.  

   ‘’Saya    termasuk  salah satu   yang akan mencalonkan diri pada  tahun 2020. kebetulan   saya salah satu yang merapat ke PDI-P yang secara hirarki harus bisa konfirmasi  ke teman-teman yang ada  di kabupaten  sampai rencana tanggal 17 di  provinsi  kemudian lanjut ke pusat,’’ kata  Romanus Mbaraka. 

Baca Juga :  Sepakat Terapkan Larangan Miras

   Menurutnya, jika berkas persyaratan  pihaknya  sudah penuhi, barulah mendaftarkan    diri sebagai bakal calon  untuk selanjutnya  akan diproses sesuai dengan hirarki dan aturan partai. ‘’Karena pasti  mereka juga punya  alat ukur sendiri, kira-kira kepada siapa yang bisa diberikan rekomendasi. itu adalah   kewenangan  pengurus pusat dengan memperhatikan input  dari DPD provinsi dan DPC kabupaten,’’ jelasnya.  

   Romanus Mbaraka mengaku, PDI-P   adalah partai  yang professional, meski  Ketua DPC PDI-Perjuangan Kabupaten Merauke telah menyatakan akan  maju dalam  pertarungan  pemilihan orang nomor satu  di Merauke   itu. 

  Sementara  itu, Sekertaris  DPC PDI-P Kabupaten Merauke Yulius KR Ndiken   didampingi Ketua Panitia Seleksi Hilarius Ndiken, menjelaskan bahwa   pendaftaran penjaringan  bakal calon  bupati   Merauke  yang akan diusung  PDI-P  tersebut  dimulai  terhitung  9-16 September 2019.  

Baca Juga :  Penyelundup  Ganja ke Lapas Resmi Tersangka

  Di hari  pendaftaran  tersebut, kata  Yulius Ndiken, jumlah   yang sudah datang mengambil berkas  ke panitia sebanyak 7  orang. ‘’Pak Romanus  Mbaraka merupakan orang  ketujuh yang datang mengambil daftar syarat  pendaftaran. Resmi mendaftar nanti saat seluruh persyaratan   yang diminta itu  datang dibawa secara lengkap,’’ kata  Yulius Ndiken. 

  Sebelum Romanus Mbaraka, kata dia, juga telah  datang  mengambil syarat pendaftaran masing –masing Paskalis Imadawa, Anton Kaize, Fransiskus Ciwe, Dominikus Buliba Gebze, Hendrikus Mahuze dan  Mathius Liem.  Di Ketahui,    hasil Pilkada 17 April lalu, PDI_Perjuangan berhasil memperoleh  4 kursi di DPRD Kabupaten Merauke. Artinya, siapapun yang akan diusung   oleh PDI-P nanti, masih harus mencari 2 kursi  lainnya  untuk memenuhi syarat 20 persen perolehan kursi di DPRD Merauke  untuk  maju sebagai calon bupati. (ulo/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya