Wednesday, April 24, 2024
25.7 C
Jayapura

Tersangka Pembakar di Jalan Aliarkam Diringkus

MERAUKE-Setelah menyembunyikan diri kurang lebih 1 bulan, tersangka pembakar di Jalan Ampera 4 Kelurahan Maro Merauke yang menyebabkan korban Leonardus Kanangku tewas  sesuai laporan Polisi nomor: LP/B/267/VI/2021/SPKT/ Polres Merauke 12 Juni 2021 akhirnya berhasil diringkus Buser Reskrim Polres Merauke, Sabtu (7/8). 

   Tersangka berinisial HK berhasil ditangkap di sekitar Buti Kelurahan Samkai Merauke. Senin  (9/8) kemarin, tersangka dibawa penyidik dipimpin langsung Kasat Reskrim AKP Agus F. Pombos, SIK, ke TKP di Jalan Aliarkam, Kelurahan Maro Merauke. Kapolres Merauke AKBP Ir. Untung Sangaji, MHum melalui Kasat Reskrim AKP Agus F. Pombos , SIK mengungkapkan bahwa berdasarkan laporan polisi yang diterima  pihaknya sebelumnya, kasus ini terjadi pada Sabtu 12 Juni 2021 sekitar pukul 00.30 WIT. 

   Bermula saat korban bertengkar dengan pelaku HK. Selanjutnya pelaku HK menyiram korban dengan bensin yang sebelumnya dibeli tersangka untuk motor korban. Setelah menyiram korban,  kemudian pelaku mengambil api dari pembakaran sampah di sekitar tempat kejadian dan membakar korban yang sudah basah dengan bensin yang sebelumnya disiram oleh pelaku. 

Baca Juga :  Tak Ada Rekomendasi Amdal, PTSP Tak Keluarkan Izin 

   Setelah korban terbakar kemudian korban lari ke rumah dengan tubuh penuh luka bakar kemudian korban dibawa oleh keluarganya ke rumah sakit namun beberapa hari setelah mendapat perawatan korban akhirnya meninggal dunia. Sementara itu, saat  dibawa ke TKP, pelaku beralasan bahwa saat itu tersangka sedang bermain Ludo dengan 2 temannya.  Kemudian korban datang yang saat itu sudah dalam pengaruh minuman keras dengan sepeda motor. 

  Selanjutnya, korban meminta  pelaku untuk membeli bensin karena saat itu motor kehabisan BBM. Entah karena lama, membuat korban  marah dan bertengkar dengan tersangka. Saat itu, korban kata tersangka ingin menikam dirinya dengan menggunakan obeng. “Saya berusaha  untuk menghindar dan mendorong korban,” katanya.

Baca Juga :  Direktur PT EPA Siap Kembalikan Uang Nasabah

   Saat itu, bensin  yang ada dalam botol plastik besar yang dipegang tersangka terbuka dan  bensin yang ada dalam botol plastik itu menyiram korban yang saat itu di belakang korban ada pembakaran sampah sehingga api tersebut langsung membakar korban. Tersangka mengaku sempat menarik korban yang sudah terbakar dari got, kemudian membawa ke kubangan yang ada airnya untuk menyiram korban. 

   “Saya sempat menariknya dari bawa got saat sudah terbakar kemudian bawa ke sini (sambil menunjuk)  karena waktu itu masih ada airnya,” kata tersangka. Ditambahkan, saat itu  korban datang ke Ampera IV untuk membeli lagi Miras.  (ulo/tri)

MERAUKE-Setelah menyembunyikan diri kurang lebih 1 bulan, tersangka pembakar di Jalan Ampera 4 Kelurahan Maro Merauke yang menyebabkan korban Leonardus Kanangku tewas  sesuai laporan Polisi nomor: LP/B/267/VI/2021/SPKT/ Polres Merauke 12 Juni 2021 akhirnya berhasil diringkus Buser Reskrim Polres Merauke, Sabtu (7/8). 

   Tersangka berinisial HK berhasil ditangkap di sekitar Buti Kelurahan Samkai Merauke. Senin  (9/8) kemarin, tersangka dibawa penyidik dipimpin langsung Kasat Reskrim AKP Agus F. Pombos, SIK, ke TKP di Jalan Aliarkam, Kelurahan Maro Merauke. Kapolres Merauke AKBP Ir. Untung Sangaji, MHum melalui Kasat Reskrim AKP Agus F. Pombos , SIK mengungkapkan bahwa berdasarkan laporan polisi yang diterima  pihaknya sebelumnya, kasus ini terjadi pada Sabtu 12 Juni 2021 sekitar pukul 00.30 WIT. 

   Bermula saat korban bertengkar dengan pelaku HK. Selanjutnya pelaku HK menyiram korban dengan bensin yang sebelumnya dibeli tersangka untuk motor korban. Setelah menyiram korban,  kemudian pelaku mengambil api dari pembakaran sampah di sekitar tempat kejadian dan membakar korban yang sudah basah dengan bensin yang sebelumnya disiram oleh pelaku. 

Baca Juga :  Sebut Sebagian Besar Kecelakaan Lalu Lintas Terjadi Akibat Human Error    

   Setelah korban terbakar kemudian korban lari ke rumah dengan tubuh penuh luka bakar kemudian korban dibawa oleh keluarganya ke rumah sakit namun beberapa hari setelah mendapat perawatan korban akhirnya meninggal dunia. Sementara itu, saat  dibawa ke TKP, pelaku beralasan bahwa saat itu tersangka sedang bermain Ludo dengan 2 temannya.  Kemudian korban datang yang saat itu sudah dalam pengaruh minuman keras dengan sepeda motor. 

  Selanjutnya, korban meminta  pelaku untuk membeli bensin karena saat itu motor kehabisan BBM. Entah karena lama, membuat korban  marah dan bertengkar dengan tersangka. Saat itu, korban kata tersangka ingin menikam dirinya dengan menggunakan obeng. “Saya berusaha  untuk menghindar dan mendorong korban,” katanya.

Baca Juga :  Dua Pelaku Pencurian di Boven Digoel Diringkus

   Saat itu, bensin  yang ada dalam botol plastik besar yang dipegang tersangka terbuka dan  bensin yang ada dalam botol plastik itu menyiram korban yang saat itu di belakang korban ada pembakaran sampah sehingga api tersebut langsung membakar korban. Tersangka mengaku sempat menarik korban yang sudah terbakar dari got, kemudian membawa ke kubangan yang ada airnya untuk menyiram korban. 

   “Saya sempat menariknya dari bawa got saat sudah terbakar kemudian bawa ke sini (sambil menunjuk)  karena waktu itu masih ada airnya,” kata tersangka. Ditambahkan, saat itu  korban datang ke Ampera IV untuk membeli lagi Miras.  (ulo/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya