Friday, March 29, 2024
29.7 C
Jayapura

Hibah Dana ke Bawaslu Merauke Cair 98 % 

MERAUKE-Ketua  Badan Pengawas  Pemilu (Bawaslu) Papua Metusalak M. Infandi  memberikan apresiasi  kepada  Pemerintah Kabupaten Merauke  yang dianggap telah memberikan perhatian   terhadap pelaksanaan pengawasan Pilkada di  Kabupaten  Merauke. 

  Ini karena anggaran   hibah  yang diberikan kepada  Bawaslu  Kabupaten Merauke,    98 persen diantaranya   telah  dicairkan dari  rekening  Kas Daerah  Kabupaten  Merauke ke   rekening  Bawaslu   Kabupaten Merauke.

  “Kabupaten Merauke  merupakan salah satu dari  11 kabupaten  yang menggelar Pilkada di Papua yang  telah  mencairkan   anggaran  sebesar  98  persen. Hampir  100 persen. Hal ini kami sangat apresiasi sekali,’’kata  Metusalak M. Infandi  saat memberikan  sosialisasi  penanganan  pelanggaran  Pilkada di  Merauke, kemarin.

Baca Juga :  Kejari Merauke Panggil 17 Perusahaan

   Sementara  untuk    daerah lainnya, jelas    Metusalak Infandi, ada yang    daerah yang   baru  merealisasikan anggaran  ke Bawaslu  dibawa  50 persen yang   menurutnya, hal ini bisa berpengaruh   terhadap pengawasan  Pilkada. ‘’Yang kami takutkan  kalau proses anggaran yang  terlambat, maka ini akan berdampak   pada pengawasan  Pilkada di Bawaslu. Kalau  anggarannya tidak mendukung kemudian  pengawasan Bawaslu  tidak maksimal  maka itu akan  berpotensi   terhadap terjadinya pelanggaran,’’ jelasnya.

   Namun  begitu,     Ketua  Bawaslu Papua Metusalak Infandi mengharapkan  Bawaslu  Kabupaten   terus melakukan komunikasi yang intensif dengan  pemerintah  daerah sehingga  anggaran  untuk pengawasan  tersebut  segera dicairkan.

Baca Juga :  Jalan Brawijaya Diusulkan Jadi Kawasan Tertib Lalu Lintas 

   Iapun  mengharapkan, Pilkada   tahun ini  meskipun   dilaksanakan  dalam suasana   pandemi Covid-19 namun   tidak mengurangi  kualitas dari  pelaksanaan Pilkada serantak. Sehingga Pilkada yang aman,  jujur dan damai    terlaksanakan  untuk mendapatkan  pemimpin  yang benar-benar   dipilih oleh rakyat.

   Sekadar diketahui,  untuk Bawaslu Kabupaten Merauke pemerintah   daerah Kabupaten Merauke menggelontorkan  sedikitnya  Rp 11,6 miliar  untuk  pengawasan   Pilkada serentak tersebut. (ulo/tri) 

MERAUKE-Ketua  Badan Pengawas  Pemilu (Bawaslu) Papua Metusalak M. Infandi  memberikan apresiasi  kepada  Pemerintah Kabupaten Merauke  yang dianggap telah memberikan perhatian   terhadap pelaksanaan pengawasan Pilkada di  Kabupaten  Merauke. 

  Ini karena anggaran   hibah  yang diberikan kepada  Bawaslu  Kabupaten Merauke,    98 persen diantaranya   telah  dicairkan dari  rekening  Kas Daerah  Kabupaten  Merauke ke   rekening  Bawaslu   Kabupaten Merauke.

  “Kabupaten Merauke  merupakan salah satu dari  11 kabupaten  yang menggelar Pilkada di Papua yang  telah  mencairkan   anggaran  sebesar  98  persen. Hampir  100 persen. Hal ini kami sangat apresiasi sekali,’’kata  Metusalak M. Infandi  saat memberikan  sosialisasi  penanganan  pelanggaran  Pilkada di  Merauke, kemarin.

Baca Juga :  Dorong APBD Perubahan Segera Dibahas dan Ditetapkan   

   Sementara  untuk    daerah lainnya, jelas    Metusalak Infandi, ada yang    daerah yang   baru  merealisasikan anggaran  ke Bawaslu  dibawa  50 persen yang   menurutnya, hal ini bisa berpengaruh   terhadap pengawasan  Pilkada. ‘’Yang kami takutkan  kalau proses anggaran yang  terlambat, maka ini akan berdampak   pada pengawasan  Pilkada di Bawaslu. Kalau  anggarannya tidak mendukung kemudian  pengawasan Bawaslu  tidak maksimal  maka itu akan  berpotensi   terhadap terjadinya pelanggaran,’’ jelasnya.

   Namun  begitu,     Ketua  Bawaslu Papua Metusalak Infandi mengharapkan  Bawaslu  Kabupaten   terus melakukan komunikasi yang intensif dengan  pemerintah  daerah sehingga  anggaran  untuk pengawasan  tersebut  segera dicairkan.

Baca Juga :  Kejari Merauke Panggil 17 Perusahaan

   Iapun  mengharapkan, Pilkada   tahun ini  meskipun   dilaksanakan  dalam suasana   pandemi Covid-19 namun   tidak mengurangi  kualitas dari  pelaksanaan Pilkada serantak. Sehingga Pilkada yang aman,  jujur dan damai    terlaksanakan  untuk mendapatkan  pemimpin  yang benar-benar   dipilih oleh rakyat.

   Sekadar diketahui,  untuk Bawaslu Kabupaten Merauke pemerintah   daerah Kabupaten Merauke menggelontorkan  sedikitnya  Rp 11,6 miliar  untuk  pengawasan   Pilkada serentak tersebut. (ulo/tri) 

Berita Terbaru

Artikel Lainnya