Friday, March 29, 2024
25.7 C
Jayapura

Penemuan Mayat Pria di Jalan Trans Papua, Korban Pembunuhan

MERAUKE – Kapolres Merauke, AKBP. Ir. Untung Sangaji, M.Hum memastikan, mayat seorang pria yang ditemukan di  sekitar jalan  Trans Papua, kilometer 44+300 adalah korban pembunuhan.

Kepastian ini diperoleh dari hasil visum yang dilakukan oleh dokter RSUD Merauke bersama dokter Klinik Pratama Polres Merauke. ‘’Dari hasil visum, penganiayaan dan pembunuhan,’’ kata Kapolres Untung Sangaji.

Hanya saja diakui Kapolres bahwa sampai saat ini identitas dari korban tersebut belum diketahui, meski pihaknya sudah selesai melakukan identifikasi  terhadap ciri-ciri jenazah yang ditemukan. Termasuk belum ada masyarakat yang datang melapor kehilangan anggota keluarganya. ‘’Sampai hari ini, belum ada warga yang datang melaporkan kehilangan anggota keluarganya,’’ katanya.

Baca Juga :  Tanpa Plat Nomor dan Ugal-Ugalan, 10 Unit Motor Diamankan

Karena itu, Kapolres memperkirakan, korban bukan orang yang ada di sekitar tempat  kejadian pekara  (TKP).  ‘’Tapi, mungkin orang yang jauh tapi  datang dibuang di sekitar tempat itu,’’ tandasnya.

Meski demikian, sambung Kapolres, pihaknya   terus menginformasikan  penemuan mayat tersebut lewat  media sosial agar semakin banyak masyarakat di tempat lain yang mengetahuinya.

‘’Kalau misalnya di tempat lain ada kehilangan anggota keluargnya dan mendapatkan informasi ini untuk segera melaporkan dengan menyampaikan ciri-ciri  dari mayat yang ditemukan itu. Nanti kita  cocokkan,’’ pungkasnya. (ulo/tho)

MERAUKE – Kapolres Merauke, AKBP. Ir. Untung Sangaji, M.Hum memastikan, mayat seorang pria yang ditemukan di  sekitar jalan  Trans Papua, kilometer 44+300 adalah korban pembunuhan.

Kepastian ini diperoleh dari hasil visum yang dilakukan oleh dokter RSUD Merauke bersama dokter Klinik Pratama Polres Merauke. ‘’Dari hasil visum, penganiayaan dan pembunuhan,’’ kata Kapolres Untung Sangaji.

Hanya saja diakui Kapolres bahwa sampai saat ini identitas dari korban tersebut belum diketahui, meski pihaknya sudah selesai melakukan identifikasi  terhadap ciri-ciri jenazah yang ditemukan. Termasuk belum ada masyarakat yang datang melapor kehilangan anggota keluarganya. ‘’Sampai hari ini, belum ada warga yang datang melaporkan kehilangan anggota keluarganya,’’ katanya.

Baca Juga :  Palsukan Tandatangan Bendahara, Kepala Kampung Wambi Dipolisikan 

Karena itu, Kapolres memperkirakan, korban bukan orang yang ada di sekitar tempat  kejadian pekara  (TKP).  ‘’Tapi, mungkin orang yang jauh tapi  datang dibuang di sekitar tempat itu,’’ tandasnya.

Meski demikian, sambung Kapolres, pihaknya   terus menginformasikan  penemuan mayat tersebut lewat  media sosial agar semakin banyak masyarakat di tempat lain yang mengetahuinya.

‘’Kalau misalnya di tempat lain ada kehilangan anggota keluargnya dan mendapatkan informasi ini untuk segera melaporkan dengan menyampaikan ciri-ciri  dari mayat yang ditemukan itu. Nanti kita  cocokkan,’’ pungkasnya. (ulo/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya