MERAUKE- Pimpinan Wilayah Bulog Papua Ahmad Mustari mengungkapkan bahwa pihaknya siap menyerap hasil panen padi petani di Merauke sebanyak-banyaknya sepanjang hasil panen petani masih ada. ‘’Kita akan terima sebanyak-banyak. No limit,’’ kata Ahmad Mustari di depan Dewan Pengawas Perum Bulog dalam melakukan kunjungan kerja ke Merauke, Selasa (05/10).
Ahmad Mustari mengungkapkan, sampai awal bulan November 2024, Perum Bulog telah menyerap hasil panen petani di Merauke sebanyak 13.000 ton. Jumlah ini akan terus bertambah sepanjang hasil panen dari Petani di Merauke masih ada. Apalagi, kata dia, gudang Bulog masih tersedia cukup untuk menampung hasil panen petani di Merauke. Dimana kapasitas gudang yang dimiliki Bulog saat ini 14.000 ton.
Hanya saja diakui Pimwil Bulog Papua Ahmad Mustari bahwa saat ini tipe dari Perum Bulog Merauke diturunkan dari tipe B menjadi C sejak tahun 2024. Penurunan ini tentunya membuat jumlah pegawai di Merauke berkurang termasuk anggaran yang diberikan karena disesuaikan dengan tipenya.
Menanggapi hal itu, Anggota Dewan Pengawas Perum Bulog Frans B.M Debukke yang juga pegawai dari Kementrian Pertanian itu mengaku dirinya yang pertama akan menandatangani persetujuan untuk Bulog Merauke dinaikan statusnya ke B apabila di tahun 2025 mendatang mampu menyerap hasi panen petani di Merauke minimal 25.000 ton.