Saturday, April 27, 2024
30.7 C
Jayapura

Dishub akan Bangun 4 Pelabuhan Rakyat   

MERAUKE- Dalam rangka membuka keterisolasian wilayah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Merauke melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Merauke akan membangun 4 pelabuhan rakyat di tahun 2022 ini.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Merauke,  Fransiskus Anggawen, ketika ditemui media ini di sela-sela menghadiri pentahbisa 4 diakon menjadi pastor di Gereja Paroki Santo Pransiskus Katedral Merauke mengungkapkan, 4 pelabuhan rakyat tersebut akan dibangun di Kali Bian, Tamulik, Buraka dan Wantarma.

Sejak 2021, lanjut Fransiskus Anggawen, dari KSOP Merauke telah mengoperasikan kapal  perintis ke sejumlah daerah di pedalaman Merauke tersebut mulai dari Kali Bian,  Buraka, Kumbis, Kimaam, Wanam, Tabonji dan Wantarma.

Namun selama  ini, beberapa titik  yang disinggahi tersebut  belum ada pelabuhan sehingga saat kapal cukup kesulitan  saat akan sandar. Dikatakan, dermaga yang dibangun tersebut adalah semi beton.

Baca Juga :  Harus Ada Investigasi Menyeluruh

Kapal nanti akan sandar di dermaga yang dibangun sehingga tidak lagi berlabuh di  tengah sungai. Selama ini,  pelabuhan  rakyat yang ada baru ada di Kimaam dan Wanam. ‘’Sehingga tahun ini, Pak Bupati bangun  dermaga di 4 titik tersebut,’’ jelasnya.

Dikatakan, dari 4 dermaga yang dibangun ini akan menghabiskan anggaran sebesar Rp 4 miliar lebih yang bersumber dari Otsus dan DAU  2022.  ‘’Sementara ini  kita sedang dalam proses untuk kita mengajukan  kegiatan ini untuk dilakukan lelang proyek,’’ tandasnya. (ulo/tho)    

MERAUKE- Dalam rangka membuka keterisolasian wilayah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Merauke melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Merauke akan membangun 4 pelabuhan rakyat di tahun 2022 ini.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Merauke,  Fransiskus Anggawen, ketika ditemui media ini di sela-sela menghadiri pentahbisa 4 diakon menjadi pastor di Gereja Paroki Santo Pransiskus Katedral Merauke mengungkapkan, 4 pelabuhan rakyat tersebut akan dibangun di Kali Bian, Tamulik, Buraka dan Wantarma.

Sejak 2021, lanjut Fransiskus Anggawen, dari KSOP Merauke telah mengoperasikan kapal  perintis ke sejumlah daerah di pedalaman Merauke tersebut mulai dari Kali Bian,  Buraka, Kumbis, Kimaam, Wanam, Tabonji dan Wantarma.

Namun selama  ini, beberapa titik  yang disinggahi tersebut  belum ada pelabuhan sehingga saat kapal cukup kesulitan  saat akan sandar. Dikatakan, dermaga yang dibangun tersebut adalah semi beton.

Baca Juga :  DPRD Merauke Bahas Lima Raperda Non APBDZE

Kapal nanti akan sandar di dermaga yang dibangun sehingga tidak lagi berlabuh di  tengah sungai. Selama ini,  pelabuhan  rakyat yang ada baru ada di Kimaam dan Wanam. ‘’Sehingga tahun ini, Pak Bupati bangun  dermaga di 4 titik tersebut,’’ jelasnya.

Dikatakan, dari 4 dermaga yang dibangun ini akan menghabiskan anggaran sebesar Rp 4 miliar lebih yang bersumber dari Otsus dan DAU  2022.  ‘’Sementara ini  kita sedang dalam proses untuk kita mengajukan  kegiatan ini untuk dilakukan lelang proyek,’’ tandasnya. (ulo/tho)    

Berita Terbaru

Artikel Lainnya