Sunday, April 28, 2024
26.7 C
Jayapura

Stabilkan Harga, Buka Warung Pangan

MERAUKE–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Merauke melalui Dinas Ketahanan Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan membuka Warung Pangan dengan meminjam gedung milik Kantor KPKNL di Jalan  Raya Mandala-Jalan Biak Merauke, Senin, (5/6), kemarin.

Pembukaan warung pangan ini ditandai dengan  pembukaan selubung papan nama dan pengguntingan pita oleh Bupati Merauke, Drs Romanus Mbaraka, MT.

Pada pembukaan Warung Pangan ini, juga digelar gerakan pangan murah selama 2 hari.  Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Merauke,  Martha Bayu Wijaya  mengatakan, pihaknya akan membuka Warung Pangan ini setiap hari dengan harga yang cukup terjangkau.

Artinya dibandingkan dengan  harga yang ada di pasar maupun di toko atau swalayan, harga di Warung Pangan ini lebih murah.  ‘’Walaupun mungkin beda Rp 1000-2000, tapi itu sangat berarti bagi-ibu-ibu,’’ terangnya.

Baca Juga :  Mau Berusaha, Jangan Hanya Berharap Bantuan Modal dari Pemerintah 

Misalnya, untuk telur ayam jika diluar harga Rp 80.000/rak maka di Warung Pangan dijual dengan harga Rp 75.000/rak. ‘’Tapi  untuk gerakan pangan murah selama 2 hari ini, kita hanya jual dengan harga Rp 65.000/rak,’’ terangnya.

Menurutnya, kehadiran Warung Pangan ini untuk lebih menstabilkan harga sehingga inflasi di Merauke dapat ditekan.   Bupati Merauke Drs Romanus Mbaraka, MT saat meresmikan Warung Pangan tersebut  mengungkapkan, kehadiran Warung Pangan ini lebih untuk menstabilkan harga di pasar, sehingga pada akhirnya  inflasi di Merauke dapat ditekan.

Hal ini terbukti  bahwa sampai  saat sekarang ini, inflasi Kabupaten Merauke  Merauke masih terkendali di bawah rata-rata inflasi nasional.

Baca Juga :  Dendam, Residivis Bunuh Keponakan Sendiri

‘’Tingkat inflasi kita masih di kisaran 3,7 persen, di bawah angka inflasi secara nasional rata-rata 4,8 persen. Ini merupakan kerja keras kita semua, terutama kerja keras para petani yang terus giat memproduksi pertanian dan teman-teman dari pertanian terus menjadi motor penggerak untuk kontrol bagaimana pertanian ini terus tumbuh,’’ kata bupati.(ulo/tho)

MERAUKE–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Merauke melalui Dinas Ketahanan Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan membuka Warung Pangan dengan meminjam gedung milik Kantor KPKNL di Jalan  Raya Mandala-Jalan Biak Merauke, Senin, (5/6), kemarin.

Pembukaan warung pangan ini ditandai dengan  pembukaan selubung papan nama dan pengguntingan pita oleh Bupati Merauke, Drs Romanus Mbaraka, MT.

Pada pembukaan Warung Pangan ini, juga digelar gerakan pangan murah selama 2 hari.  Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Merauke,  Martha Bayu Wijaya  mengatakan, pihaknya akan membuka Warung Pangan ini setiap hari dengan harga yang cukup terjangkau.

Artinya dibandingkan dengan  harga yang ada di pasar maupun di toko atau swalayan, harga di Warung Pangan ini lebih murah.  ‘’Walaupun mungkin beda Rp 1000-2000, tapi itu sangat berarti bagi-ibu-ibu,’’ terangnya.

Baca Juga :  Puluhan Liter Miras Lokal Saguer dan Sopi Diamankan

Misalnya, untuk telur ayam jika diluar harga Rp 80.000/rak maka di Warung Pangan dijual dengan harga Rp 75.000/rak. ‘’Tapi  untuk gerakan pangan murah selama 2 hari ini, kita hanya jual dengan harga Rp 65.000/rak,’’ terangnya.

Menurutnya, kehadiran Warung Pangan ini untuk lebih menstabilkan harga sehingga inflasi di Merauke dapat ditekan.   Bupati Merauke Drs Romanus Mbaraka, MT saat meresmikan Warung Pangan tersebut  mengungkapkan, kehadiran Warung Pangan ini lebih untuk menstabilkan harga di pasar, sehingga pada akhirnya  inflasi di Merauke dapat ditekan.

Hal ini terbukti  bahwa sampai  saat sekarang ini, inflasi Kabupaten Merauke  Merauke masih terkendali di bawah rata-rata inflasi nasional.

Baca Juga :  Diancam  dengan Parang, Seorang Mahasiswi Diperkosa 

‘’Tingkat inflasi kita masih di kisaran 3,7 persen, di bawah angka inflasi secara nasional rata-rata 4,8 persen. Ini merupakan kerja keras kita semua, terutama kerja keras para petani yang terus giat memproduksi pertanian dan teman-teman dari pertanian terus menjadi motor penggerak untuk kontrol bagaimana pertanian ini terus tumbuh,’’ kata bupati.(ulo/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya