Saturday, April 27, 2024
30.7 C
Jayapura

Tahun ini,  Pusat Bantu Bangun 24 Titik Tower

MERAUKE- Pada 2023 ini, pemerintah pusat  melalui Kementerian Kominfo memberikan bantuan pembangunan tower di 24 titik di Kabupaten Merauke. Kepala  Dinas Kominfo Kabupaten Merauke, Thomas Kimko, S.STP, MAP, menjelaskan, dari 24 titik bantuan Kominfo lewat Bakti Kominfo kepada Pemerintah Kabupaten Merauke tersebut, titiknya sudah ditentukan pemerintah pusat.

‘’Tapi nanti kami akan mengusulkan berdasarkan kebutuhan di lapangan.  Karena kami lihat dari 24   titik itu, ternyata ada beberapa yang terjadi pendobolan dan itu yang harus kita geser. Artinya, di titik itu sudah dibangun tower,’’ katanya.

Menurutnya, bantuan tower telekomunikasi yang dibangun ini, ada untuk jaringan telepon dan 4G, tapi ada juga yang hanya untuk jaringan 4G, untuk akses internet saja.   

Baca Juga :  Wujudkan Wilayah Aman, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Sweeping Miras

   Soal 75 titik bantuan tower yang dibangun 2021 lalu, Thomas Kimko menjelaskan, dari 75 titik tersebut yang clear hanya 68 titik. ‘’Jadi ada  beberapa titik yang ditolak,’’jelasnya.

   Salah satunya adalah pembangunan tower d Pulau Habe. Menurut Thomas Kimko, Pemkab Merauke sudah 3 kali membuat surat rekomendasi melalui Kominfo bahkan Bupati Merauke sendiri sudah tandatangan permohonan secara khusus untuk Pulau Habe, namun memang dari sisi  kebutuhan, sisi peruntukan dan sisi pemanfaatan yang menjadi pertimbangan khusus dari Kementrian Kominfo sehingga belum disetujui.

‘’Karena salah satu bagian pertanggungjawaban mereka adalah di situ, minimal ada fasilitas dan  masyarakat. Tapi kedepan ini tetap menjadi atensi khusus dari Kementrian dan kami tetap upayakan untuk langsung  memabngun komunikasi dengan manajemen Kementrian karena bakti merupakan pelaksana dari Kementrian sehingga mereka (bakti,red) tetap berada pada posisi sesuai dengan ketentuan yang ada,’’ jelasnya.

Baca Juga :  Sebarluaskan Informasi, Pemkab Gelar Lomba Sadar Hukum

Menurutnya, salah satu ketentuan pembangunan bantuan tower ini apabila  daerah tersebut blank spot  yang tidak  terdekekti sinyal sama sekali dan kedua daerah yang memang ada aktivitas pemerintahan, mislanya ada pemerintahan kampung, sekolah atau Puskesmas.

‘’Sementara Pulau Habe ini memang tidak ada aktvitas. Tapi kita tahu ke depan, Pulau Habe akan  menjadi obyek wisata religi karena telah dibangun Patung Yesus memberkati,”tandasnya. Karena itu,  pihaknya tetap membangun komunikasi dengan pusat. Kalaupun nanti tetap tidak bisa, maka yang bisa dilakukan adalah memfasilitasi titik  wifi gratis yang dibangun pemerintah daerah. (ulo/tho)

MERAUKE- Pada 2023 ini, pemerintah pusat  melalui Kementerian Kominfo memberikan bantuan pembangunan tower di 24 titik di Kabupaten Merauke. Kepala  Dinas Kominfo Kabupaten Merauke, Thomas Kimko, S.STP, MAP, menjelaskan, dari 24 titik bantuan Kominfo lewat Bakti Kominfo kepada Pemerintah Kabupaten Merauke tersebut, titiknya sudah ditentukan pemerintah pusat.

‘’Tapi nanti kami akan mengusulkan berdasarkan kebutuhan di lapangan.  Karena kami lihat dari 24   titik itu, ternyata ada beberapa yang terjadi pendobolan dan itu yang harus kita geser. Artinya, di titik itu sudah dibangun tower,’’ katanya.

Menurutnya, bantuan tower telekomunikasi yang dibangun ini, ada untuk jaringan telepon dan 4G, tapi ada juga yang hanya untuk jaringan 4G, untuk akses internet saja.   

Baca Juga :  Tak Kunjung Terima Hadiah, 4 Siswa SMK Datangi Dinas Pendidikan 

   Soal 75 titik bantuan tower yang dibangun 2021 lalu, Thomas Kimko menjelaskan, dari 75 titik tersebut yang clear hanya 68 titik. ‘’Jadi ada  beberapa titik yang ditolak,’’jelasnya.

   Salah satunya adalah pembangunan tower d Pulau Habe. Menurut Thomas Kimko, Pemkab Merauke sudah 3 kali membuat surat rekomendasi melalui Kominfo bahkan Bupati Merauke sendiri sudah tandatangan permohonan secara khusus untuk Pulau Habe, namun memang dari sisi  kebutuhan, sisi peruntukan dan sisi pemanfaatan yang menjadi pertimbangan khusus dari Kementrian Kominfo sehingga belum disetujui.

‘’Karena salah satu bagian pertanggungjawaban mereka adalah di situ, minimal ada fasilitas dan  masyarakat. Tapi kedepan ini tetap menjadi atensi khusus dari Kementrian dan kami tetap upayakan untuk langsung  memabngun komunikasi dengan manajemen Kementrian karena bakti merupakan pelaksana dari Kementrian sehingga mereka (bakti,red) tetap berada pada posisi sesuai dengan ketentuan yang ada,’’ jelasnya.

Baca Juga :  Satrada 244 Jadi Mata dan Telinga untuk Menjaga Kedaulatan Negara di Udara

Menurutnya, salah satu ketentuan pembangunan bantuan tower ini apabila  daerah tersebut blank spot  yang tidak  terdekekti sinyal sama sekali dan kedua daerah yang memang ada aktivitas pemerintahan, mislanya ada pemerintahan kampung, sekolah atau Puskesmas.

‘’Sementara Pulau Habe ini memang tidak ada aktvitas. Tapi kita tahu ke depan, Pulau Habe akan  menjadi obyek wisata religi karena telah dibangun Patung Yesus memberkati,”tandasnya. Karena itu,  pihaknya tetap membangun komunikasi dengan pusat. Kalaupun nanti tetap tidak bisa, maka yang bisa dilakukan adalah memfasilitasi titik  wifi gratis yang dibangun pemerintah daerah. (ulo/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya