MERAUKE- Jumlah Kecelakaan Lalu Lintas (Lakalantas) di tahun 2022 mengalami peningkatan yang cukup signifikan, dibandingkan dengan tahun 2021 lalu. Kapolres Merauke AKBP Sandi Sultan, SIK melalui Kasat Lantas AKP Novi Gultom, SIK, yang ditemui media ini di ruang kerjanya, Kamis (5/1) mengungkapkan, pada 2022 lalu, total kecelakaan lalu lintas yang terjadi sebanyak 278 kasus, meningkat dibanding tahun 2021 sebanyak 188 kasus.
Dari jumlah tersebut, yang meninggal dunia 32 orang, luka berat 174 orang dan luka ringan 275 orang. Sedangkan di tahun 2021, jumlah yang meninggal 23 orang, luka berat 97 orang dan luka ringan 197 orang.
‘’Kasus Lakalantas di tahun 2022 meningkat dibanding 2021 lalu, karena di tahun 2021 akvitas atau mobilitas masyarakat karena masih ada batasan-batasan akibat pandemi Covid-19. Masih ada PPKM, pembelajaran atau kantor dilakukan dengan cara online dan ada yang bekerja dari rumah.
Sementara di tahun 2022 ini sudah buka dan tidak ada lagi pembatasan sehingga terjadi sedikit lonjakan,’’ kata Kasat Lantas Novi Gultom.
Dengan melihat grafik di bulan November 2022 terjadi peningkatan kasus Lakalantas sampai 38 kasus, ungkap Kasat Lantas, maka di bulan Desember 2022 pihaknya banyak melakukan patroili, sehingga kasus Lakalantas yang terjadi di bulan Desember mengalami penurunan menjadi 29 kasus.
Kasat AKP Novi Gultom juga menjelaskan, berdasarkan evaluasi yang dilakukan, kasus kecelakaan yang terjadi sepanjang 2022 tersebut akibat human error. Salah satunya, pengendara mengkonsumsi Miras, tidak taat aturan, ugal-ugalan dengan menggunakan kendaraan kecepatan tinggi.
Terkait dengan itu, Kasat Lantas Novi Gultom mengimbau kepada masyarakat agar dengan normalnya kembali aktivitas masyarakat supya tertib berlalu lintas, baik pengendara roda dua maupun pengemudi roda empat. Tidak sedang dalam pengaruh minuman keras saat mengendarai kendaraan. ‘’Di tahun 2022, sebagian Lakalantas yang terjadi yang menyebabkan meninggal dunia terjadi di luar kota,’’ pungkasnya. (ulo/tho)