Site icon Cenderawasih Pos

Lebih dari 8.000 Orang Terdaftar di BKPSDM Papsel

Ratusan warga Papua Selatan yang antri untuk mendapatkan surat keterangan Orang Asli Papua di Kantor MRP Papua Selatan Selasa (3/9) kemarin.   (foto: sulo/cepos)

MERAUKE– Lebih dari  8.000 orang telah mendaftar dalam penerimaan seleksi CPNS di lingkungan  Pemerintah Provinsi Papua Selatan.

Sedikitnya lebh dari 8.000 orang yang telah mendaftar ke Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia  (BKPSDM) Provinsi Papua Selatan (Papsel)  secara online.   

‘’Sampai hari ini, jumlah yang sudah daftar ke BKPSDM Papua Selatan secara online lebih dari 8.000 orang,’’ kata Kepala BKPSDM Papsel  Alberth A. Rapami ketika dihubungi  ponselnya Selasa (3/9) kemarin.

Alberth Rapami menjelaskan bahwa pendaftaran ini akan berlangsung sampai 6 September 2024. Artinya, tinggal tersisa 3 hari kedepan pendaftaran dibuka.

‘’Kita masih tetap membuka pendaftaran sampai tanggal 6 September besok,’’ jelasnya.

Dengan jumlah yang  sudah mendaftar lebih dari 8.000 orang tersebut, Alberth Rapami memperkirakan, pendaftar  bisa mencapai  10.000 orang. ‘’Tapi nanti kita lihat dalam waktu sisa 3 hari ke depan ini,’’ jelasnya.

Alberth Rapami mengakui kendala yang dialami sejumlah pendaftar tersebut sehingga pihaknya harus memfasilitasi  mereka. Adapun kendala itu diantaranya  tidak adanya scan dokumen mereka, lalu  mereka kesulitan wifi  dan tidak bisa membuat akun serta tidak bisa mengupload dokumen.

‘’Nah, itu yang kita bantu layani  mereka di BKPSDM khususnya anak-anak asli Papua atau orang yang mencari kerja namun tidak punya  akses sarana prasana untuk scan, membuat akun maupun mengupload data,’’ terangnya.    

Soal pendidikan  dari para pelamar tersebut,  Alberth mengaku kebanyakan lulusan sarjana  S1 dan  SLTA  baik SMA maupun SMK. ‘’Saat mendaftar,  mereka langsung  melamar jabatan yang disediakan,’’ jelasnya.

Sekadar diketahui, dalam penerimaan secara serentak ini, Pemprov Papua Selatan telah mendapatkan kuota CPNS sebanyak 1.000 orang dimana 80 persen diperuntukan bagi orang asli Papua dan 20 persen untuk non Papua. (ulo/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version